Dentuman musik mengalun keras dengan lautan manusia yang meliak liukan tubuh nya seirama dengan musik di dance floor serta pencahayaan yang kurang karna hanya dipasang lampu berkerlap-kerlip,tempat dimana terdapat lautan manusia dengan berbagai aktivitas yang mereka lakukan.seperti nge-dance dengan pasangan atau sendirian di dance floor, menegak minuman keras dan melakukan hal-hal yang tak senonoh dengan pasangan masing-masing.
Sebotol Vodka yang dituang ke gelas menemani nya malam ini. Banyak wanita dengan pakaian yang kekurangan bahan serta make up yang tebal mendatangi nya. Namun,tidak satupun yang menarik perhatianan nya. Entah kenapa malam ini ia sungguh tidak bernafsu untuk melahap para wanita centil itu. Pria bernama- Athalla Raditya Horison itu hanya menegak Vodka nya entah sudah berapa gelas yang sudah ia minum.
"Kenapa Lo,ada masalah?"tanya pria yang baru datang dan kemudian duduk disebelah Radit.
Radit tidak menggubris pertanyaan temannya yang diketahui nama nya aldi itu, pikiran nya berkelana jauh.
"Shit ," umpat Aldi, "Lo denger gue gak sih dit."tanya Aldi lagi sambil mengambil gelas berisi Vodka yang berada ditangan Radit sebelum Radit menegaknya kembali dan meletakkan nya di meja.
"Lo apa apaan sih,"balas Radit murka. Kepala nya terasa berdenyut. pikiran yang tadi nya membuat kepala nya ingin pecah seketika terangkat.
"Lo yang apa apaan,berapa gelas Lo minum."kata Aldi datar. Radit memang sering nongkrong di club,tapi hanya sekedar minum satu atau dua gelas dan terkadang tidur dengan para wanita centil tadi.Baca wanita centil.
Tiba-tiba kepala Radit terasa pusing dan ia mulai merancau tidak jelas karna efek terlalu banyak minum.minum tuh lagi.
Aldi yang menyadari Radit sudah dibawah pengaruh minuman keras itu menghela nafas berat dan membantu Radit berjalan menuju kamar yang tersedia. kalo bukan temen udah gua buang kesampah ni anak-batin Aldi. Mana mungkin Aldi mengantarkan Radit pulang dalam keadaan mabuk berat "bisa abis gua dimakan sama bokap si Radit-lagi batin Aldi kembali mengumpat. Entah apa yang sedang dipikirkan oleh Radit,Aldi juga tidak tahu baru kali ini Aldi melihat Radit mabuk berat.
•••
Pagi ini Radit bangun dengan rasa sedikit pusing,tentu saja efek samping karna terlalu banyak minum. Sini author bantu pijit, biar tambah pusing kamu dit.
Radit berjalan sempoyongan menuju kamar mandi. Radit tahu betul sekarang ini tengah berada dimana. Yap! Kamar klub. Radit sudah sering menginap disini. Selesai mandi Radit memakai kembali pakaiannya yang tadi malam, karna memang ia tidak membawa baju ganti. Merasa sudah sedikit baikan, Raditpun bergegas menuju parkiran dan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan maksimal. Radit masih cukup waras untuk tidak mempercepat laju mobilnya karna keadaannya yang memang masih sedikit pusing itu pasti akan membahayakan nyawanya dan nyawa orang lain. Adit masih mau idup tau!
Sekitar 30 menit, Radit sudah sampai di mansion mewah milik keluarga Horison.
Radit masuk tanpa mengucapkan
sepatah katapun dan langsung menuju kamarnya.
Baru ingan menginjak tangga yang ketiga, Radit disuguhkan dengan pertanyaan yang tambah membuatnya pusing. Adit pusing tau!
"Masih ingat rumah. Huem!"suara pria paruh baya itu menghentikan langkah Radit tadi terdengar pelan namun tajam,"apa kamu sudah mengambil keputusan anakku?"tanyanya seperti ada nada ancaman disana. Ugh serem.
Radit tidak menggubris pertanyaan yang ditanyakan oleh papanya itu, ia kembali berjalan menuju kamarnya. Radit sudah tau maksud papanya tersebut dan Radit muak dengan itu. Pertanyaan itu benar benar membuatnya pusing hanya dengan memikirkan nya saja. Adit benar benar PUSING dan MUAK!!
