🌞Pulang Bareng🌞

22 5 0
                                    

Kia menopang dagunya memperhatikan Bu Nisa yang sedang menjelaskan materi. Sesekali ia menguap dan membolak-balik halaman buku.

Kania yang berada disamping Kia pun heran, tidak seperti biasanya Kia seperti itu.

"Kenapa Kia?"tanya Kania menghentikan Kia yang membolak-balik buku secara asal.

Kia hanya menggeleng dan menenggelamkan kepalanya pada lipatan tangannya dimeja.

"Lo sakit?"tanya Kania masih tidak yakin dengan jawaban Kia.

"Engga, cuma lagi datang bulan"membenarkan posisi duduknya dan menatap Kania.

"Ke UKS aja Kia"

"Engga deh, bentar lagi juga bel pulang"

"Yaudah deh"Kania kembali fokus memperhatikan guru didepan.

Berbeda dengan Kia, ia meletakan kembali kepalanya dimeja dengan posisi menyamping.

Vino yang melihat Kia seperti itu pun dibuat penasaran. Kenapa dia?

"Vino!"teriak Bu Nisa membuat Vino memutuskan pandangannya pada Kia.

"Iya Bu?"jawab Vino dengan santainya.

"Kamu ini melamun saja dikelas, perhatikan jika Ibu sedang menjelaskan"

Vino hanya mengangguk.

"Oh iya anak-anak sebelum Ibu akhiri perjumpaan kita, minggu depan kalian akan melaksanakan UAS"

Sontak ucapan Bu Nisa membuat semua isi kelas ribut.

"Yah ko udah UAS aja sih Bu?"

"Iya nih, padahal baru aja masuk"

"Masuk dari hongkong, kita sekolah udah lama kaliii..."

"Sudah...sudah kalian ini baru Ibu kasih tahu saja udah ribut kaya gini. Kaya anak SD saja"Bu Nisa menggelengkan kepalanya heran.

"Baiklah kalau begitu, silahkan rapikan buku dan alat tulis kalian. Setelah itu siapkan lalu kalian boleh pulang."

Semua murid sibuk memasukan alat tulis mereka masing-masing. Ada yang terburu-buru karena ingin cepat pulang. Ada juga yang masih bengong dan mengobrol, ya siapa lagi kalau bukan kaum hawa. Yang membuat kaum adam menatap mereka dengan kesal.

"Woyy... cepetan dong rapihinnya. Nanti aja ngobrolnya"teriak Ketua Kelas yaitu Rafa, membuat mereka mencibirnya.

🌞🌞🌞

Kia menghembuskan nafasnya kasar, ia masih duduk dihalte menunggu kendaraan umum lewat. Tapi sudah 15 menit ia menunggu namun tak kunjung lewat.

Dipandanginya langit sore yang mulai mendung, mungkin sebentar lagi akan turun hujan.

"Ih angkot ko gak lewat-lewat sih"gerutu Kia kesal.

Jauh disebrang sana seorang cowok duduk diatas motornya dengan helm dikepalanya, menatap kearah Kia.
Ia tersenyum miring saat melihat Kia yang nampak kesal.

Lalu cowok itu melajukan motornya mendekat kearah Kia berada.

Kia yang mendengar suara motor mendekat kearahnya pun langsung menoleh. Ia mengernyitkan dahinya, menatap pada sosok Cowok bermotor yang turun dari motornya. Cowok itu berjalan menghampirinya. Siapa dia?

Cowok itu pun membuka helm yang ia gunakan, lalu tersenyum menatap Kia.

"Butuh tumpangan?"tanya Vino dengan merapikan rambut yang menghalangi matanya.

My SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang