Counting Starts

2.3K 183 21
                                    

Cast:
-Min Yoongi
-Jeon Jungkook

By: Siwgr3





***

Jika Yoongi bisa mengharapkan cinta, akankah angannya itu menjadi kenyataan?

Apa dia bisa merasakan kebahagiaan?

Walau sekejap saja?

Dan walau mungkin hanya akan terasa seperti mimpi?

:

:

/YOONGI POV: ON/

Aku melangkah menyusuri jalur, melewati semak belukar yang tumbuh liar di sisi-sisinya. Langkahku semakin lama semakin cepat, jantungku berdegup semakin cepat. Aku ingin segera menemuinya. Menemui namja yang begitu kucintai.

Kegelapan malam yang hanya berhiaskan cahaya samar bulan tak menghentikanku untuk terus melangkah. Aku memandang langit sejenak, mengagumi cahaya bintang yang semakin terang seiring kakiku yang melangkah semakin jauh ke dalam hutan.

Kau sedang apa? Apa kau masih menungguku? Masih menungguku di tempat itu? Menantiku dengan senyuman hangatmu?

Atau yang kujumpai hanyalah wajah sedihmu? Tangisanmu? Atau malah kau tidak hadir sama sekali?

Masih tercetak jelas dalam memoriku. Tangisanmu kemarin malam. Teriakan putus asamu.

Semuanya.

Aku ingin kau tahu.

Kau mengubahku. Mengubah hidupku. Menjadi jauh lebih baik dari yang sebelumnya.

Kau benar-benar membuatku jatuh cinta. Aku, pecundang yang selalu jadi bahan olok-olokan karena kulitku yang pucat dan sifatku yang pendiam. Mereka selalu mengataiku hantu, sampah, membenciku tanpa memberi alasan yang masuk akal.

Memangnya kenapa kalau kulitku pucat? Bukan pilihanku untuk menjadi seperti ini. Meski aku sudah berusaha berjemur di bawah terik matahari, kulitku hanya akan memerah sebelum kembali ke warna semula.

Memangnya kenapa kalau aku pendiam? Membosankan? Itu tidak memberi mereka hak untuk menggangguku.

… Rasanya aneh. Bisa berpikiran seperti ini, padahal sebelumnya aku berpikiran untuk bunuh diri.

… Bukan bermaksud klise, tapi cinta memang bisa mengubah segalanya…

Langkahku perlahan terhenti. Manikku menatap menembus kegelapan malam, sebuah batu besar tepat di tepi jurang. Di hadapannya aku bisa melihat hamparan kota Seoul yang indah sekali.

Ya. Di sinilah.

Tempat aku dulu berencana bunuh diri.

Dan tempat aku pertama bertemu dengannya.

/FLASHBACK: ON/

Kutatap hamparan kota Seoul dengan pandangan kosong.

Angin dingin berulangkali menyapa wajah dan tubuhku, tapi tak kupedulikan.

… Inikah akhirnya…?

Aku kalah…?

Mati karena bunuh diri…?

Apa salahnya? Hiduppun tak ada gunanya. Aku hanya akan menderita. Kesepian. Dibenci. Diolok-olok.

Jika aku mati, aku sudah tidak perlu memikirkan apapun lagi.

“… Brengsek…”

Aku menarik napas, sebelum mengeluarkan semuanya dengan cara berteriak sekeras yang kubisa.

MAG•NUM O•PUS ➖[1st Gen Collection]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang