EUPHORIA

25

"Tuan .. Anda ingin pesan apa?" Tanya seseorang yang mengenakan pakaian waitress berwarna hitam putih .

"Burger 5 dan Jus avocado juga 5 " Jawab seorang namja dengan memakai jaket biru bak seorang bintang film Indonesia yang mana dibintang aktor yang cukup terkenal yaitu Iqbal Dhiakfahri Ramadhan yang menjadi peran utama dari film yang diangkat dari cerita novel terkenal yaitu Dilan .

"Siap Tuan "
Lalu pelayan itu melenggang pergi untuk menyiapkan pesanan tamunya.

Hawa Hening kini mulai menguar meliputi keenam manusia yang duduk bersamaan dimeja yang sama .

"Jadi bisa tolong jelaskan semua permasalahan ini ?" Instrupsi dari seorang yeoja dengan mata sembab nya .

Irene menarik nafasnya pelan² dan tangannya mulai membuka tas berukuran kecil yang dimana didalamnya berisikan album foto .

"Sebelum aku bercerita ,alangkah baiknya kau melihat isi album foto itu . Cermatilah dengan baik! Jika kau masih bingung , kau bisa menanyakannya langsung padaku"
Irene lalu menyerahkan album foto yang kertasnya berukuran A4.

Lantas dengan sigap Jennie membuka Album foto itu dan Jisoo yang terlalu kepo dengan album itupun ikut²an melihat album foto itu .

Selang selama 10 menit kemudian mata Jennie memanas melihat foto dimana foto itu ada anak kecil berjenis kelamin namja dengan tahilalat dihidungnya tengah merangkul seorang yeoja kecil dengan rambut dikucir dua dengan senyum cerianya .

"I-ini?" kilatan memory yang telah lama menghilang itu tiba² terlintas bayangan difikirannya .

Flashback On

Prankkk!!

Suara piring pecah menggema dirumah itu .

"YAKK JENNIE KIM!!! KAU MEMECAHKAN PIRING KESAYANGANKU HAH?! KAU TAK TAHU PIRING ITU KUBELI LANGSUNG DARI PERANCIS !" Teriak seorang Yeoja berumur sekisar 30 tahunan yang diketahui ibu darinya kini sedang melangkahkan kakinya turun kelantai bahwa dimana Jennie berdiri .

Jennie kecil hanya menundukkan badanya dengan sesekali ia mengambil pecahan beling dari piring yang baru ia pecahkan tadi .

Ibunya kini dengan geramnya langsung menjambak rambut Jennie hingga sang anak mendongakkan kepalanya dan meronta minta dilepaskan karena menurutnya itu sangat menyakitkan .

"Ampun eomma .. Ampun .. S-sakit eomma sakittt"lirih Jennie dengan isak tangisnya .

"Itu hukumanmu bocah bajingan! Seharusnya kau tak lahir didunia nyata ini "
Ibunya kini semakin menarik dan menjambak rambut Jennie hingga beberapa helai rambutnya kini rontok seketika .

"Apa kau tahu? Kau itu anak haram Jen!! Jika kau ingin tahu tentang asal mula kau lahir didunia ini maka aku akan menceritakannya semua padamu . Kau tahu? Kau ini terlahir dari sperma suami sahku yang kini sudah berstatus mantan . Kau tahu ? Dia meninggalkanku dengan yeoja lain dan aku dalam keadaan hamil besar harus menerima pahit kenyataan yang terasa amat memilukan ini !"

"Aku setiap melihat wajahmu teringat akan sosok bajingan itu . Kau tahu rasanya ditinggalkan dan dicampakkan ? Itu sangat menyakitkan dan aku ingin membagi semua rasa sakit ini kepadamu seorang " lanjutnya membuat Jennie diam² menangis . Dengan sekali hentakan Ibunya tiba² melenggang pergi kelantai atas menyisakan Jennie yang sedang menangis dilantai dasar ruang makan yang dimana terdapat ceceran beling kaca akibat ulahnya tadi .

"Hiks.. Hikss..Hikss "

Tap

Tap