[i]boy with luv - (김태형 & 전정국.VER COMPLETED)

8. whats happen?

Dua hari

Sudah dua hari leah hilang tanpa kabar

Taehyung kalang kabut, dari 2 hari yang lalu nomor leah tidak bisa dihubungi

Sudah puluhan pesan dikirimnya dan leah juga tidak membalasnya, ah jangan kan dibalas dibaca saja tidak

Jimin dan jungkook saling lempar pandangan ketika melihat taehyung yang terlihat sangat amat gelisah sekaligus khawatir

Akhirnya jungkook menghampiri taehyung ketika jimin mengodenya "hyung ada apa?"

"tidak papa" jawab taehyung cepat

"kalau begitu tenanglah, duduk"kata jungkook hati hati, biasanya jika sedang seperti ini taehyung menjadi sensitif

Taehyung menggeleng "aku ingin keluar" tanpa menunggu jawaban taehyung langsung keluar ruang latihan

"dia itu kenapa ya?" tanya jimin heran

Jungkook mengangkat bahunya "molla"

"kudengar dari suga hyung dia juga tidak tidur dua hari ini, setelah mimpi buruk itu"

Tiba tiba jungkook memberikan tatapan aneh pada jimin, jimin yang merasa risih angkat bicara "apa menatapku seperti itu?"

"dia -----tidak sakau kan?"

Mata jimin terbuka lebar mulutnya pun itu terbuka

Pletak

"appo" gaduh jungkook sambil mengusap kepalanya yang dipukul jimin

"kau ini!"

"kenapa memukul kepalaku hyung?"

"kalau bicara itu jangan sembarangan!"

Jungkook menatap jimin polos "memangnya aku salah hyung? Kan bisa saja kalau v hyung sedang sakau"

Jimin mengacak rambutnya frustasi "haissssh jjinja bocah ini"

Jimin berdiri dan ingin pergi namun jungkook menahan tangannya "kau mau kemana hyung?"

Jimin menghempaskan tangan jungkook yang sedang memegang tangannya "haisssh lepaskan aku"

"hyung hyung?! Mengapa malah pergi? Memangnya aku salah?"

Jimin tak mengindahkan teriakan polos nan menyebalkan yang asalnya dari mulut si bontot alias jungkook

13.00 KST

"chika!" seonho melambaikan tangannya pada chika yang ada diseberang jalan

Chika melambaikan tangannya kearah seonho yang sudah duduk diatas sepeda kumbangnya

Chika melihat kiri dan kanan, setelah dipastikan bahwa jalanan sepi chika segera menyebrangi jalan

"maaf aku lama, bus nya sempat tertahan"

"gwaencnha, kajja kita lihat keadaan leah noona"

Chika duduk dikursi belakang sepeda seonho "aku khawatir seonho-ya, eonnie juga tidak membalas pesanku"

Seonho menggeram "ah ini semua salahku! Seharusnya aku menjaga leah noona kemarin, tapi aku terlalu bodoh membiarkannya sendiri"