15

2.2K 188 18
                                    

"Uhuk.. Uhukk " yeoja itu baru terbangun dari tidurnya dan entah ia mungkin sedang flu karena sedari tadi ia batuk .

"A-abang?"

"Yak Lisa?! Kau sudah bangun eoh .. " ucap Jimin yang nampak senang dan segera ia mengambilkan air putih untuknya .

"Adek ada dimana bang ? Kenapa ini seperti bukan kamarku ? Bahkan juga ini seperti bukan kamarmu bang ?" Tanya lisa sambil mata nya mengedarkan pandangannya kesemua isi ruangan ini .

"Memang benar ini bukan kamarmu bahkan ini juga bukan kamarku " .

"L-lalu i-ini kamar siapa? Jangan bilang abang menjual adek ke pria hidung belang karena tau² lisa bangun tidur udah berada ditempat kamar asing " Ucap lisa dengan nada gemetarran . Jujur ia kini fikirannya sangat kacau .

Pletakkk!!

"Aww!! Yakkk appo" Ringis Lisa sambil sesekali mengelus kepalanya karena baru saja dihadiahi jitakan oleh Jimin.

"Maksud lo apa sih bang ?! Main jitak² ae lo " Protes Lisa sambil menatap Jimin dengan tatapan tajam , Namun malah yang ditatap malah balik menatap lisa dengan tak kalah tajamnya .

"E-eh t-tumben ini anak natep g-gue sampe segininya .. Ya ampun merinding banget sat" Batin lisa

"Yakk Lisa!!! Kenapa kau malah memfitnah kakakmu sendiri sih ! Mana mungkin aku menjualmu kepria hidung belang . Orang pantat lu aja tepos , dada lu juga rata ga ada montok²nya ditambah lagi kagak ada orang yang minat badan kek lu " sindir Jimin membuat lisa mempelototi Jimin dengan amat sangat tajam .

"Teros ae terosss hina ae terosss .. Ngaca dulu napa sebelum menghina fisik orang . Dasar abang bantet wlekkk " ledek Lisa sambil menjulurkan lidah nya .

"Dasar adek laknat ! Durhaka lo sama abang sendiri " Kesal Jimin .

"Hehehe.. Salah sendiri sih ngehina orang duluan kan jadinya situnya kena karma kan .. Eh btw ini kamar siapa sih bang ? Kenapa kita kagak dirumah ? Dan ini juga kamarnya mewah banget sumpah " Tanya Lisa sambil sesekali ia mengagumi interior mewah ruangan ini. Bagaimana tidak ? Ruangan ini hampir semuanya dilapisi oleh emas .

"Wanjirrrr.. Kamar siapa nih? Mewah banget njirrr " Batin lisa yang masih tak henti²nya mengagumi ruangan tersebut.

 Kamar siapa nih? Mewah banget njirrr " Batin lisa yang masih tak henti²nya mengagumi ruangan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eoh.. Kamar ini milik Jungkook , kau sekarang berada dimasionnya lisa " Ucap Jimin.

"A-apa?! KAMAR JUNGKOOKK!!! " lisa masih tak percaya dengan ucapan kakaknya itu .

"Eanjirrr!! Lu ngomong bisa dikecilin gak sih suara nya . Iya ini kamar Jungkook! Lu kemarin malem pingsan dijalanan untung Jungkook yang berada disekitar situ dengan gerak cepatnya nolongin lo ! Dia tadinya sempet nganterin lo kerumah tapi waktu itu gue lagi kagak ada dirumah soalnya Namjoon Hyung waktu itu tiba² ngehubungin gue kalo Suga hyung sekarang ada ditempat bar club milik Namjoon hyung. Suga hyung mabuk berat gara² diputusin sama wendy pacarnya soalnya wendy selalu dihina soal derajat kekayaan oleh ibunya Suga hyung dan Wendy gakuat menahan rasa sakit hinaan itu akhirnya dia mutusin buat berhenti berhubungan dengan Suga hyung . Dan disitulah Suga hyung setres ga karuan. Dia mabuk²an buat ngilangin rasa sakitnya tapi itu malah merepotkan ! Namjoon hyung menyuruhku untuk membantu membopong tubuh Suga hyung dan disuruh mengantarkannya kerumah " Kata Jimin yang menjelaskan perihal kejadian yang sebelumnya.

"Kasian juga ya bang Suga .. Kisah cintanya tragis juga " Ucap lisa yang juga merasakan perihnya hubungan mereka yang harus kandas padahal masih mencintai satu sama lain.

"Iya .. Apalagi Suga Hyung dan Wendy udah sahabatan dari kecil " Lanjut Jimin yang membuat dada lisa seketika sesak . Bagaimana tidak? Kisahnya hampir sama dengan Suga . Yap, Lisa juga pernah mempunyai sahabat kecil dan lisa mencintai dia , Tapi takdir berkata lain . Lisa mencoba untuk tidak menetaskan air matanya . Ia harus tegar , kuat walau sahabatnya itu sekarang tak ada disisinya .

"O-oh .. Eh dimana Jungkook bang ?" Tanya lisa mencoba mengalihkan pembicaraannya .

"Oh Jungkook sedang ada disofa ruang tamu " .

"Bang, lisa mau nyamperin Jungkook dulu yaa .. Lisa mau ngucapin terimakasih sama Jungkook karena udah nganterin lisa dengan keadaan selamat . Bang Jimin tunggu disini dulu ya " .

"E-eh gak usah .. Lo disini aja nemenin Jungkook . Lagian gue nanti mau ngedate " Ucap Jimin dengan senyum² membuat Lisa bergidik ngeri melihat tingkah laku kakaknya itu .

"Etdahhh serem njirr senyum² sendiri . Kesurupan apa yakk?"Batin Lisa  .

"Hilih kutil curut !! Ngedate sama siapa sih ?" Tanya Lisa penasaran .

"Sama Rose " Bisik Jimin tepat ditelinga lisa .

Lisa membulatkan matanya lebar² tak percaya .

"APA?! ROSE??? KAU JADIAN DENGAN SIKEMBANG MAWAR ITU ?!" 

"Gue sama rose belum jadian tapi masih Otw "  Ucap Jimin sambil senyum² gaje .

"Gue saranin ya bang . Jangan sesekali lu nyakitin Rose . Gue ga mau sampe Rose tiba² dateng kegue dengan keadaan nangis gara² lo " Ucap Lisa serius dengan menatap tajam kearah Jimin .

"Iya .. Gue usahain "

"Ya sudah .. Gue mau nyamperin Jungkook dulu "

Lisa pun turun dan berjalan kearah ruang tamu . Dan benar ? Jungkook sedang berada disofa ruang tamu . Tapi tunggu ? Lisa pun menghampiri Jungkook dan alangkah terkejutnya lisa melihat Jungkook yang ternyata sedang tidur dengan keadaan TV nya sedang menyala .

"Ck!! Dasar ini anak benar² " Batin Lisa dan ia segera memencet remot untuk mematikan TV nya .

Lisa memakaikan Jungkook selimut untuk menutupi tubuh Jungkook. Dan ia duduk sambil sesekali memperhatikan wajah Jungkook dengan intens .

 Dan ia duduk sambil sesekali memperhatikan wajah Jungkook dengan intens

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ehmm .. Tampan " Gumam Lisa .
Entah dapat keberanian darimana Lisa mengelus surai rambut Jungkook dengan lembut . Lisa bingung kenapa melihat wajah Jungkook saja hatinya terasa ada desiran yang mengalir , Tapi dia juga terkadang merasa sakit entah dia juga tidak tau penyebab rasa sakitnya itu .

"Hiks... Unicornn " Suara Jungkook yang sedang mengigau membuat Lisa yang mendengarnya mendadak terdiam membeku .

"Apa katanya ?? U-unicorn " Batin Lisa yang entah tiba² rasa sakit hatinya datang begitu saja.

"Tidak tidakk !! Tidak Lalisa Manoban !! Jangan berfikir yang tidak² Okke ! Berfikir lah dengan jernih , dia tidak akan pernah kembali . Dan kemungkinan saja Jungkook menginginkan boneka Unicorn itu sampai² dia mengigau terbawa mimpi " Batin Lisa mencoba menyakinkan dirinya sendiri.

Lisa kembali mengamati wajah Jungkook dan matanya tiba² terfokus dengan tangan Jungkook .

"APA INI ??!!"

Bersambung
Jangan lupa vote and Comment😚😍

EUPHORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang