Semalam chika dan jungkook tidak tidur bersama, jungkook lebih memilih tidur dikamar tamu
Pukul 7 chika terbangun dan langsung menyiapkan sarapan karna dia tau jungkook harus ke kantor bighit untuk persiapan tur mendatang mereka
Ketika chika sedang menuang susu kesukaan jungkook pintu kamar tamu terbuka, keluarlah jungkook
Jungkook sudah rapih, namun rambutnya acak acakan. Matanya sembab dan terlihat seperti orang yang kurang tidur. Karna disekitar matanya ada lingkaran hitam
"jungkook sarapan sudah siap"
Jungkook tak mendengarkan perkataan chika, jungkook mengambil tas ranselnya dan pergi keluar rumah
Chika menghela nafas ketika mendengar pintu rumahnya tertutup
Jungkook pergi
Tanpa pamit padanya
Ini pertama kalinya
Chika terduduk dikursi meja makan dengan lemas
Sepertinya dia salah telah mengaluarkan kata cerai dihadapan jungkook
"hai!"
Jungkook membalas senyuman manis leah dengan senyum tipisnya "h-hai" balasnya dengan suara serak
Kening leah mengkerut "you ok?"
"y-yeah i'm ok" jungkook mengusap wajahnya
"i think you're not"
"you want coffeee?" leah menyodorkan secup kopi yang ada ditangan kanannya
"can i got la leche materna?" jungkook tersenyum menggoda
"you wish!" leah menekan kening jungkook dengan telunjuknya
Jungkook tertawa, perasaannya lebih baik
"aku serius"
"mau kuburan atau rumah sakit?"
"huh?"
"pilih rumah sakit atau kuburan?" ulang leah
Jungkook bergumam "ummmm...... Rumah sakit"
Leah mengangkat kepalan tangan kirinya "sini kupukul maka kau akan masuk rumah sakit"
Alih alih takut jungkook malah tertawa geli
"jangan tertawa, benar ku pukul ya?"
Jungkook membungkus kepalan tangan leah dengan tangan besaran " haissshhh ibu hamil yang satu ini galak sekali"
"makanya jangan menggangguku!"
"aku hanya bercanda, kalau kau mau kasih ya tidak masalah"
KAMU SEDANG MEMBACA
[i]boy with luv - (김태형 & 전정국.VER COMPLETED)
Hayran Kurgu#1.euiwoong #7.produce101s2 #7.seonho #10.jinwoo #140.bighit #543.ff "jangan taehyung! jangan!"kataku sambil menangis taehyung menatapku dengan wajah marahnya "apa yang kau maksud dengan jangan?! ini anakku! sampai matipun akan kuperjuangkan!" "aku...