🌞Tunangan?🌞

96 61 2
                                    


"Ngapain lo disini?"ucap Vino dingin lalu berdiri menatap seorang Gadis didepannya.

"Kamu gimana sih! Aku kan kesini buat kamu."ucap Gadis itu mendengus kesal.

"Gak perlu!"ucap Vino dingin lalu pergi meninggalkan Gadis itu.

Gadis itu mendengus kesal lalu mengikuti Vino.

"Vino...! Kamu gak lupakan?"ucap Gadis itu menghadang jalan Vino dengan berdiri didepannya.

Vino mengernyitkan dahi nya bingung.

"Apa?"

"Hari inikan kita akan TUNANGAN."ucap Gadis itu antusias dengan menekan kata Tunangan.

Vino menghembuskan nafasnya kasar.

"Tunangan?"

Gadis itu mengangguk dan tersenyum.

"Gue gak mau!"ucap Vino ketus.

"Kenapa?"ucap Gadis itu kecewa.

Vino memejamkan matanya untuk meredakan emosinya, lalu ia menatap gadis didepannya.

"Karena gue gak suka dipaksa!"ucap Vino menatap tajam gadis itu.

"Tapikan..., Kemarin kamu bilang setuju. Terus kenapa sekarang kamu gak mau? Jawab Vino, Jawab?"ucap gadis itu kesal dengan mengguncang tubuh Vino.

Vino geram dengan gadis didepannya, lalu melepaskan tangan gadis itu dari lengannya.

"Cukup Mona! Cukup!!!!"bentak Vino pada gadis yang bernama Mona itu.

Mona tersentak kaget saat Vino membentaknya, hingga Mona menangis dengan menjatuhkan payung di tangannya sampai ia basah terguyur hujan.

"Kamu jahat Vino!!!...kamu jahat!!"teriak Mona dengan memukul lengan Vino.

Vino menepis tangan Mona yang terus memukulnya.

"Asal lo tau, pertunangan ini terjadi karena bisnis orang tua kita!"ucap Vino sinis lalu pergi menjauhi Mona yang masih menangis.

"Tapi aku cinta sama kamu Vino....!"teriak Mona saat Vino melangkah menjauhinya.

Tapi Vino sama sekali tidak menoleh pada Mona, dan terus melangkahkan kakinya dengan tidak memperdulikan apa yang Mona ucapkan.

Mona yang melihat Vino enggan menoleh pun berteriak frustasi.

"Arrrgggg...liat aja kamu Vino, pertunangan kita pasti akan terjadi! Pasti.!!!"ucap Mona tersenyum miring.

🌞🌞🌞🌞

Davino duduk dipinggir jalan, pandangannya lurus pada seorang gadis yang memegang payung dengan celingak- celinguk kekiri dan kekanan. Entah apa yang gadis itu cari.

Vino semakin menajamkan penglihatannya, sepertinya ia mengenal gadis itu. Ternyata itu Kia.

"Sedang apa Kia ditengah-tengah hujan begini?"batin Vino dengan terus memperhatikan gerak-gerik Kia.

Kia yang merasa ada yang memperhatikannya pun, lansung mengalihkan pandangannya kedepan.

Terlihat disana ada seorang pria yang basah kuyup sedang melihat kearahnya.

"Siapa sih? Ngeliatin gue gitu amat!"batin Kia.

Bertepatan dengan pandangan mereka yang saling bertemu, pengendara motor melintas dihadapan mereka.
Sehingga genangan air yang berada dijalan pun mengenai mereka hingga mereka tersadar dari tatapannya.

"Aaaa...baju gue!"teriak Kia kaget

Vino langsung menoleh pada Kia yang teriak, lalu tertawa melihat baju dan wajah Kia yang terkena cipratan air hujan.

My SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang