"Lagian Belum Terlalu Sore"

111 2 0
                                    

Mungkin dalam hati nya ia kesal , kerna Tian pasti membuat kompromi yang tidak diharapkannya dengan bu fara tadi ,pasti tian beralasan atau mengarang sesuatu agar dirinya bisa kembali kelas,dan lebih parah nya lagi dia bisa membuat bu fara memastikan kepada nya bahwa tian akan ikut kembali ke kelas. Luar biasa ,Itu yang  ada benak embun saat ini.


Sekrang embun berjalan dengan hati kesal nya kepada sahabat nya itu,mungkin tian akan di hajarnya,saat ini embun menyusuri koridor dengan memegang sebuah botol minum yang berisi teh es yang baru saja dia beli di kantin barusan. Ya dia mencari tian.

Ia baru saja melewati dan mencari di tian kelasnya  dan ruang ekskul seni di sana tian tidak ada,sekarang ia akan menuju ke lapangan basket sekolah dimana tempat senior-senior tengik sering tebar pesona kepada adik kelas nya dan Yang nyata adalah mereka memang malah seperti orang tak waras melihat senior-senior itu bermain masi dengan baju seragam sekolah tersebut.

Embun masi mengamati keberadaan tian setiba nya disana ,sama tian tak terlihat di sekitar sini.


Tian merupakan salah satu adek kelas yang biasa gabung main dengan senior-senior di sini ,tak banyak orang-orang seperti dia,setau embun yang pernah dia lihat hanya tian dan erik yang sering gabung buat main,setaunya banyak yang lain mecoba ,tetapi senior-senior tengik itu sering membuat orang baru menjadi bahan candaan dan mempermalukan mereka satu persatu. senioritas memang mendarah daging .

mungkin kalian bertanya kenapa hanya tian dan erik yang hanya berani bergabung disini,pertama mereka adalah salah satu tim inti dalam tim basket sekolah sejak kelas sepuluh.Yang kedua kejadian itu mungkin tak akan ingin kembali di dengar oleh embun,saat pertama kali gabung main ketika kelas sepuluh saat itu.Saat itu mereka bergabung untuk bermain,Erik pada saat itu diperintah habis-habisan seperti orang idiot di dalam lapangan itu,Tian pun di buat begitu.sampai pada akhirnya salah satu senior iseng menyilangkan kaki nya di antara langkah erik dan mendorong nya .Ya dia tersungkur  ,tangan nya terhempas keras ke lantai,dan hidung nya terbentur,itu malah menjadi bahan tertawa buat mereka.alhasil tangan nya mengalami luka gores dan darah mengalir keluar dari hidung nya.saat itu tian hampir saja tidak berkalahi dengan pria tersebut,tapi dia memilih membawa erik ke unit kesehatan sekolah.

Keesokan hari nya entah apa yang ada di dalam pikiran Tian dia kembali gabung untuk bermain.Cristoper nama nya senior kelas dua belas yang mengerjai erik kemarin,dia bilang nyali tian lumayan besar untuk kembali.Dan hal ini terjadi juga , pada saat bermain sikut tian naik terlalu tinggi sehingga mengantam bibir cris,ya lumayan itu membuat memar dan darah keluar dari bibir cris,sepertinya itu sengaja di lakukan tian.Keadaan menjadi panas,Tak ambil pusing cris mendorong nya dan tian membalas dengan bogem mentah ke arah muka itu ,lalu perut,yang membuat cris tersungkur dan tak bisa berdiri lagi,memang terlihat sangat telak.Tapi sayang itu sia-sia dia hanya sendiri ,dua teman cris di belakang langsung membalas kejadian itu ,tian di hajar di depan banyak orang sampai tak sadar kan diri.Embun pasti ingat betul saat itu dia menangis tersedu ketika melihat tian dengan keadaan wajah yang kacau dan darah bercucuran ,dia bahkan tak berhenti menangis sampai mengantarkan tian kerumahnya,memang dasar wanita cengeng satu ini.Embun ingat betul saat itu tian di skors  seminggu bersama anak lain nya.Tian sadarkan diri ketika mendapadkan diri nya telah berada dirumah dan juga tentang berita skors itu.Mulai saat itu tian mulai dikenal di sekolah itu oleh cerita itu,dan dia tidak ragu lagi untuk bergabung kerna senior-senior tengik itu sudah mengerti dan ia pun jadi akrab dengan senior tengik cristoper itu.

Ketika tian di skors itu embun sangat kesal terhadap nya ,dia marah dan hanya sekali waktu tian sadar dia bertemu tian dan memarahi sahabatnya atas tindakan nya itu,embu bilang dia kesal dan tak ingin bertemu tian lagi.Selama satu minggu ,setiap hari embun kerumah Tian,dia bawakan makanan ,tetapi hanya sampai ke nenek dia tidak ingin bertemu tian sama sekali saat itu ,itu lucu nya embun ketika kesal,masi saja tidak bisa ga kepikiran sahabat nya ini.Ya akhirnya embun meredakan kesal nya itu dan meminta tian tidak berkelahi lagi dan dia menginkan tian berjanji untuk tidak melakukan nya lagi.Sejak saat itu Tian sama sekali tak mau melakukan itu lagi dan ia berjanji.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Titian SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang