MAG•NUM O•PUS ➖[1st Gen Collection]✔

You Are My Person

Cast:
-Min Yoongi
-Kang Daniel

By: Chocooya

A/N: Selamat datang kembali Nielga!! Yuhu~~
Selamat membaca!! Pokoknya ramein projectnya ya! Kalau perlu share ke pecinta bott!ugi yang lain supaya bisa meramaikan project ini u,u~~
Semoga isinya seru ya wkwkw
Salam, Choco<3

"Kamu adalah orangku-, selalu menjadi milikku"

"Kalaupun aku tahu sebelumnya, aku akan tetap memilih untuk jatuh dalam jurang ini-, karena terkadang pikiran dikalahkan oleh perasaan--- idiot"

You Are My Person

Gelap.

Tangannya mencengkeram erat – erat kain celana untuk meredakan perasaan gelisahnya dan tubuh yang gemetar. bulir keringat dingin menguasai dirinya. Tubuh kecilnya berusaha meringkuk lebih jauh kedalam tumpukan pakaian berantakkan dan sela – sela gantungan diarea coat tebal berbulu khusus musim dingin. Napasnya tercekat, dan dia melolong doa dan pengampunan di dalam hati. Kukunya yang rusak jatuh jauh ke telapak tangan, menggodres luka yang masih belum sembuh total dibalik perban yang perlahan menyerap merah tetesan darah. Rambutnya sudah terlalu basah-, mengutuk kesalahan yang diperbuatnya dan memohon ampunan pada dua orang sekaligus.

Mencekam, suasana yang sudah seringkali dia temui, rasakan dan bahkan sudah terlalu akrab-, perasaan dan debaran yang tidak kunjung reda dan terbiasa adalah salah satu yang membuatnya masih berpikir bahwa jiwa kemanusiaannya masih hadir dengan kuat. Ia mengetukkan kepalanya ke atas lutut yang dipeluk dengan posesif, kakinya menekuk, berusaha untuk tidak membuat terlaliu banyak gerakan karena jahitan basah yang masih baru berpotensi untuk mulai terbuka lagi jika dia benar – benar tidak hati – hati.

Kenapa dia bisa lupa bahwa ada hal – hal yang seharusnya ia taati? Sudah terlampau banyak pelajaran yang seharusnya ia ambil dari beberapa bulan belakang-, Tetapi dia terlalu bodoh untuk mengingat peraturan tak tertulis yang membahayakan nyawa orang lain.

Dia tersentak ketika suara derap langkah kaki yang tenang dan ceria mengusik dari laur lemari. Giginya semakin tenggelam di dalam bilah bibir lembut yang sudah rusak-, terlalu banyak luka akibat gigitan darinya ataupun orang itu-, Napasnya tercekat, meringkuk lebih jauh kedalam lemari, Yoongi-, lelaki mungil yang menyedihkan itu berharap bahwa hari ini-, hanya untuk hari ini saja dia tidak ditemukan.

Yoongi merasakan jantungnya berdebar melalui telinga ketika suara berat yang manis itu memanggil namanya dengan lucu, lantunan kasih sayang terdengar lebih kuat. Tetapi Yoongi tahu bahwa itu adalah bencana. Dia telah membuat kesalahan hari ini-, hukuman menantinya dengan nyata.

"Yoongi? Sayang?"

Ada suara seretan yang membuat Yoongi hampir menjerit. Bulir air matanya tumpah di wajah yang ketakutan-, pucat. Gelang emas di pergelangan tangannya terasa lebih dingin, lebih berat dan lebih menyakitkan. Suara langkah kaki itu terdengar lebih keras kali ini, Seolah – olah orang itu melakukannya dengan sengaja.