[✓] Rendezvous | Oneshoot Collection

6. [190519] - B'cause of You

Can I ask God so that I can still see you treat me like this?
- Huang Renjun

Without asking, you already know the answer. My feelings will never change even though time is slowly becoming history.
- Lee Jeno

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rendezvous (?)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

--Baby I'm falling head over heels

Incheon Airport, South Korea.
Arriving in the airport.

Angin berhembus samar ketika terdengar langkah kaki bergemuruh menjemput sekumpulan manusia yang baru saja tiba di bandara tanah kecintaan mereka. Menghabiskan waktu berjam-jam di ruang latihan membuat lelah tak ayal menyerbu raga sampai ketulang-belulang, namun begitu demi teriakan semangat penggemar menyambut keberangkatan mereka efek itu jadi tak seberapa kentara.

Sinar blizt berlomba-lomba menghujani wajah idol satu per satu anggota sub-unit boygrup asuhan label ternama Korea--NCT Dream--sedari beratus meter menuju lokasi hingga kini menapak menuju tempat selanjutnya. Euphoria penyambutan dari berbagai media massa, fansite hingga kamera ponsel biasa mengerumuni raga mereka ; lima lelaki yang akan take off menuju Taipei.

Pemuda berbaju putih dengan menenteng tas punggung sebelah menuruni mobil yang pengangkut bersama dengan member lainnya, "Hyung, airpods mu.."

"Ah, gomawo Chenle-ya." setelah memasang peralatan mungil di kedua telinga, ia hanya diam menunggu member sisanya melakukan hal sama.

Mata bulat itu menatap kosong pada objek acak yang dapat ditangkap sekenanya. Sesekali menjatuhi lantai dibawah kaki dengan tatapan yang sulit di mengerti. Tak peduli akan jeritan fans meneriaki namanya, Renjun hanya diam tak bersuara. Si tertua di unit ini pun hanya berdiam diri semenjak memasuki area--yang mana biasanya ramah menyapa penggemar dengan lambaian tangan dan senyum seteduh sinar rembulan.

"Renjun-hyung, gwaenchana?" tepuk halus maknae yang penasaran akan tingkah yang lebih tua di lengan empunya.

--Looking for ways to let you know just how I feel

Sedikit berjengit, "Ah-Oh, aku tidak apa-apa. Ayo, manager-hyung sudah jalan.." Jisung mengiyakan meski jawaban tadi sama sekali tak membuatnya yakin akan sebenarnya keadaan.

--I wish I was holding you by my side
--I wouldn't change a thing 'cause finally it's real

'Renjunie, apa yang mengganggu pikiranmu sekarang?' batin lelaki berkemeja merah di belakang. Langkahnya sedikit tertinggal karena Chenle dan Jisung memberinya jarak.

--I'm trying to hold back, you oughta
know that
--You're the one that's on my mind

Bak gula tumpah di meja, para semut berbondong mengerubunginya. Begitu pula dengan mereka. Nama besar yang menaungi cita-cita juga tak luput dari rasa cinta dari para penggemar di seluruh dunia. Jangankan dunia, Asia saja sudah meraup ribuan orang mengidolakan nama-nama lelaki yang di ujung masa remaja.