Prolog

56 0 0
                                    

Hari Minggu pukul 09.43.
Dua sepeda motor berbarengan masuk ke lahan kosong depan sebuah warung makan dekat alun-alun kota. Yang satu matic, yang satu kopling. Sosok yang membawa motor matic begitu rapi berkacamata sedangkan yang membawa kopling, ya, tidak jelek sih, biasa aja namun tubuhnya lebih gagah & macho parasnya. Mereka saling tatap menatap. Seperti pernah bertemu.
"Pram???" tanya si pemotor kopling.
"Jaka???" sahut si pemotor matic. Mereka langsung mengangguk. Bersalaman. Mereka adalah teman lama di SMP. Walaupun mereka sebenarnya saling saingan.
"Ngapain lo sekarang, gembel???" sindir Pram.
"Iya. Traktir aku dah. Sama sarapannya juga. Laper, baginda." jawab Jaka santai.
"Ih...males. Oh ya, kamu belum tahu kan aku sekarang Cadok. Calon Dokter. Di kampusku banyak cewek cantik."
"Heleh...gitu aja dipamerin. Mau tau gak rahasiaku. Mau kuceritain gak?" tantang Jaka.
"Hmm...emang apa?"
"Traktir aku makan dulu napa."
"Oke..." jawab Pram yang bersedia mentraktir Jaka makan & minum. Mereke berdua menuju meja makan yang paling pojok agar bisa bercerita tanpa didengar orang. Mereka juga memesan makan & minum lalu menyantapnya.
"Apa rahasiamu?" tanya Pram yang tak percaya. Dia mengusap bibirnya setelah makan minum.
"Aku udah tidur sama banyak cewek. Kamu pernah nggak?"
"Yang bener...mana ada yang mau sama kamu, gembel."
"Ya maulah. Kan kerjaanku emang gigolo. Ssst..." jawab Jaka dengan pede nya.
Pram kaget dan setengah percaya.
"Yang bener?"
"Ya benerlah. Kau belum pernah kan?" ejek Jaka.
Pram melongo.
"Ceritain dong pengalaman-pengalamanmu. Dari awal-awal, cewek yang gak kau suka, sama yang..., yang mungkin bisa bikin kau cinta. Ayo cerita dong. Emang beda ya antara perawan sama ndak???"
Jaka menggeleng. "Oke...oke dimulai dari..., hmmm. Mbak Vera..."

--- ● ● ● ---

!!! PERHATIAN !!!
KHUSUS 19++++
Jangan baca kalau tidak cocok!!!
Jangan asal report!!! Cukup pergi/tutup aja kalau gak cocok! Ini karya seni, kalau gak suka diskotik ya jangan lapor minta diskotiknya ditutup. Cukup gak dateng aja kan...?

Belalang TempurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang