14. Warning🌚

1.5K 99 8
                                    

Warning typo bertebaran
Bahasa non baku
.
.
.
Selamat membaca😁

fyi: Oh ya, ada sesuatu di chapter ini🌚

Mingyu POV

Udah beberapa hari ini Jihoon kayak ngejauhin gue, gak, bukan kayak lagi, dia emang ngejauhin gue, gue gak sebodoh itu kalau sampe gak nyadar. Dia masih bersikap normal kalau sama temen temen yang lain, tapi Jihoon gak kayak dulu lagi, dia lebih suka sendiri. Temen-temen yang lain udah nyoba ngomong sama Jihoon, tapi hasilnya nihil, kalau ditanya kenapa, dia pasti punya banyak alesan buat gak ngungkapin masalahnya, bahkan dia selalu cari alesan ini itu biar gak berangkat sekolah bareng gue. Asli, gue stres bat dah.

Mingyu POV end

"Ini gimana sama Jihoon?" Seungkwan udah capek sama semua masalah ini, males, pengen beli trek.

"Lu udah ngomong belum sama Jihoon Gyu? Gue juga ikut stres liat lu kayak gini. Apalagi semenjak Jihoon ngejauhin lu, noona Soojung juga makin jadi kelakuannya sama lu" Jun memandang temannya yang seperti tak punya nyawa itu.

"Gimana mau ngomong Jun, Jihoon cuma liat gue aja kadang kabur duluan"

"Bahkan Jihoon juga udah jarang kumpul sama kita. Hah~sepupu macam apa gue ini"-Chan.

"Jangan salahin diri lu Chan, kita semua juga salah"-Minghao.

*Bruk, tiba-tiba Mingyu menggebrak meja, membuat yang lain terkejut dan merasa sedikit takut karena ekspresi Mingyu, bukan ekspresi sedih atau marah yang ditampilkannya, namun hanya wajahnya yang datar, terkesan sangat dingin, tidak terlihat seperti Mingyu yang biasanya ceria.

"Gyu" Jun menepuk pundak Mingyu "Sabar"

Mingyu jadi sedikit tenang, semuanya terdiam dengan wajah putus asa, mereka menemui jalan buntu untuk membuat Jihoon bahkan Mingyu seperti dulu lagi.

Tanpa sengaja mata Mingyu menatap sesosok kecil yang berjalan kearah motornya dan mulai mengendarainya. Mingyupun langsung mengambil tasnya dan beranjak pergi.


"Gue duluan" Dengan nada yang dingin.

"GYU MAU KEMANA???" Teriak Jun

Mingyu meninggalkan teman-temannya yang saling menatap kebingungan.

*******

Tok tok tok

Jihoon membukakan pintu "Mingyu?"

"Ji, kita harus bicara"

Sambil sedikit menutup pintu "Bicara apa Gyu? Aku lagi ada....."

"Tugas!?" Mingyu menahan pintunya agar tidak ditutup oleh Jihoon.

Jihoon melonjak kaget dengan perkataan Mingyu yang terkesan membentaknya. Tanpa pikir panjang, Mingyu langsung masuk kedalam rumah Jihoon dan membanting pintunya cukup keras membuat Jihoon tersentak.

"Kamu kenapa Gyu?"

"Kamu yang kenapa! aku gak suka kamu ngejauhin aku tanpa alasan kayak gini Ji, kalau aku punya salah sama kamu, aku minta maaf, kenapa kamu kayak gini?! " Mingyu meninggikan nadanya.

Getting Closer (Gyuhoon) | Revisi |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang