Weeeeeee author come back hueeee akhirnya bisa up, sebenernya author boleh nulis wattpad di pondok author tapi saya lupa sandi nya.
Erpan: kebiasaan
Persaan chapter chapter sebelumnya kak Erpan terus yg keluar.
Nelson: tau nih bocah
NelD
Nelson: apa lu kata thor gw kagak denger
Gk gk kak nelson ganteng UwU
Zenma: aku kangan author, lanjutin cepet banyak komen numpuk minta di lanjutin
Siap bos
Ok gaays hari ini author bakal up 4 bro and 4 sis, besok author up anicraft adventure story ihiy.
Langsung lets go
============================
"Dasar manusia pisang" kata entyty yg sudah sekarat"Gw bilangin ke lo ya, gw bukan lagi manusia pisang, gw master bijix" kata Erpan kesal sembari mencekik leher Entyty
"Te..tetap saja...ku akui kekuatanmu lebih besar.... tapi kau sangat lemah da-dalam mental, kau sudah marah besar saat kehilangan te-temanmu yg tidak ber guna itu"
'Bruak buk duk '
"MAKHLUK BRENGSEEEEEEKKK..."
'Duaaaarr'Erpan memukul entyty sampai membuat ledakan besar.
"Cih sampah masyarakat" gumam erpan sembari melihat Entyty yg sudah tergeletak tak berdaya dan menghilang menyisakan asap hitam.
"Erpan!" Panggil Nelson dan Adhit sembari menghampiri Erpan yang berdiri sembari menunduk.
Wess
Erpan berubah menjadi diri nya lagi. Badan Erpan terlihat lemas dan jatuh, untung Nelson dan Adhit berhasil menangkapnya.
"Pan, erpan" panggil Nelson sembari menggungcang guncangkan badan erpan yg ada di dlam pelukannya
"Haaaah, hiks hiks maafin gue Zen, maafin gue, gue telat, gue telat" ujar Erpan lirih di dalam pelukan Nelson dan Adhit.
Adhit yg mendengar kata kata Erpan, mulai meneteskan air mata dan memeluk Erat kedua sahabatnya.
"Sialan, sialan, Adhit bodoh, aku bodoh, aku lemah, hiks hiks, ini semua salahku, INI SEMUA SALAHKU, SEANDAINYA AKU YANG KENA SEMUANYA GK AKAN BEGINI" teriak adhit
Nelson berusaha menahan tangisannya dan berusaha menenangkan kedua sahabatnya, bisa di bilang Nelson adalah anggota yg gampang sekali menangis di antara 4 brother tapi untuk kali ini ia berusaha tidak menangis dan menguatkan teman temannya.
"Haaah, APA KALIAN BODOH HAAAH, JIKA KALIAN TERUS SEPERTI INI ZEN AKAN SEDIH, ZENMATHO MASIH MENYAYANGI KALIAN ITU KENAPA DIA MELINDUNGIMU ADHIT, jadi tolong lah jadilah kuat untuk Zenmatho, dia akan sedih melihat kalian seperti ini, kita harus menjaga Zahra bukan" Nelson berusaha menguatkan sahabatnya.
Skip....
Setelah mereka tenang mereka pun memutuskan untuk kembali ke rumah Zenmatho.
'Cekrek'
Pintu di buka oleh Erpan, saat membuka pintu mereka di suguhi oleh pemandangan (apaan dah) Zahra yang tidur di sofa kelihatannya dia menunggu seseorang.
Zenny pun menghampiri Zahra
"Zah, zahra bangun, kenapa kamu tidur di sini" kata Zenny membangunkan Zahra
"Hhmm 5 menit lagi kaaak, aku masih ngantuk, haaaah kak Zen 5 menit lagi aku..." Zahra masih tidur
Mendengar perkataan Zahra, Zenny meneteskan air matanya
"Biar aku aja yg bawa Zahra ke kamarnya, kalian istirahat lah" kata Adhit sembari menggendong Zahra
"Ervy, km obati lukamu dulu yah" kata Erpan lembut, ervy hanya mengangguk
"Selamat malam kalian semua" kata Nelson
Adhit yang menggendong Zahra mulai berjalan menuju kamar Zahra diikuti Erpan dan Nelson.
Saat sampai di kamar Adhit menurunkan Zahra di kasur lalu menuelimutinya.
"Zahra mirip ama Zen ya" ujar Nelson sembari tersenyum lembut, tangannya mengelus kepala Zahra
"Iya mirip" gumam Erpan
Adhit mendekati Zahra lalu mengelus kepalanya
"Zahra maafin kakak yah, kakak janji bakal jaga km" bisik adhit di telinga Zahra.
"Hhmm kak Zen~~ temenin tidur" Zahra mengigau.
"Ck haaaaaah, biarkan Zahra tidur yok keluar kita juga butuh istirahat" kata Erpan berusaha menenangkan dirinya.
Mereka pun keluar dari kamar Zahra dan menuju kamar yg mereka biasa tempati berempat. Pandangan mereka tertuju pada kasur Zenmatho.
"Ck aku tidur di sofa" kata Adhit sembaro keluar kamar.
"Sen, gw lemah ya?" Tanya Erpan yg pandangannya masih kosong menatal kasur Zenmatho
"Setiap org punya kelemahannya masing masing pan" jawab Nelson
"Gw gk pantes jadi ketua sen, ngelindungi diri sendiri aja gk bisa apalagi temen, hiks, gw masih belum bisa nerima ini sen, Zen gk mungkin mati secepat itu dan segampang itu. Gw gk bisa ngikhasin dia" kata Erpan panjang lebar, tiba tiba badan Erpan menjadi lemas dan terjatuh dalam posisi duduk
" pan km gk apa" tanya Nelson
Erpan tidak menjawab dia hanya menunduk sambil mengeluarkan air mata.
"AAAAAKKKHHHHH INI SEMUA GAGARA GW, GW GK BECUS JADI KETUA !!!!!, KENAPA GW PUNYA 3 KEPRIBADIAN AAAKKKHHHHH GARA GARA SEMUA INI ZEN YG JADI KORBAN!!!" Teriak Erpan Nelson hanya bisa mendengar nya dan menunduk tapi ia berusaha untuk tidak mnangis (3 kepribadian itu dirinya sendiri, master bijix, sama yg putih itu kalyan tau lah sapa ye kan)
Nelson pun mengangkat keplanya melihay Erpan sambil tersenyum.
"Sudah sudah ayo kita istirahat" kata Nelson sembari membantu Erpan berdiri
BERSAMBUNG....
AKHIRNYA UJIAN AUTHOR SELESAI DAN BISA UP.MAAF GAYS CUMA DIKIT HUEEE
EMM AUTHOR BAKAL LANJUT TOD MUNGKIN MINGGU DEPAN YAH OK SIPMAKASIH UDAH BACA
JAN LUPA VOTE AND FOLLOW
SEE YOU DI COMMANT GAYSPAI PAI
![](https://img.wattpad.com/cover/187689861-288-k176499.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Brother Dan 4 Sister
RandomKisah cinta. Tapi gak adegan gitu em palimg dikit tp gak gitu ya gitu (apaan dah) 😂😅. Heheheh. Cerita ini betsifat santai jadi gak ada bahasa baku (males)😂😂