11•Deleting your memory

10.6K 1.5K 133
                                    

"(Y/n)!!"

"Nde Jaemin-ya. Waeyo?"

"Aaa!! Aku sangat bahagia!!" Jaemin menghampiri dan memeluk wanita yg berstatus sebagai sahabatnya dari kecil ini

"Yak jinjja?" Jaemin melepas pelukannya lalu tersenyum puas seolah menjawab pertanyaan (Y/n)

"Aku dan Heejinie baru saja menjadi sepasang kekasih!!"

"M-Mworago?" (Y/n) terkejut. Haruskah ia merasa bahagia atau ia harus merasa kecewa

"Waeyo? Apa kau tidak suka melihat ku bahagia?" Jaemin menatap sahabatnya dengan tatapan mengintimidasi. Yg ditatap pun hanya bisa menunduk

"A-aniyo. Chukhae!!" (Y/n) tersenyum lebar seolah bahagia padahal di lubuk hatinya yg terdalam ia sangat gelisah

"Gomapseumnida" Jaemin berdiri dan membungkukkan badannya berkali kali sambil berkata terima kasih dalam bahasa formal. Tentu saja itu sukses membuat (Y/n) tertawa

Aku ingin kau tau bahwa aku manusia yg paling mencintaimu dengan tulus. Semoga kau cepat sadar.-(Y/n)

•IHV•

"Eunghh.."  Kamu terbangun sambil memegang pelipis kamu yg berdarah dan perih. Kamu menyesuaikan cahaya yg masuk ke netra kamu

"Mimpi apa gua barusan" Monolog kamu masih setia memegang pelipis kamu yg cairan berbau pekatnya terus saja keluar

Heumm

"Mimpi apa barusan?" Kamu terkejut mendengar suara napas Jaemin yg kuat diiringi dengan deep voice nya

"Jaemin, lo gak papa?" Kamu memaksakan diri untuk duduk di samping Jaemin

Jaemin sedang duduk bersilah dengan tatapan meremehkan dan senyum miringnya

"Aku gak papa. Jangan khawatirin aku. Aku kan bisa nyembuhin diri sendiri. Harusnya kamu khawatirin nyawa kamu sendiri" Jaemin mencoba meraih kamu tapi kamu menepis tangannya

Ada apa ini? Aura mencekam memenuhi ruangan. Bahkan karena saking mencekamnya, bulu kuduk kamu sampai melambai-lambai

"K-Kenapa gua? Gua baik-baik aja tuh" Jaemin semakin gencar menunjukkan smirk-nya

"Kamu yakin baik-baik aja dengan kondisi kepala berdarah di depan vampire?" Jaemin berdiri dari posisinya dan melempari kamu tatapan mata yg mematikan

Kamu mengedarkan pandangan kamu ke seluruh sudut ruangan. Kamu pun menemukan Yeji, Siyeon dan Heejin di pojok ruangan dengan kondisi tangan, kaki serta mulut terlakban padahal mereka masih sadar dalam artian tidak pingsan dan masih bisa menyaksikan interaksi kamu dan Jaemin

"J-jaemin gak lucu. Lo... Lo kan udah janji, Jaem!!" Hal itu membuat kamu perlahan mundur karena ketakutan. Tapi tak menunggu lama punggung kamu sudah menabrak dinding

"Kamu tau gak? Darah kamu itu punya bau yg  bener-bener harum.. Aku baru kali ini nyium darah seharum ini. Vampire mana yg gak bakal tergoda, sayang" Jaemin berjongkok di depan kamu yg tak kuasa menahan air mata

Kamu menangis dengan kuat saat tangan Jaemin membelai kepala kamu

"Aaaa gua masih mau nikah sama Taeyong &city jangan bunuh gua semarang, Jaemin!!!"

Wait...

Semarang?

Jaemin tertawa hebat mendengar lidah kamu terpelintir saat kamu akan mengatakan 'sekarang'. Kamu yg melihatnya pun berhenti menangis dan mengernyit

Is He a Vampire? [Jaemin X You]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang