10

2.6K 185 2
                                    

Glubrakk.. Glubrakk

"Huh..Dari tadi napa gue bingung sendiri sih nyari baju yang cocok buat gue pakai nanti. Padahal kan gue cuma mau jalan sama sijongkok² doang " Gerutu lisa sembari mengobrak-abrik lemarinya hingga baju yang ada dilemari sudah banyak berserekan dilantai. 

Cklekkk..
"Yakkk.. Syaitonnirrajim! Napa ini kamar kayak kapal pecah!" kaget Jimin saat baru membuka pintu kamar lisa yang  kini sudah tak berbentuk seperti kamar lagi. 
"Bang udah diem napa!  Gue masih bingung mau pakai baju yang mana " Ucap Lisa Frustasi karena sedari tadi tidak menemukan baju yang cocok untuknya.
"Emang lo mau jalan sama siapa si dek?  "  Tanya Jimin.
"Gue mau jalan sama Jungkook malam ini dan sekitar 15 Menit lagi Jungkook mau kesini bang " Jawab Lisa dengan wajah Frustasinya. Jimin langsung membulatkan matanya .
"APA?!  lo mau jalan sama si Jungkook itu?  Abang gak nyetujuin lo pergi sama Si Jungkook! " Kata Jimin dengan suara yang dinaikkan.
"lahh bang.  Dia maksa ngajak gue jalan² lagian gue dirumah bosan bang.  Lo juga sering pergi keluar rumah ketimbang didalam rumah " sindir lisa. Jimin yang merasa disindir pun terdiam sejenak dan setelah sekitar 10 menit,  Jimin membuka suara lagi. 
"Yasudah, abang Ijinin kamu jalan sama Jungkook dan mungkin sekitar 5 menit lagi Jungkook akan sampai kesini.  Dan  oh ya! Masalah baju abang suka baju kamu yang warna biru itu kelihatan anggun " Ucap Jimin dan langsung pergi keluar dari kamar lisa.  Lisa yang baru dikasih saran sama bang Jimin pun tanpa basa-basi langsung memakai baju tersebut dan sedikit mempoleskan make up nya agar tidak terlihat pucat.  Saat sedang asyik² nya bermake up tiba-tiba Lisa dikejutkan dengan suara...

Ting.. Tong..Ting.. Tong..

"Lisa!  Cepat turun kebawah!  Sijungkook udah nungguin lo tuh!  " Suara Teriakan Jimin dari lantai bawah.  Sumpah demi apapun suara Jimin saat teriak mirip Toa masjid, seluruh ruangan rumahnya ikut bergema.
"Iya sabarrrrr" Teriak lisa yang tak kalah kerasnya dari Jimin.  Lisa pun lalu bergegas dan lalu berlari menuju lantai bawah untuk menemui Jungkook.
Saat lisa baru menuruni anak tangga.  Jungkook memandangi lisa sampai tak berkedip.

"Etdahhh ini lisa beneran?? " batin Jungkook

"Astatankkkk ini Jungkook napa ganteng bat sihh " batin Lisa.

Mereka saling tatap menatap satu sama lain, hingga dibuyarkan dengan suara..

"Ekhem...  Terus ae terus natepnya..  Kedip dikit napa " Sindir Jimin membuyarkan lamunan mereka berdua.
Lisa dan Jungkook hanya tersenyum kikuk saat dipergoki Jimin. 
"Bang..  Adek lo gue bawa Jalan² ya bang " Ijin Jungkook kepada Jimin.
"Iya.  Tapi lo jangan apa²in adek gue ya ".
"Asyiapp bang..  Yok lis capcus " .
Jungkook dan lisa pun langsung menaiki mobil Jungkook. 
Diperjalanan mereka hanya diam tak bersuara sedikit pun. Jungkook yang merasa jenuh dengan keheningan akhirnya memecah keheningan diantara mereka. 
"Ekhem..  Lis lo beneran adeknya Jimin?  " tanya Jungkook. 
"ya iyalah gue adeknya Jimin ".

"Tapi kok lo bisa seangkatan sama Sijimin disekolahan? "jk.

"ya gue itu saking pintarnya ya gue loncat kelas dari kelas 7 langsung naik kelas 9,jadi gue bisa satu angkatan sama abang gue " ls.

