Hacker Isekai S2: Banned

Chapter 06

"Wah... Bagaimana kau bisa sampai disini... Zaitou!?" sahut Dewa Vertias

Ehh!? K-Kenapa a-aku b-bisa disini!?

"Hahaha... kau tidak perlu tahu... Aku datang kemari untuk kembali kedunia Vertias" ujarku

"Ohh... Sepertinya kau salah teleportasi ya? Hahaha!" sahutnya

"Ya... Sepertinya begitu..." ujarku

"Kenapa kau sangat ingin untuk kembali ke dunia-Ku?" tanyanya

"Aku ingin hidup bersama kekasihku"

"Ohh..? Hahaha... Kasihan sekali kau Nak... Baiklah kalau begitu... Aku akan mengembalikan-mu ke dunia-Ku"

"Hah? Benarkah!?"

"Ya! Tapi ada satu syarat..." sahutnya

"Apa syaratnya?" tanyaku

"Kau boleh melakukan apapun didunia-Ku, tapi.. hanya kuberikan waktu 5 menit."

"Hah? Hanya 5 menit!?"

"Terserah-mu, Ingin kembali kedunia-Ku dibatasi waktu 5 menit? Atau tetap kembali kedunia Banned?"

"Tapi... Apa yang terjadi denganku setelah waktu 5 menit itu habis..?"

"Kembali lagi kedunia Banned"

Hmm... apa yang harus kulakukan didunia Vertias dengan waktu 5 menit saja...?

"Baiklah, Kirimkan aku kedunia Vertias!" ujarku

"Ohh... Pilihan yang bagus.." sahutnya

Dan tiba-tiba aku tertidur...
Dan saat aku membuka mata...

"Yosh! Ini benar-benar dunia Vertias!"

Aku harus menemukan Alice...

Lalu...Aku berlari secepat mungkin, untuk pergi ke rumahnya...

(Ve'Dermias)

Dan aku mencoba untuk mengetuk pintunya...

"ALICE!!! ALICE!!!"

"Heh..!? Itu seperti suara Zaitou..!?"

"ALICE!! AKU KEMBALI!!" teriakku

Dan Alice membuka pintu...

"K-Kau b-benar-benar... Zaitou!?" tanyanya

"Iya Alice! Ini aku! Zaitou."

"Zaitou! kau kembali..." ujarnya sambil memelukku dan menangis...

"Iya aku kembali, Tapi waktuku tidak banyak!"

"Ehh? Kenapa begitu?" tanya Alice

"Aku hanya punya waktu 5 menit! Dan aku tidak tahu sekarang tinggal tersisa berapa menit!"

"Jadi apa yang akan kau lakukan dengan sisa waktunya?"

"Alice, Datanglah ke Le'Shama, Aku hidup didunia Banned, Jadi... jika kau ada di Le'Shama, Pasti aku bisa menemui-mu"

"Baiklah kalau begitu Sayang!" sahutnya dengan gembira

"Lakukan itu untuk sementara, Aku akan membawa teman-temanku untuk tinggal selamanya didunia ini!"

"Ohh! Baiklah Sayang! Sebelum kau pergi... Lakukanlah..." ujarnya sambil menutup mata...

Heh? Dia ingin dicium? Baiklah! Ini ciuman perpisahan untuk sementara...

Dan aku menciumnya...

"Zaitou... Kau akan segera pergi..." ujarnya

Tubuhku mulai berterbangan seperti debu...

"Kalau begitu, Selamat tinggal... Alice!"

Dan dia menangis, karena aku
meninggalkannya...

Lalu...

"Hahaha! Bagaimana? Apa kau senang bisa bertemu dengan kekasih-mu lagi?" ujar Dewa Vertias

"Ya... begitulah... Tapi 5 menit itu terlalu cepat!" sahutku

"Ya... Aku tahu itu sangat cepat, tapi jika kau ingin kembali ke duniaKu untuk selamanya, tentu saja tidak mungkin. Hahaha!"

"Hah? Kenapa tidak?" tanyaku

"Hahaha! Aku tahu semua rencanamu Zaitou" sahutnya

Hah? Apakah dia tahu rencanaku?

"Jika kau tahu... Apa rencanaku?"

"Kau ingin membunuhku bukan? Hahaha..." sahutnya

"Hah? Bagaimana kau bisa tahu itu?"

"Itu tidak penting, tapi kuberitahu saja... Jika kau membunuhKu, Kekasihmu dan yang lain pun akan Mati." sahutnya

Dan tiba-tiba aku...

Jatuh dari langit...

"HAAAAAAA!!!! TOLONG AKU!!!" teriakku

"SIAL! HEY DEWA VERTIAS! JANGAN KEMBALIKAN AKU SEPERTI INI!"

"Teleportation! To Pilla!"

Dan aku langsung ada diatas Pilla...

"Darimana saja kau?" tanya Kiba

"Apakah kau berhasil?" tanya Leila

"Kau kembali dari dunia Vertias?" tanya Emilia

"Ya... berhasil..." sahutku dengan wajah yang murung

"Hah!? Baguslah kalau begitu! Tapi ada apa dengan wajahmu, Zaitou?" ujar Emilia

"Tapi... hanya 5 menit..."

"Hah? 5 menit apanya?" tanya Emilia

"Aku sebenarnya Teleport ke Dewa Vertias..."

"Hah!? Lalu!?" sahut mereka dengan terkejut

"Dan... aku dikirim ke dunia Vertias... tapi dibatasi waktu 5 menit..." ujarku

"Lalu... Apa yang kau lakukan disana?" tanya Kiba

"Aku bertemu dengan Alice... dan aku bilang padanya... "Alice, Datanglah ke Le'Shama..." seperti itulah yang kukatakan..."

"Ohh... Baguslah kalau begitu!" sahut mereka

"Tapi, Ada satu hal yang membuatku rencanaku gagal..."

"Hah? Rencana-mu... Maksudmu membunuh Dewa Vertias?" sahut Kiba

"Ya... Dia tahu rencanaku..."

"Bagaimana bisa?" ujar Emilia

"Aku tidak tahu, tapi bukan itu yang membuat rencanaku gagal..."

"Hah? Lalu... apa?" tanya Leila

"Dia berkata... "Jika kau membunuhKu, Kekasihmu dan yang lain pun akan Mati." itulah yang membuat rencanaku gagal..."

"Kenapa dia bisa berkata seperti itu?" tanya Kiba

"Benar! Apa yang dikatakan olehNya, Jika Dia mati, Dunia ciptaanNya pasti hancur..." ujar Emilia

"Wah... Bagaimana ini!?" tanya Leila

"Hmm... aku punya 1 rencana lagi..." ujarku

"Apa itu Zaitou?"

"Jika kukatakan sekarang, Pasti dia akan tahu lagi rencanaku" ujarku

"Hmm... Lalu bagaimana kita bisa tahu rencanamu, Zaitou?" tanya Kiba

"Akan kubisikkan saja..."

"Ohh.. Ide yang bagus!" sahut Emilia

"Aku akan membuat dunia baru!" bisikku

●●●