"Kau tau betul aku tidak pernah main main dengan ucapanku."pria paruh baya itu tersenyum smirk.
Dilain tempat Radit tampak prustasi.
"Oh shit, apa yang harus aku lakukan,"Radit terus mengumpat dan melempar barang apapun yang ada disekitarnya. Pikirannya terus berkecamuk.
Flashback on
"Kau hanya punya dua pilihan," kata pria paruh baya,"sekarang pilih. menikah dengan gadis ini,"sambil menunjuk sebuah Poto."atau kau tidak akan kembali menjadi CEO lagi."putus pria paruh baya itu.
"Kau bercanda?pilihan macam apa itu?aku tidak mungkin menikahi gadis itu,"ujar pria disebelahnya yang sangat tampak prustasi.
"Kau tidak mau menikah?ku anggap kau memilih pilihan kedua. Benar begitu?"sahut pria paruh baya dengan penuh penekanan di setiap kata. Pria paruh baya itu tampak santai lain halnya dengan pria disebelahnya yang tak lain adalah anaknya yang saat itu sudah merah padam menahan gejolak emosi yang membuncah.
"Kau bisa memikirkan nya anakku."ujar pria paruh baya kemudian pergi meninggalkan anaknya.
Flashback off
Hal inilah yang menjadi beban pikiran Radit, dan karna hal ini pula Radit mabuk berat. Pilihan ini sangat membuatnya prustasi. Sekarang,Radit bukan tipikal pria manis yang ingin berkeluarga. Radit tidak ingin membuat sebuah komitmen dengan gadis manapun karna masa lalu nya pria manis dengan segala kelembutan serta selalu menghargai wanita berubah menjadi pria yang dingin. Tatapan yang dulunya penuh kehangatan sekarang tidak ada lagi,hanya ada tatapan tajam nan menusuk disorot matanya. Untung ga berubah jadi Ultraman :-
Radit bingung kenapa perempuan bodoh itu mau menerimanya, apakah ia tidak tau bahwa seorang Radit adalah pria dingin yang tak tersentuh dan tidak akan mau menjalin sebuah komitmen. Semua orang hampir mengetahui fakta tersebut, jangan lupakan fakta bahwa Radit juga pria kejam yang tak akan menerima toleransi jika salah satu karyawan nya ada yang membuat kesalahan, sekecil apapun kesalahan tersebut.
Pikirannya terus berkecamuk. Satu ide bodoh muncul tiba-tiba, ide yang sangat bagus menurutnya. Bersiaplah gadis bodoh-batin Radit. Radit lantas menampilkan senyum smirk miliknya yang tampak menyeramkan, tapi tak membuat ketampanannya berkurang. Sebuah ketukan pintu memecah senyum yang tampak menyeramkan itu menjadi wajah dingin. Sedingin hatiku tanpamu, eaaa...
👻
Assalamualaikum cemua:)
Hay Hay Hay
Salam kenal semua 😆
Vote+coment ya,cerita abal abal dari aku🤣
Typo tandai yaw, karna typo ga pernah ilang meski udah diilangin berulang kali. Ibaratnya tuh ngilangin typo susahnya kayak ngilangin perasaan sama doi yang udah punya pacar. Udah dicoba tetep aja ada=(nyesek ga sih, kita yang udah lama ngincer malah diseleding sama temen. Sakit tapi tak berdarah🐎(yaelah curhat lu Thor😂)
Maaf kalo ceritanya rada ga jelas dan ngelantur kemana-mana 😅
Baru chapter pertama maklumlah ya kalo gaje. Biar jelas terus tunggu update dari aku yah.
Salam manis dari aku yang manis🤣
Tapi masih Manisan yang baca+vote+coment cerita aku kemana mana😍
31-05-19 Bati-Bati.
Publis.29-06-19 Bati-Bati
22:02
KAMU SEDANG MEMBACA
Setulus Cinta Zahra
Random✓12-07-2019 #134 aku #174 kamu #180 kecewa #65 hijab #65 wanita #74 kita #120 Allah Sebuah takdir yang tidak pernah ia duga membawanya menuju sebuah jalan yang begitu sulit bagi hidupnya. Dimana hanya ada kesengsaraan dan kepedihan hati yang ia dapa...