"Oh gitu ya?  Gue kira lo kembar tak seirasnya Jimin.  Dan gue juga sama kayak lo, gue juga loncat kelas karena kecerdasan gue dari gue kelas 9 langsung loncat kelas 11. Gue juga masih muda kalik diantara teman geng gue bahkan mereka nganggep gue kayak bayi "Ucap Jungkook dengan muka masam . Lisa yang melihat raut wajah Jungkook pum tertawa terbahak-bahak.
"Pffffttttt..  Hahahaaha..  Muka lo jelek amat sat. Eh btw emang lo kelahiran taun berapa? " Tanya Lisa.

"gue kelahiran tahun 1997 . Lha sedangakan lo taun berapa? " Tanya balik Jungkook.

"kok lo bisa samaan sih taun lahirnya kayak gue " sewot lisa karena tak terima taun lahirnya bersamaan dengan taun lahirnya Jungkook.

"Dihh siapa juga yang ingin samaan taun lahirnya kayak lo.  emang lo lahir tahun 1997 juga? " .

"Iya gue 1997" jawab lisa dan Jungkook cuma ber-oh Ria. 

Keheningan kembali melanda diantara mereka berdua.  Tak terasa tiba-tiba mobil Jungkook berhenti tepat didepan gedung berlantai 15 . Lisa yang merasa kebingungan pun akhirnya bertanya kepada Jungkook. 

"Kenapa mobilnya berhenti? " Tanya lisa.

"Kita sudah sampai " Jawab Jungkook dengan nada santainya.

"Sudah sampai? " Tanya lisa dengan wajah bingung. Jungkook yang melihat wajah lisa yang kebingungan pun menambahkan kesan gemas diwajahnya membuat Jungkook ingin sekali mencubit pipinya yang tembam itu. 

"Astaga khilaf Jungkook khilaf.  Kenapa wajahnya sangat menggemaskan sekali " batin Jungkook.

Kemudian Jungkook dan lisa pun turun dari mobil.  Mereka berjalan kearah lift yang akan mengantarkan mereka kelantai atas. Jungkook memencet tombol lift angka 15 yang otomatis akan mengantarkan mereka kelantai 15 .
"Y-yakk kenapa kau mengajakku kelantai atas paling ujung sendiri? " Tanya Lisa tapi yang ditanya hanya mengangkat bahunya acuh.  Lisa hanya bisa menghembus nafasnya kasar. 

"Huh menyebalkan " batin Lisa

Ting!

Pintu lift pun terbuka.  Jungkook dan lisa keluar dari lift tersebut dan berjalan kearah suatu ruangan.  Saat didepan pintu ruangan, Jungkook menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap kearah lisa. 
"Ada apa? " Tanya lisa. Jungkook tidak menjawab pertanyaan lisa malah tiba² tangannya menutup mata lisa. 
"Y-yak lepaskan " Brontak lisa. 
"Sudahlah kau ikutti saja , aku akan menuntunmu.  Kau tak usah takut " Ucap  Jungkook sambil menuntun lisa pelan².
Saat merasa sudah tidak ada pergerakan dari Jungkook.  Lisa kembali bertanya. 
"Apakah sudah sampai? " Tanya lisa. 
"Sudah " Jawab Jungkook sambil melepaskan tangannya dari mata lisa.

"Woahhhhhh" kagum lisa saat baru membukakan matanya. 
"Bagaimana kau bisa tau tempat sebagus ini dikorea " Tanya lisa
"Tentu saja aku tahu.  Apartemen ini milik sepeninggalan almarhum Appaku yang sekarang dipegang oleh eommaku.  Apakah kau suka? " tanya Jungkook .

"Woah aku suka sekali Jungkook " Ucap lisa dengan senyum sumringah diwajahnya ditambah lagi angin sepoi-sepoi yang membuat rambut lisa terhembus angin yang membuat kesan tersendiri bagi Jungkook. 

"Kau suka dengan tempat ini?  Lalu bagaimana denganku? " Tanya Jungkook. 

"Eh " .

"Apa maksudnya? " Batin Lisa.

Bersambung
Jangan lupa Vote and Comment.

EUPHORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang