9

2.5K 195 3
                                    

Lisa memutar bola matanya malas, dan sesekali ia mengetuk-ngetuk jarinya dimeja.  Ia sungguh bosan saat ini.  Bagaimana tidak bosan?  Dari tadi ia hanya menemani Jungkook dirumahnya, ditambah lagi Jungkook malah sibuk latihan dancenya dan seperti menghiraukan kehadiran lisa.

"Ekhem" Ucap Lisa yang berusaha memecah keheningan. Namun tetap saja Jungkook tidak mendengar lisa berdehem.  Lisa pun berdiri dari kursi dan sepertinya ia menahan emosinya.  Jungkook yang baru menyadari lisa bertingkah seperti itu pun akhirnya bertanya  .
"Kau kenapa? " Tanya Jungkook. 

"Aisshhh.  Kau ini sungguh tidak peka.  Kau menyuruhku menemani mu dari kau makan, menonton TV dan berakhir menemani kau latihan dance tapi kau seperti menghiraukan kehadiranku.  Kau mendiamiku dari tadi.  Seakan-akan aku tidak dianggap kehadirannya dirumah ini " Ucap Lisa menatap tajam Jungkook sambil mempoutkan bibirnya.  Jungkook yang melihatnya pun hanya tersenyum gemas melihat tingkah lisa seperti itu.
"Ah kau membuatku gila! jangan kau mempoutkan bibirmu!  Kau terlihat Jelek saat seperti itu " Ujar Jungkook yang berbohong kepada lisa. 
"APA?!  Aishhh benar² kau menghina ciptaan tuhan Jungkook! Kau benar² namja yang menyebalkan!  Ya sudah aku mau pulang saja kalau begitu " Ucap lisa.  Saat lisa akan melangkahkan kakinya menuju pintu depan rumah Jungkook, tangannya tiba² ditahan oleh Jungkook.
"Kau jangan pergi dulu!  Temani aku sehari saja pliss..  Aku butuh penenang.. " Ucap Jungkook yang terdengar lirih ditelinga lisa namun lisa masih bisa mendengar ucapan Jungkook.  Lisa menghembus nafas nya pelan. 
"Yasudah.  Aku temani . Tapi kau jangan mendiamiku seperti itu " Ujar lisa dan Jungkook hanya menganggukan kepalanya.
Mereka akhirnya duduk disofa sambil menyaksikan acara televisi. 

"Aku sangat aneh denganmu Jung. Lo ini kan seorang idol ,secara kan lo udah terkenal kan hampir diseluruh dunia kecuali gue yang baru kenal lo seminggu yang lalu.  Tapi mengapa sangat aneh sekali saat gue kerumah lo  yang seakan akan terlihat sepi dan tidak penjaga nya.  Jika seorang idol yang tinggal seperti dirimu ini mungkin ia akan tidur dengan tidak nyenyaknya karena mungkin rumahnya akan dikerumuni oleh para fans ataupun sasange fans yang bisa saja mencelakaimu " Ucap Lisa.
Jungkook yang mendengar pertanyaan lisa pun hanya tertawa.  Lisa yang merasa ditertawakan pun hanya mendengus kesal.

" Yakk!  Kau ini!  Kau membuatku kesal berkali-kali lipat.  " Ucap Lisa yang kembali mempoutkan bibirnya.  Jungkook yang tadinya tertawa pun akhirnya berhenti. 
"Jangan kau mempoutkan bibirmu, atau bibirmu akan kucium " Ucap Jungkook dengan senyum smirk nya yang membuat lisa bergidik ngeri dan kembali menutup mulutnya.
"Akukan sudah menyewa tempat seluas ini agar tidak ada orang yang tau keberadaan rumahku kecuali orang² yang sangat berpentingan denganku seperti anak bangtan, atau sahabat²ku saja yang tau.  Dan untuk para fansku, ia tidak tau keberadaan rumahku karena rumah ini jauh dari rumah² lain " Jelas Jungkook. 
Lisa hanya menganggukkan kepalanya dan ber-oh ria. 

"Lis..  " panggil Jungkook
"Hm.. "
"Lo udah kerumah gue itu lo nya udah ijin sama cowok lu belum?  " tanya Jungkook. 
Lisa yang tadinya sedang memakan cemilan yang dia bawa dari rumah pun tiba² tersedak gara² pertanyaan dari jungkook tersebut.
"Uhukkk.. Uhukk.. "
Jungkook yang melihat lisa tersedak pun khawatir dengan keadaan lisa dan segera jungkook mengambilkannya minum. 
"Nih minum dulu gih " ujar Jungkook yang menyodorkan air minum ke lisa.  Lisa segera meminumnya sampai habis. 
"Uh..leganya " Ucap lisa sambil mengelus lehernya. 
"Lo kenapa sih? Lo gak papa kan? " tanya Jungkook khawatir.
"Ah gue gapapa.  Lagian lo nanya gue tadi kek gitu . Ya gue reflek kaget dong dengan pertanyaan lo itu " Kesal lisa kepada Jungkook. 
"lahhh emang kenapa?  Gue cuma nanya gitu doang juga " .

Tiba² Lisa menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya dan Jungkook terlihat bingung dengan tingkah lisa.  Merasa dirinya diabaikan oleh lisa . Jungkook pun menarik tangan lisa agar tidak menutupi wajahnya.  Dan betapa terkejutnya saat ia melihat wajah lisa yang matanya sembab seperti habis menangis.
"lahh kok nangis " Ucap Jungkook dengan panik karena ia merasa tidak melakukan perbuatan hal jahat apapun kepada lisa. 

"Ah tidak apa² .. Aku  tadi hanya merasa kelilipan saja " Ujar lisa dengan berbohong.  Jungkook yang mengerti akan suasana yang seperti ini pun hanya mengangguk saja dan mengalihkan pembicaraan. 

"Lis , lo nanti malem sibuk gak? " Ujar Jungkook. 
" Kayaknya gak deh karna gue gak ada jadwal punya acara sama temen² gue" .

"Kalo gitu lo mau gak entar malem gue ajak lo jalan-jalan " Ajak Jungkook. Lisa yang diajak oleh Jungkook mengangkat satu alisnya. 
" jalan-jalan kemana? " Tanya lisa kebingungan. 

"Ada dehhh..  Entar juga lo tau " Ucap Jungkook sambil tersenyum kearah lisa. 

" Yaampun ini anak kalo senyum ketampanannya makin bertambah, E-eh apa bertambah?  Aduh lisa lo makin hari makin ngawur aja " Batin lisa

"Etdahhh..  Kalo dilihat makin dekatt adeknya si bantet cantik juga ya " batin Jungkook. 

"Yak..  Adek gue napa dari tadi gak pulang-pulang dah.. " batin Jimin.

Bersambung

EUPHORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang