Matahari pagi tak berubah sama sekali masih terbit seperti biasa nya dengan mengiringi pagi yang tak asing dengan senyum seorang wanita kepada sahabat nya itu.
"Tumben ga telat".
ucap embun dengan senyum tipis,seakan menyindir sahabat nya itu di atas sebuah vespa biru yang sedang melaju dan berbunyi khas.
" Biasa nya kan kamu selalu tega biar kan bidadari kayak aku nunggu ".
ucap embun dengan diiringi tawa nya itu.
" bidadari?...".
ucap tian dengan muka datar sambil menghembuskan nafas panjang nya.
" knapa?..kan emng iya kan?..Iya ga? ".
embun memereng kan lalu memaju kan kepala nya di samping wajah tian bersamaan senyum yang di hiasi oleh dua lesung pipit yang membuat tian tak bisa jika tak mengatakan tidak.
" Hufftt ...".
Tian hanya menghembuskan nafas panjang untuk yang kedua kali nya.
"Iya kan?".
Tanya embun kembali."Apanya?"
Jwab tian yg belum mngerti atas pertanyaan embun tersebut.
" Aku bidadari?.. ".
embun pu tertawa riang melihat wajah datar tian sahabat nya itu ketika Ia lontarkan pertanyaan itu.
"seterah deh.."
jwab singkat tian atas pertanyaan itu.
"emang kamu punya sayap? ".
Balas tian tersenyum tipis dengan sebuah pertanyaan meledek embun dari nya.
" enggak lah "
kembali embun melihat tian dengan serius."berarti kamu bukan bidadari".
"trus apa?" tanya embun atas kata tian tersebut.
"Anak bunda lah..Jngan bilng enggak ".
Ucap tian sambil tertawa kecil melihat sahabatnya yg kesal itu mencubit perut nya .
"Sakit tau ".
tian memegang bagian perut yg di cubit oleh sahabat nya itu.
" Biarin "
ucap embun singkat.~~~
" Berarti skrang bangun nya udah ga telat lagi ni ".
sambung embun setelah beberapa saat.
" Iya lah ".
tian dengan ekspresi yakin atas jwaban nya itu.
" kepedaan amat, awas ntar telat lagi "
jwab embun dngan raut seakan serius di kening nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titian Senja
Random~Titian Senja Kisah perjalanan Titian senja perkasa seorang lelaki yang tak banyak bicara namun mudah tersenyum dengan sahabat dari kecil nya Aura embun khairunisa seorang wanita simple yang suka tertawa dan ceria. "kenapa kamu menyukai warna bir...