🌞Surat Ancaman🌞

107 61 1
                                    

Saat jam istirahat Kia memilih menyusuri setiap koridor kelas dengan membawa setumpuk buku ditangannya, hingga ia berhenti ditempat loker siswa kelas 11.

Kia berkeliling mencari lokernya, menoleh ke kanan dan kekiri membaca setiap nama yang tertera di pintu lokernya.

Hingga tatapannya jatuh pada loker yang berada di sudut ruangan, disana tertulis namanya.

Kia mulai membuka lokernya dan menyimpan buku - bukunya disana, tapi sebelum Kia menutup lokernya, ia menemukan kertas kecil warna merah yang menarik perhatiannya.

Disana terdapat sebuah tulisan yang membuat Kia terkejut.

"Jauhi Davino! kalau enggak, gue bakal bikin hidup lo gak tenang!
Ingat itu!!!!!"

Begitulah isi surat yang Kia pegang.

"Siapa sih? pasti orang iseng doang."ucap Kia mengangkat bahunya acuh lalu membuangnya ketempat sampah.

Kia menutup lokernya kembali dan menguncinya lalu bergegas pergi menuju kelasnya.

🌞🌞🌞

Di tengah koridor Kia bertemu dengan Kenzo, buru buru Kia berbalik arah untuk menghindari Kenzo yang sudah melihatnya.

"Mau kemana lo?"ucap Kenzo sinis lalu mempercepat langkahnya.

Kia diam mematung tidak bisa melakukan apapun dan menunduk.

"Jangan coba kabur dari gue!"ancam Kenzo tegas lalu menarik tangan Kia dan membawanya kebelakang sekolah.

"Lepasin... ini sakit Kenzo!"ucap Kia meronta minta dilepaskan dengan memukul lengan Kenzo.

Tapi bagi Kenzo itu bukan masalah, karena pukulan kia tidak ada apa - apanya.

"Berisik!"ucap Kenzo marah dengan tatapan tajam.

Kia hanya bisa meringis menahan sakit dilengannya yang mulai memerah.

"Kita mau kemana sih?"tanya Kia bingung karna dari tadi ia diseret - seret oleh Kenzo.

Tiba - tiba Kenzo menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap Kia.

"Bisa diem gak!!"bentak Kenzo marah karena dari tadi Kia terus saja merengek dan terus berbicara membuat Kenzo pusing.

Kia hanya menundukan kepalanya takut.

"Maaf."lirih Kia pelan.

🌞🌞🌞🌞

Setelah sampai di belakang sekolah, Kia melihat disana terdapat kolam renang yang begitu luas dan pemandangan gunung yang begitu indah.

"Gimana?"tanya Kenzo menoleh pada Kia.

Kia mengernyitkan dahinya.
"Apa?"tanya Kia bingung.

Kenzo berdecak kesal.

"Ck...itu gimana pemandangannya?"ucap Kenzo menatap Kia.

Kia cengengesan lalu menganggukan kepalanya mengerti.

"Oh itu. Bagus banget,"ucap Kia menatap takjub lalu menoleh kearah Kenzo.

"Sejuk."lanjut Kia.

Kenzo tersenyum miring pada Kia.

"Lo mau gak yang lebih sejuk dari ini?"tanya Kenzo pada Kia yang sedang memandang kedepan.

Kia menoleh pada Kenzo dan menganggukan kepalanya.

My SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang