2 minggu yang lalu leah menceritakan padaku kalau jungkook menelfonnya dan bahkan mengirimkannya pesan seperti itu
Sejujurnya emosiku udah sampai ke ubun ubun, tapi aku sudah janji pada leah untuk tidak 'keras kepala'
Apa lagi setelah mendengar penjelasan dokter lim
Lagi pula jungkook sudah kuanggap sebagai adikku sendiri, sudah 7 tahun aku bersamanya
Kami tumbuh bersama, tidur bersama, belajar bersama, berjuang bersama ah terlalu banyak yang kami lakukan bersama
Aku tau betul sifat jungkook, lelaki itu orang paling keras kepala dan egois yang pernah aku kenal
Jika sudah merasa 'benci' dengan seseorang jungkook tidak akan pernah negur orang itu kalau tidak terlalu penting
Jungkook juga bukan tipe orang yang mudah minta maaf lebih dulu
"....jungkook"
Suaraku keluar begitu saja dari mulutku, padahal aku sudah menahannya
Jungkook yang sedang bermain game diponselnya mendongak, tapi dia tidak memberikan respon apa apa
Aku menarik kursi besi dan menempatkannya didepan jungkook
"boleh bicara sebentar?"
Jungkook kembali memainkan game nya "bicara saja"
Ku ambil alih ponsel yang ada ditangannya "aku mau bicara sebagai pria dewasa, jadi kusimpan dulu ponselmu ya"
Aku memasukkan ponselnya kedalam saku celana jeans ku
"cepat katakan apa yang ingin kau bicarakan"
Aku menghembuskan nafas beratku "leah sudah menceritakan semuanya padaku"
"dari mulai kau yang menghampirinya saat acara makan malam pernikahan kami sampai 2 minggu lalu kau mengirimkannya pesan"
"leah tidak nyaman dengan itu jungkook, leah tertekan"
"dia merasa ketakutan karna itu"
"leah memang baik baik saja, tapi laporan dokter bilang kalau leah stress"
"leah sudah stress karna tidak bisa keluar rumah jungkook, jadi tolong jangan membuatnya semakin stress"
Aku melihat pancaran rasa bersalah dari mata bulat jungkook
"tubuh leah itu belum siap untuk kehamilannya jungkook, maka dari itu kandungannya 2 kali lebih rawan keguguran dari biasanya"
"aku sudah berusaha sekeras mungkin untuk menjaganya dari jauh, eomma ku, appaku pun melakukan hal yang sama"
"tapi ternyata itu semua tidak artinya karna kau, jungkook"
Jungkook menghela nafas dan mengusap rambutnya kebelakang
"awalnya aku tidak begitu menghawatirkannya, tapi sebelum kembali kesini aku sangat ingin menemui dokter pribadinya"
"dokter lim menceritakan semuanya padaku, leah yang terlihat baik baik saja ternyata stress"
Aku menjada kalimatku, menunggu respon jungkook. Tapi ternyata dia hanya diam
"aku mohon jungkook, berhenti menghantui leah"
"berhenti membuat leah merasa bersalah, berhenti membuat leah berfikir kalau dia adalah pusat masalah kita berdua"
"dan tolong berhenti memaksakan kehendakmu jungkook"
"ku mohon"
"hyung, maaf" hanya itu yang keluar dari mulut jungkook setelah aku mengoceh panjang lebar
"maafkan aku hyung, aku benar benar belum bisa melepaskan leah"cicitnya
"aku mencintainya hyung, sungguh"
Aku menggeleng samar "itu bukan cinta jungkook, itu obsesimu semata"
"kalau kau mencintainya tidak mungkin dirimu tega membuatnya merasa tertekan dan ketakutan karna mu" aku menggunakan nada bicara selembut mungkin
Jungkook mengusap ujung matanya "aku mencintai leah hyung, aku mencintai istrimu"
Aku tersenyum menguatkannya, bukan untuk mengejeknya
"kalau kau memang benar mencintainya relakan leah jungkook, relakan dia bahagia bersamaku"
"aku dan leah saling membutuhkan, kami saling mencingai"
"jika kau lupa ada anakku didalam perutnya"
"maafkan aku hyung maafkan aku" aku mendengar isakan kecil dari mulutnya
"tidak seharusnya aku begitu, aku salah hyung aku salah"
"maafkan aku hyung"
Sebelum hubungan kami mendingin aku dan jungkook ini sangat dekat, aku paling tidak bisa melihatnya menangis seperti ini
Aku memeluk jungkook "asal kau berjanji untuk tidak mengulanginya lagi aku tak akan mempermasalahkan itu, jungkook"
"hiks aku akan melupakan leah hyung, aku janji aku akan melupakannya untukmu"
"hiks hiks leah pantas bahagia, hiks denganmu hyung"
Aku tersenyum tipis "kau juga pantas bahagia, jungkook"
"belajarlah mengiklaskan jungkook, maka kau akan mendapatkan kebahagiaanmu"
Team baikan apa team berantem?
KAMU SEDANG MEMBACA
[i]boy with luv - (김태형 & 전정국.VER COMPLETED)
Fanfic#1.euiwoong #7.produce101s2 #7.seonho #10.jinwoo #140.bighit #543.ff "jangan taehyung! jangan!"kataku sambil menangis taehyung menatapku dengan wajah marahnya "apa yang kau maksud dengan jangan?! ini anakku! sampai matipun akan kuperjuangkan!" "aku...