2

1.9K 204 7
                                    

Selamat membaca😁

"Akhirnya nemu juga ni kelas." Mingyu capek karena daritadi dia dan Jihoon muter-muter tidak jelas hanya untuk mencari kelas mereka.

"Gyu, kok kelasnya kosong ya? Kita gak salah masuk kelas kan?"

"Hah? Enggak kok, liat aja tuh, ke-las-se-pu-luh-A." Sambil menunjuk papan yang ada di atas pintu.

"Hm, iya juga sih, lagian kenapa kakak kakak OSIS atau guru gak ngasih tau kelasnya dimana." Sambil cemberut.

Hampir aja Mingyu khilaf pengen nyosor tuh bibir, untung Mingyu masih waras.

"Jihoon mau gak ya duduk sama gue? Siapa tau nanti ada temennya yang disini juga. Tanya ah, daripada Jihoon diambil orang. Ji-"

"Mingyu, aku duduk sama kamu ya?  Soalnya aku belum kenal siapa-siapa di kelas ini." Dengan wajah penuh dengan harapan.

Baru aja Mingyu mau ngomong, tapi udah keduluan sama si kecil.

"Eh! Okelah, aku juga belum kenal siapa-siapa di kelas ini selain kamu." Mingyu tersenyum dengan lebarnya, merasa bangga karena dia yang diajak duluan.

"Kita duduk dimana Gyu?"

"Terserah. Asalkan sama kamu, aku ngikut aja."

"Gimana kalau kita duduk dibangku belakang pojok kanan aja, biar deket jendela. " Sambil menunjuk tempat yang dimaksud.

"Disana? kamu serius Ji?"

"Iya, emang kenapa? Tadi katanya terserah. Atau kamu punya temen? Terus kalian mau duduk disana? Maaf Gyu, aku gak maksa kok, kalau kamu maunya duduk sama temenmu itu." Sambil menunduk.

"Aduh salah paham ni anak. Bu-bukan gitu, aku sih emang suka kalau duduk dibelakang, tapi kan kasian kamunya nanti gak bisa liat depan, soalnya ketutupan siswa lain."

"Ketutupan?" Sambil memiringkan kepalanya.

"Waduh mampus gue, gue sama aja ngatain dia pendek." Mingyu emang ganteng, tapi kalau udah ngomong, kadang gantengnya ilang.

"Eh! Maaf, aku gak-"

"Kamu bener juga sih Gyu, kalau aku dibelakang, nanti gak bisa liat papan tulis. Kita duduknya di meja nomor tiga aja deh, gak terlalu didepan, gak terlalu dibelakang. "

"Syukurlah ya tuhan, si cute ini gak marah. Oke kita duduk disana aja."

Mingyu dan Jihoon berjalan kearah meja nomor tiga yang berada di pojok kanan kelas, mereka langsung duduk dibangku masing masing. Mereka mengobrol untuk saling mengenal satu sama lain lebih dalam, yah cuma sekedar basa basi, tanya rumah dimana, game favorit apa, dll. Tak terasa waktu sudah berlalu, dan jam sudah menunjukkan pukul 08.00, tapi kelas masih sepi.

"Ji, kelas kok masih sepi sih? Padahal udah daritadi kita nungguin loh, aku jadi takut kalau kita beberan salah masuk kelas." Sambil celingak celinguk.

"Sama Gyu, mau keluar lagi gak buat-"

Belum selesai Jihoon bicara, tiba-tiba ada seseorang berseragam OSIS memasuki kelas sambil membawa pasukan.

Getting Closer (Gyuhoon) | Revisi |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang