4 Brother Dan 4 Sister

chapter 26

HAI TEMAN TEMAN BERTEMU LAGI DENGAN SAYA AUTHOR HIYA HIYA OK LAH AUTHOR GK TAU MO NGOMONG APA LANGSUNG AJA DAH KE CERITANYA SKUY SKUY

================================================================================

Mendengar perkataan Adhit, Naki terlihat kebingungan tapi ia tidak berani menanyakan nya pada Adhit.

"haaaaaaaaah dhit km gk mo pulang dah malem banget ini" tanya Naki pada Adhit

"lah km sendiri gk pulang" tanya Adhit balik

"sekarang kan malam bulan purnama setiap ras serigala sepertiku akan mengaung (mengaung apa mengonggong y gk tau pokoknya itu) di bawah bulan purnama, dan setiap 5 tahun sekali pada bulan purnama ke 10 di tahun tersebut, para bangsawan di ras serigala akan mendapatkan peningkatan kekuatan" jelas Naki pada Adhit, tapi Adhit hanya mengangguk mengerti

"Oooo jadi setiap 5 tahun km akan bertambah kuat" tanya Adhit lalu Naki hanya mengangguk

"hei Dhit apa km tidak mau pulang, emang km mau liat aku mengaung kek serigala" tanya Naki lagi

"iya iya aku balik, yaudah nan , bye " kata Adhit sambil berjalan menjauh

"bye sampai jumpa lagi" kata Naki sambil melambai pada Adhit

"haah sampai jumpa lagi saat kita sudah menjadi raja" gumam Naki lalu pergi ke arah bukit.

saat dalam perjalanan pulang ke rumah nya Zenmatho seperti biasa Adhit mendengar auman serigala dan dia tau klo itu auman Naki.

SEEKIPP.....

Saat ini Adhit sudah berada di depan rumah Zenmatho, sebenarnya Adhit berniat masuk lewat jendela tapi ia pikir semua orang sudah tidur jadi aman bagi nya  untuk masuk lewat pintu.

'cekrek' Adhit membuka pintu dengan perlahan dan masuk, ia jalan mengendap endap supaya tidak ada yg mengetahui nya dddaaaaannn

"lo abis kemana dhit" kata seorang yang duduk di sofa sambil menopang kaki kanannya pada kaki kirinya dan menunduk sambil memegang pucuk topinya yang biasa ia pakai terbalik
(klo aku bayangin pribadi keeerrreeeennn hiya hiya ). lalu pribadi berhoodie kuning itu pun bangun dari duduknya dan menghampiri Adhit yang masih berdiri membeku karna ketahuan keluar saat malam.'

"lo ngluyur kemana?" tanya orang itu sambil membalik topi nya (siapakah dia yah dia Huda gk gk canda

"em ano"

"jawab dhit" kata orang itu tanpa ekspresi

"pan kok km belum tidur" kata Adhit mencoba mengalihkan pembicaraan, tapi Erpan bukan orang yg mudah di alihkan.

"jangan ngaliin pembicaraan, gimana gw bisa tidur klo salah satu dari sahabat gw keluyuran malem malem"jawab Erpan dan kembali menatap Adhit dengan ekspresi datar.
tapi Adhit masih diem tidak menjawab pertanyaan yg Erpan lontarkan (makanya klo dah malem jan keluar malem malem ntar kepergok emak)

"em uh ano itu aku em tadi" Adhit gugup temen temen gagara gepergok emak nya

"hhmm" gumam Erpan

"haaah aku abis ke pinggir sungai, nenangin diri" jawab Adhit jujur( bagos jadi lah anak yg jujur)

"nenangin diri kenapa, lo ada masalah, udah gw bilang berapa kali ke kalian semua termasuk lo, klo ada masalah jangan di pendam sendiri cerita ma gw, klo ada apa apa cerita ma gw, apa lo gk percaya gw, gw bisa kok jaga rahasia gk kayak Nelsen (nelson: aku lagi aku lagi apa salah ku thooor), gw ini leader 4brother apa gunanya leader klo gk bisa bantu anggotanya sendiri, gw sadar kok klo gw belum pantes jadi leader karna itu gw harus banyak belajar" jelas Erpan pada Adhit, mendengar itu Adhit hanya bisa menunduk sambil di ceramahin ma Erpan