[✓] Rendezvous | Oneshoot Collection

9. Gagal Nonton🎬

One to one more Hybrid! AU
Lagi mabok sama yang imut begini. .
Maafkan aku. .
｡ﾟ(TヮT)ﾟ｡

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rendezvous (?)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hyungiee~"

Sedari pagi lelaki manis itu merengek memanggil Mark yang kini tengah berjibaku dengan tugas kampus yang sudah empat hari tak ia kunjungi; alias bulukan.

Menghela napas entah keberapa kali, "Nanti kalau Hyungiee sudah selesai mengerjakan tugas, kita baru nonton, okay?"

"Tapi film nya sekarangggg.."

Mark ingin menghilang saja dari dunia ini. Separuh dirinya mengatakan ingin sekali menemani Jaemin menonton film animasi terbaru keluaran Hollywood berjudul The Secret Life of Pets 2 yang rilis beberapa jam lalu. Sebagian lagi menyuruhnya melanjutkan tugas yang sudah hampir membusuk di folder laptop.

Jaemin masih mengerucutkan bibir merahnya sambil menyubit gemas seluruh muka boneka Apeach di genggaman, menyalurkan kekesalan.

"Nana nanti Apeach nya sakit, bagaimana? Tidak bisa di aniaya begitu dong.." lembut Mark begitu mendapati boneka sewarna rambut Jaemin yang kini tergeletak di lantai sambil di pukuli sang empunya.

Yang di larang menoleh garang, "Hyungiee mau menggantikan Apeach buat Nana pukuli?"

"Aa--Haha, ahni. Apeach saja kalau begitu.. Hehe."

"Hyungiee jahaaattt.. Huweee.."

Bagus, sekarang si cantik itu malah menangis. Membuat fokus Mark terbagi lebih dari seribu kali malam ini.

Meraih sebelah lengan yang lebih muda, Mark merengkuh tubuh bergetar itu ke dalam pelukannya.

"Sstt--berhenti menangis ya, Hyungiee tidak tega melihat mu seperti ini, eum? Ya sudah, sekarang Hyungiee temani menonton, okay?" final Mark. Apapun untuk membuat kucing itu berhenti menangis, bahkan rela kembali membusukkan tugasnya di folder lappy beberapa hari lagi.

Hybrid kucing itu seketika berhenti terisak lantas mendongak, "Yaayy~ Hyungiee yang terbaiikkkk!! Ayo!!"

Ekor putih sepanjang milik Renjun bergoyang senang di udara, sesekali menabrak wajah Mark yang tak berdosa hingga beberapa kali seakan sudah terbiasa.

Mark yang turut bahagia karena Nana akhirnya tertawa, kini membereskan seluruh peranti tugas kampus dari meja. Menyisakan laptop bergambar buah Apel tergigit warna serupa kaosnya--hitam--yang akan digunakan streaming film animasi request Jaeminnya.

"Nonton! nonton! nonton!" seru yang lebih muda sembari mengayunkan boneka bergigi putih menyembul dari bawah ke atas dengan senangnya. Seakan lupa kalau saja keimutannya dapat mengundang yang lebih tua untuk dinner dengan menu kucing manis macam sarapan Jeno tadi pagi.

Setelah berkas dan beberapa jurnal kampus tersingkir di sudut sofa ruang tengah, Mark mulai duduk di sebelah Jaemin yang asik memandangi wallpaper lappy sulung Lee yang bergambar dirinya; sedang tidur memeluk Apeach.