Warning typo bertebaran
Bahasa non baku
.
.
.
Selamat membaca😁
Chring chring.........
Chring chring.........
Chring chring.........
Moshi moshi
*Bel pulang"Buset dahhh, ulangannya susah bener, untung ulangan terakhir" Soonyoung meregangkan kedua tangannya keatas.
"Yaktul, panjang bayangan aja harus dihitung, macam ada ada aja guru ni" Vernon ikut mengomel.
"Lu bisa gak bujank?" Soonyoung merangkul pundak Wonwoo.
"Gue gak mau sombong dengan mengatakan kalau gue bisa" Wonwoo bersmirk ria membuat Soonyoung terdiam karnanya.
Vernon menatap heran kearah Mingyu "Daritadi lu senyum senyum aja Gyu, macem gak punya dosa aja, emang lu bisa ngerjain ulangannya?"
Mingyu mendekatkan mukanya kearah Vernon "Kau tengok lah muka ini, apakah senyuman ini terlihat nyata bagimu"
"Iye iye, jauhin komuk lo, baukk. Kalau Jihoon gak usah ditanya, pasti bisa kan?" Sambil merangkul pundak Jihoon dan langsung ditatap tajam oleh Mingyu, yang ditatap mah gak peduli.
"Ya~Lumayan, susah juga sih"
"Halah, gak usah merendah, lu bilang gak bisa nilainya juga tetep bagus, heran aku" Vernon mempoutkan bibirnya.
"Iyalah Jihoon gitu loh" Mingyu menyingkirkan tangan Vernon dan sekarang dia yang merangkul Jihoon.
Di cafe
Seperti biasa, sebelum pulang geng seventeen kumpul dulu di cafe dekat sekolah, sekedar untuk berbincang bincang.
"Gyu, cewek yang baru pindah didepan rumahmu gatel banget sih (bukan gatel yang digaruk loh ya:v). Waktu gue sama Vernon kerumahmu, Vernon digodain coba" Seungkwan dalam mode ghibahnya.
"Iya iya, gue juga pernah digodain, bikin bebeb Jeonghan cemburu aja" Seungcheol merangkul pinggang Jeonghan untuk mendekatkan jarak duduk mereka, yang dirangkul malah cemberut
Mingyu membuang nafas panjang "Siapa sih yang gak pernah dia godain"
Seokmin melonjak "Eh! Tapi gue belom pernah liat Jihoon digodain tuh"
"Yaiyalah, dia punya bodyguard, sekali sentuh Jihoon, langsung ditatep kayak mau ditagih utang" Minghao langsung melirik Mingyu, Mingyunya pura pura gak denger.
"Lagipula Jihoon kan bukan termasuk seme"-Seungcheol
Jeonghan melipat kedua tangannya di dada sambil menyenderkan punggungnya "Tapi, asalkan dia laki-laki, pasti digodain sama cewek itu, gak peduli seme atau uke, gue aja pernah digodain"
"Hah!? Kapan beb! Wahh berani beraninya b*tch itu" Seungcheol menaikkan lengan bajunya hendak marah, namun tidak jadi karena dijewer oleh Jeonghan.
"Mulutnya!!"
"Seme uke apa sih?" Jihoon polos aja tanya itu.
"Jadi gini adikku tersayang, seme itu top, uke itu bott, kalau mau nganuuuhuhuhu~~~~~Iya beb ampun~" Seungcheol meraung kesakitan karena dicubit Jeonghan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Getting Closer (Gyuhoon) | Revisi |
FanfictionSetelah Mingyu mati matian untuk menyelesaikan test masuk ke SMKN Pledis, akhirnya dia dapat diterima disekolah itu. Awalnya dia berniat untuk belajar dengan giat disana *maklum, test masuknya susah broh, sayang kalau udah diterima terus di sia sia...