chapter 2

304 22 2
                                    

Ok gays kembali lagi dengan author yang ceritanya belum seberapa ini aing sih pengen minta bantuan ma temen gua tapi kayaknya ra iso gays wong koncoku iku rodo males kok
OK GAYS LANGSUNG KE CERITANYA

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ZENNY POV

Aku harus mencari bantuan kalo gak cepet zenmatho akan dalam bahaya aku memanggil polisi dan aku mengantar polisi ke tempat kejadian nya

Setelah sampai aku melihat darah segar zenmatho ada di sekitar zenmatho . Zenmatho masih berdiri dan melawan laki laki itu lalu polisi menangkap polisi itu orang itu lari dan polisi mengejarnya aku memghampiri zenmatho yang hampir tergeletak di tanah aku menangkap zenmatho agar tidak jatuh

"Zen kamu gak apa apa"mengeluarkan air mata
"Aku baik baik saja kau tidak usah kha..khawatir"(zenma)
"Zen bartahanlah aku akan mencari bantuan hiks hiks"
" jangan menangis aku baik baik saja aaarrrgg.."Sambil tersenyum
"Kalau kau baik baik saja kenapa kau menggeram kesakitan hiks..hiks"
Zenmatho hanya tetsenyum lalu dia pingsan
"Zen..zen bangun zen bangun zen"

(Temen q: njir polisinya mana
Author : polisinya ya nangkap penjahat tadi
Temen q: orangnya gak di tolongin
Author : mana gue tau
Temen q: he lu yang buat ceritanya
Author : aku mah gak tau orang yang di panggil tadi polisi lewat doang mungkin polisinya lupa
Temen q: lu ini ada ada aja
Author: biar seru gituh jadinya
Temen q: masih seruan cerita gue
Author : serah lu dah )

KEMBALI KE CERITA

Aku harus mencari bantuan aku akan menelepon ervy
Saat ku sadari aku gak bawa heandphon (ginikan tulisannya)

"Kenapa pake gal bawa heandphon segala sekarang gimana zen nya, aku akan membawanya ketempat aman dulu " ( romantisnya)

SKIP..

*Zen bertahanlah* sambil gendong zen (bagi yang gak tau gendongnya gimana bukan di gendong kayak laki laki gendong perempuan tapi kayak kayak apa yaa aku lupa kayak jalan tapi tangan nya di rangkul di pundak anda paham kalo gak paham diem aja)

Aku pun menaruh zen di bawah pohon besar( ceritanya tadi nyari angin ke hutan terus jauh dari hotel)
Aku mau membawa zen ke klinik terdekat tapi terlalu jauh jadi
Aku pun membaringkan zen di tanah dan mengobatinya dengan kekuatanku . Batin ku* zen bertahanlah aku tidak mau kau kenapa napa*
Aku berusaha sekuat tenaga ku untuk mengobati zen , setelah selesai mengobati zen aku merasa zen tidak nernafas seperti tadi aku pun mengecek detak jantungnya. Detak jantungnya melemah aku mulai khawatir aku tidak bisa berbuat apa apa lagi selain mengobati semampuku. Entah mengapa melihat keadaan zenmatho jantungku rasanya berhenti berdetak.
"Zen maafkan aku seharusnya kau tidak menolongku saat kita pertama bertemu kau tidak akan seperti ini ini semua salahku kenapa kau menolong ku.. hiks...hiks..hiks ZEN BANGUN ZEN BANGUN ZEN !!!!!

Zen sebenarnya aku menyukaimu!!!!
Dari awal kita bertemu aku menyukaimu zen ini semua salahku kalo kau tidak menolongku kau tidak akan seperti ini
Aku pun menggoyang goyangkan tubuh zenmatho

Zen bangun zen zen bangun hiks.. hiks.. hiks... ini semua salahku seharusnya aku tdk melibatkanmu dalam masalahku hiks..hiks..hiks ini semua salahku

Zenmatho pov

Aku pun membuka mataku aku melihat zenny sedang mengis dan menyalahkan dirinya sendiri berkali kali
"Zenny"
"Zenmatho kau sudah sadar"
"Zenny kenapa kau memangis" sambil mengusap air mata zenny
"Aku menangis karena kau khawatir padamu"zenny
"Aku sekarang baik baik saja aaahhgg"
"Ada apa apa masih ada yang sakit" kata zenny khawatir
"Sudah aku baik baik saja kau jangan menangis"
Zennh hanya mengangguk dan mengusap air matanya
Aku hendak bersandar di pohon
"Jangan banyak gerak dulu lukamu belum sembuh"
"Zenny tolong bantu aku bersandar di pohoh"
"Iya "
"Zen melihat keadaan mu sepertinya kita tidak bisa ke hotel"
"Maaf kan aku, aku banyak merepotkanmu"
"Malah aku yang harus minta maaf karna aku yang menarikmu kedalam masalahku, kalo kau tidak bersamaku tadi kau tidak akan seperti ini"
"Dah gak usah di pikirin lagi namanya juga dah lewat"
"Zen kau sebaiknya beristirahat ini juga sudah malam"
"Kau juga harus beristirahat "
"Iya"
Tak lama aku pun tertidur (gays tidurnya si zen itu masih sandaran di pohon)
Aku pun bangun dan saat ku lihat susananya masih gelap ternyata masih malam batinku aku melihat zenny tidur tergeletak di tanah tepat di sampingku
Aku tidak tega melihatnya aku pun memindahkannya di pangkuanku (maksudnya kepalanya zenny di pindah di pangkuan zen supaya ada alasnya supaya tdk tergeletak di tanah gitu loh)
Kesokan harinyaaaaaa..............






























































































































































BERSAMBUNG

4 Brother Dan 4 SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang