14•Full Day With Jaemin

10.9K 1.5K 273
                                    

Ada adegan kisseu nya. Yg merasa masih polos boleh skip^^

Happy reading~

"Apa sih (Y/n)! Aku gak apa-apain kamu ya. Liat deh baju kamu aja masih utuh. Tuh spreinya aja gak ada bercak abis naena"

"T-terus kamu kenapa gak pake baju?" Kamu beranjak dari ranjang itu. Dan benar saja pakaian kamu masih terpasang dengan rapi, tas slempang kamu saja masih menempel

"Tadi malem kan aku pamer sayatan ini. Terus lupa pake baju lagi. Udah sih parno amat" Kamu hanya tertawa karena malu

Tapi mana ada wanita yg tidak parno saat ia bangun tidur tiba-tiba melihat seorang pria dengan kondisi telanjang dada sedang tidur di sampingnya

Ah sudahlah.....

Kamu melihat jam di ponsel kamu dan betapa terkejutnya kamu saat tau kalau sekarang sudah tengah hari

"Jaemin!! Kita gak berangkat kuliah dong! Liat deh udah jam 11.48. Kebo banget sih" Teriak kamu frustasi, refleks Jaemin pun menutup telinganya

"Yaudah kita jalan aja. Ke mall mau?" Jaemin berjalan menuju lemarinya untuk mengambil baju

"Heh mandi aja sekalian baru pake baju" Usul kamu, Jaemin pun hanya mendehem dan berjalan menuju kamar mandi yg berada tak jauh dari lemarinya

•IHV•

"Udah?"

"Udah apanya?! Liat nih hoodie kamu kegedean di aku. Celana juga masak aku gak ganti!!" Omel kamu pada Jaemin

Setelah kamu mandi tadi, Jaemin memberikan kamu hoodie miliknya yg paling kecil. Karena Jaemin tidak memiliki celana kecil jadi kamu memutuskan untuk memakai celana kamu yg tadi

"Cantik kok. Lagian kita jalan cuman sebentar. Itung-itung perpisahan" Kamu mendelik. Sebenarnya apa mau Jaemin?

Kalian berdua menaiki bus untuk ke suatu pusat perbelanjaan yg kebetulannya lagi sedang mengadakan festival dessert. Banyak penjual makanan berupa dessert seperti ice cream, donat topping sparkling, brownies, dll

"Jaemin. Misal-misal nih ya. Kalo kutukan kamu bisa dipatahin apa yg bakal terjadi selanjutnya?" Tanya kamu sambil memakan semangkuk ice cream matcha kesukaan kamu

"Mungkin aku bakal jadi manusia lagi" Jawab Jaemin sekenanya. Nampaknya Jaemin sedang dalam mood yg buruk

"Eum..A-aku mau tanya lagi" Jaemin mendehem dan itu artinya kamu boleh bertanya

"Menurut kamu (Y/n) di masa lalu...emm..(Y/n) di masa lalu ada rasa juga gak sama kamu?" Jaemin tersedak air liurnya sendiri. Benar juga ya, Kira-kira apa perasaan (Y/n) di masa lalu untuk Jaemin?

"Tanyain aja ke diri kamu sendiri. Kamu cinta sama aku juga apa enggak?" Kamu  mengernyit tak paham

"Lah kok aku?" Sela kamu pada Jaemin

"Kalian itu sama. Cuman penempatan masa kalian aja yg berbeda. (Y/n) satu ada di masa lalu dan (Y/n) yg satu lagi ada di masa ini. Itu artinya perasaan kamu dan (Y/n) masa lalu ke aku itu sama" Jaemin benar. Jadi apa perasaan kamu ke Jaemin?

"Jadi apa perasaan kamu ke aku?" Bingo! Tepat sasaran. Jaemin dan kamu sama-sama memikirkan hal yg sama

"I don't know. Aku bingung. Aku rela ngelakuin apa pun buat kamu, aku ngerepotin diri sendiri demi kamu, aku rela terluka demi kamu dan aku merasa gak lengkap saat kamu gak ada. Kira-kira itu artinya apa?" Kamu memasang muka polos karena  aslinya kamu memang tidak mengerti dengan perasaan sendiri

Oke.. Jaemin tau jawabannya

"Aku juga cinta kamu" Ucap Jaemin dengan nada acuh. Ia bahkan melempar tatapannya ke lain arah. Kamu tentu sudah merona

•IHV•

Kamu dan Jaemin sedang duduk di bangku. Lebih tepatnya lagi, kamu sedang berada di Sungai Han. Pukul 21.00 waktu setempat. Mentari pun sudah tertidur dan sekarang jadwal bagi rembulan untuk menunjukkan pesonanya

Semua yg punya nama rembulan emang mempesona kan Thor?-Hj.Taeil Rembulan,SPD,MPD:v

Astagfirullah retjeh😆😆😆


"Jaemin..Kita udah sama-sama bilang cinta.." Kamu tidak melanjutkan kalimat kamu. Sedangkan Jaemin mengangkat tangannya untuk membelai kepala kamu

"Kamu harus tau kalo aku bener-bener cinta kamu" Jaemin berusaha tegar dan tidak menangis. Ia akan beraksi untuk menghapus ingatan kamu tentang dirinya. Jaemin berpikir jika ia jauh dengan mu maka semuanya akan baik-baik saja

"Aku tau. Dan a-aku rasa aku bisa patahin kutukannya" Jaemin terdiam. Ia menjatuhkan tangannya dari kepala kamu dan menatap kamu heran.

Kamu menggenggam kedua tangan Jaemin. Kamu mendekatkan wajah kamu ke wajah Jaemin mungkin sekarang jarak wajah kalian sudah tinggal 5 cm. Jaemin pun diam saja, membuat aksi kamu semakin canggung. Kamu diam saja padahal sedikit lagi bibir kalian bertemu. Gak sanggup  batin kamu. Kamu pun menjauh dari Jaemin, mengurungkan niat kamu untuk menciumnya

"Jangan setengah-setengah" Jaemin menarik tengkuk kamu. Ia menyatukan bibir kalian, semakin lama Jaemin semakin berani. Ia melumat habis bibir ranum kamu. Kamu pun tanpa ragu memeluk leher Jaemin

Beberapa menit kemudian, kamu melepas tautan kalian secara sepihak. Padahal Jaemin masih kuat dan masih semangat mencium kamu

"Gak ada perubahan.. Jangan-jangan kamu gak cinta aku ya?" Kamu menyatukan alis kamu pertanda emosi kamu mulai memuncak. Jaemin terkekeh. Atau benar kalau Jaemin tidak mencintai kamu?

"Jadi tadi kamu mau nyium aku biar kaya dongeng putri tidur gitu? Yg dicium kutukannya langsung hilang?" Jaemin menatap sungai di depannya dengan sendu

Andai aja ciuman tadi emang bisa matahin kutukan gua.-Jaemin

"Apa kamu gak mau lepas dari kutukan itu?"

"Aku mau banget. Aku capek kalo harus hidup abadi dengan kekuatan menyesatkan kaya gini" Jaemin menjambak rambutnya sendiri bak dirinya benar-benar frustasi

Kamu hanya bisa menghibur Jaemin sampai Ia lupa niat awalnya untuk menghapus ingatan kamu

Kalian lupa waktu. Kalian bercanda dan bercerita tentang gaya hidup vampire sampai pukul 3 dini hari. Ngomong-ngomong soal vampire, Jaemin menceritakan bagaimana hidupnya dan makanan khususnya, darah.

"J-Jaemin!!" Teriak kamu. Jaemin tentu terkejut padahal kalian duduk bersebelahan

"Apa sih? Mau pulang? Yaudah ayuk" Kamu menggeleng untuk menanggapi Jaemin

"Vampire selalu berhubungan dengan darah kan?" Jaemin mengangguk

"Kamu beneran cinta aku kan?" Jaemin mengangguk lagi

"Apa menurut kamu, aku cinta sejati kamu?" Jaemin mengangguk mantap

"Minumlah darah aku.." Ucap kamu sedikit takut. Jaemin pun membelalak

"Kamu gila ya? Aku gak bakal mau. Kalo aku minum darah kamu itu sama artinya aku bunuh kamu. Dan aku gak mau itu terjadi"

"Jaemin..Aku percaya kalo (Y/n) adalah cinta sejati kamu. Aku reinkarnasinya. Kutukan vampire pasti bisa dipatahin dengan darah cinta sejati..Aku mau kamu bebas dari kutukan ini"

Anjir aku agak geli nulis cinta sejatinya😆😆😆

Jaemin terdiam. Mungkin asumsi kamu ada benarnya. Tapi Jaemin juga tidak mau ambil risiko. Siapa tau juga asumsi itu tidak benar dan siapa tau juga kamu bukanlah cinta sejati Jaemin. Tapi keraguan kedua tampaknya tidak benar karena Jaemin memang benar-benar mencintai kamu. Lantas langkah apa yg akan Jaemin tempuh?













Tbc
Maap kalo pendek:'( Aku juga sadar alurnya gak jelas. Aku emang gak berpengalaman. Karya aku udah kaya cerpen anak sd. Gak jelas banget pokoknya

-Bty-

Is He a Vampire? [Jaemin X You]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang