Hide and Seek

1.3K 102 15
                                    

Cast :
-Hwang Hyunjin
-Min Yoongi

By: Sadien_

.
.
Horor vers
.
.
.
.
Happy reading

Siang itu hari libur aku, June, Seokjin, Jaehyun dan Hyunjin. Saat itu kami bermain kejar-kejaran, aku merasa sedikit bosan kami berganti bermain petak umpet. Petak umpet adalah permainan favoritku karena Aku merasa selalu bisa mencari tempat-tempat bagus untuk bersembunyi tetapi saat itu si Hyunjin dia tidak ikut bermain. Saat itu Jaehyun yang berjaga ahh lebih tepat nya si Jaehyun yg harus mencari kami, Aku bersembunyi di sudut luar rumah tetangga dibalik tumpukan kayu, June bersembunyi dibalik pepohonan pisang, Seokjin dibelakang mobil bekas milik tetangga, sedangkan si Hyunjin hanya duduk diam melihat kami, Kami puas bermain hari itu. Keesokan harinya Aku agak terlambat pergi bermain, sesampainya di tempat biasa teman-teman sedang bermain petak umpet. Langsung saja Aku segera bergabung dalam permainan, padahal sebelum Hyunjin menyuruhku agar tidak ikut bermain akan tetapi aku mengabaikan si Hyunjin, kulihat Hyunjin sedang mengawasi ku dari tempat duduknya.

Setelah sedikit bosan kami mengganti permainan, kami bermain sepak bola. Saat bermain sepak bola Hyunjin ikut bergabung dia rajanya dari sepak bola. Besoknya lagi saat bermain petak umpet Hyunjin tidak ikut tetapi ia selalu menyuruhku untuk tidak ikut main aku membantahnya lagi dan setelah mengganti permainan Hyunjin ikut bergabung. Pernah sekilas terfikirkan olehku apa alasan Hyunjin  tidak ikut bermain petak umpet.

Skip

Sesampai nya dirumah Hyunjin bermain di kamarku kalian tau kalau aku dan Hyunjin bertetangga bahkan Hyunjin sering menginap di rumah ku, akhirnya aku bertanya pada Hyunjin,

"Kenapa tidak mau ikut bermain petak umpet sih?"

Akan tetapi ia tidak menjawab melainkan ia mengalihkan pembicaraan.
Aku juga tak ingat sejak kapan Hyunjin tidak ikut bermain dalam permainan petak umpet.

Beberapa tahun telah berlalu, saat itu kami sudah beranjak remaja. Kami sudah tidak pernah bermain seperti dulu lagi. Waktu itu Aku pulang bersama Hyunjin menaiki Bus saat pulang sekolah, kamipun mengobrol banyak bukan mengobrol sih lebih tepat nya si Hyunjin membuat ku merona. Lama kelamaan obrolan kami mengarah ke masa waktu kami masih SD dulu dan terlintas dipikiranku ingatan saat kami bermain petak umpet yang di mana Hyunjin selalu tidak ikut serta dalam permainan tersebut. Spontan saja kutanyakan lagi dengan Hyunjin, jawabannya tak terduga.

Hyunjin mengatakan padaku bahwa dia adalah seorang indigo, obrolan kami berlangsung saat kami turun dari Bus dan berjalan menuju rumah. Hyunjin menceritakan bahwa sejak kecil dia bisa melihat makhluk atau sosok-sosok yang tidak bisa kulihat.

Saat perjalanan menuju rumah kami mampir duduk sebentar di sekitar area tempat bermain dulu, terlihat di tempat ini terdapat anak-anak sedang bermain. Akupun menanyakan apa hubungan indigo dengan petak umpet sehingga Hyunjin dulu selalu absen dalam permainan petak umpet, diapun tersenyum

Degg!

Kenapa wajahku panas begini

akhirnya Hyunjin menceritakan kenapa dia selalu absen dalam permainan petak umpet karena dia melihat makhluk tak kasat mata di setiap tempat persembunyian anak-anak dulu termasuk tempat persembunyianku. Hyunjin mengatakan saat SD dulu dia masih takut saat melihat makhluk-makhluk tersebut apalagi harus bersembunyi di tempat dimana makhluk-makhluk itu berada saat bermain petak umpet.

Hyunjin pun menceritakan secara detail makhluk atau sosok-sosok yang tak bisa kulihat di setiap tempat persembunyian semasa kami SD dulu, dari sosok pocong yang berada di pepohonan pisang sampai sosok manusia tak utuh di bawah mobil bekas milik tetangga dan sosok-sosok di tempat persembunyian lainya termasuk tempat persembunyian favoritku dulu. Cukup seram mendengar ceritanya tapi karena saat itu siang hari jadi tak membuatku takut mendengar ceritanya. Aku pun iseng bertanya pada Hyunjin,

“Apa di tempat persembunyian favoritku dulu masih ada mahkluk seramnya sampai sekarang?”

“Masih, disudut luar rumah itu dibelakang tumpukan kayu ada sosok nenek-nenek tua berlengan panjang yang sedang melambai ke arah kita sekarang” jawab Hyunjin. Setelah mengdengar jawabannya Aku mulai merasa takut sekarang.

Hyunjin mencium pipi ku, yang dapat dirasakan wajahku pasti memerah total. Tetapi dengan senyumannya ia bilang kepadaku

"Jadilah milikku aku yakin dapat melindungi mu dari mereka-mereka yang menyeramkan"

Dan tak lama kemudian ia mulai meraup bibirku dengan hangat

End!!!

MAG•NUM O•PUS ➖[1st Gen Collection]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang