MAG•NUM O•PUS ➖[1st Gen Collection]✔

SARANGHAE (1/2)

Cast : Taegi
Genre: Romance
By: Vichi_Lee

---

"Mingir-minggir!" Aku berlari cepat di koridor sekolah menghindari seorang namja manis berambut silver yang sedang dalam mode berbahaya, namja itu bernama Yoongi, sudah lama aku mengagguminya tapi karna sikap pengecutku hingga berakhir seperti ini. Aku hanya bisa menjahilinya tanpa berani mengutarakannya.

"Hey sialan berhenti disitu!" Aku tertawa mendengar kata-kata kasar yang keluar dari bibir tipis yang selalu mengganggu iman itu, aku menyukainya. Gila kan.

Seluruh siswa yang melihat kami tertawa, bahkan tidak jarang ada yang menggoda kami. "Hey sudah kalian jadian saja!" Seperti itu misalnya, membuat Yoongi ku sayang mendengus kesal dengan wajah merah padam menahan malu, lucu sekali.

Pertama kali aku melihatnya sebulan yang lalu, padahal kita berada di tahun yang sama tapi bodohnya aku baru menyadari namja indah yang berhasil membuatku percaya cinta pandangan pertama itu nyata. Tapi sayangnya dia anti sosial, aku selalu melihatnya duduk sendiri di kelasnya atau membaca buku diperpustakaan, aktivitas membosankan menurutku.

Sampai aku memutuskan untuk mengganggunya, mencoba mengubah kehidupan monotonnya, aku mengganggunya setiap hari, membuatnya kesal adalah hobiku mulai sekarang, wajah kesalnya benar-benar sangat menggemaskan. Bagaimana cara dia mengerutkan kening dan memajukan bibirnya saat aku melancarkan aksiku menjahilinya. Aku menyukainya, sangat menyukainya, Yoongi itu milikku, tidak ada yang boleh mendekati atau merebutnya. Termasuk kalian yang sedang membaca kisahku ini.

Cepat-cepat aku memasuki kelas milikku dan bersembunyi di bawah meja tanpa mempedulikan Jin sahabatku yang sedang duduk manis dengan buku novelnya terkejut dengan kedatanganku.

Tidak lama aku mendengar suara Yoongi menggema, "Hey apa kau melihat orang aneh masuk ke sini?" Waah dia mencariku.

"Siapa?" Jin, menatap lekat kearah Yoongi.

"Aish, bocah sialan bernama Taehyung." Aku menutup mulutku, dia tahu namaku, apa kalian dengar? Dia tahu namaku, ingin sekali aku berteriak senang.

"Owh, tidak ada."

"Kalau kau menemukannya tolong beritahu aku." Langkah kaki namja manis itu mulai menjauh, dan menghilang.

Aku mendongak menatap Jin yang menatapku malas sambil menghela nafas, "Hey sampai kapan kau akan terus mengganggunya?"

Aku mencoba keluar dari kolong meja dan duduk disebelahnya, yang bisa aku lakukan hanya tertawa sambil menggaruk tengkukku. Aku juga bingung.

"Apa-apan senyuman bodoh itu! Kalau kau menyukainya cepat beritahu dia, kau tidak takut dia akan membencimu dengan sikap menyebalkanmu itu, bodoh."

"Aish! Jangan terus mengataiku bodoh, aku tidak bodoh, aku cum..cuma sedang jatuh cinta!" Ucapku sinis.

"Perasaanmu itu yang membuatmu bodoh seperti ini. Cepat katakan kalau kau menyukainya, jangan terus membuatnya kesal, bodoh." Jin kembali membaca novel ditangannya.

Aku menghela nafas, ya benar aku bodoh. Tapi mau bagaimana lagi, nyaliku terlalu ciut untuk bilang, 'Aku menyukaimu Yoongi, jadilah pacarku.' "Argghh!" Tidak! Aku tidak bisa, aku terlalu malu, aku mengacak rambutku frustasi hanya karna seorang namja manis bernama Min Yoongi yang sebulan ini mememuhi pikiran dan mimpiku.

"Huft, ini surat untukmu." Jin mengelurkan sebuah surat berwarna biru langit kearahku, aku mengerutkan kening.

"Lagi?" Tanyaku malas mengambil surat tanpa nama itu.