15•Bye

11K 1.5K 271
                                    

Ada adegan kisseu nya. Yg merasa masih polos boleh skip^^

Happy reading~

Jangan terlalu terbuai dengan status dan hubungan, karena rencana tuhan tak akan semudah itu untuk menyatukan cinta yg sesungguhnya.










"Aku gak akan pernah mau, (Y/n)" Jaemin memegang kepala kamu. Jaemin mulai menggunakan kekuatannya untuk menghapus ingatan kamu tentang Jaemin

"Apa kamu mau melarikan diri?" Kamu meneteskan air mata. Niat kamu adalah mematahkan kutukan Jaemin. Apa sebegitu senangnya menjadi vampire sampai ia tidak mau melepas identitasnya sebagai vampire?

"Melarikan diri dari siapa dan buat apa?" Jaemin mengerutkan keningnya

"Melarikan diri dari kenyataan bahwa kamu manusia. Kamu mau menghindar dari aku kan?" Kamu menangis. Begitu jahatnya Jaemin pikir kamu

"Aku cuma gak mau kehilangan kamu. Lebih baik kamu hidup tanpa kenal aku dari pada aku harus bahayain kamu" Jaemin hendak pergi dari tempatnya

"Please Jaemin. Aku mau kamu hilangin kata vampire dari jati diri kamu. Percayalah kita pasti berhasil" Jaemin kembali duduk di samping kamu

"(Y/n) aku mohon. Argumen kamu tentang pematah kutukan ini belum tentu bener. Jangan pernah lukain diri kamu sendi--

Kamu memotong ucapan Jaemin dengan menciumnya, menyalurkan kesedihan diantara pagutan itu. Jaemin mengikuti permainan kamu. Saat Jaemin menikmati ciuman itu kamu menggigit bibir kamu hingga berdarah. Jaemin mengernyit, ia tanpa sadar memunculkan taringnya, Taring Jaemin dan gigi kamu beradu. Itu kesempatan kamu, kamu mendorong bahu Jaemin dan menarik kepalanya ke arah leher kamu

Akhh

Taring Jaemin berhasil menancap di leher kamu. Jaemin yg terhipnotis dengan manisnya darah kamu ini mulai menghisap pelan pembulu darah kamu yg berhasil ditembusnya

Sakit..

Sangat amat sakit yg kamu rasakan..

Kamu menangis dalam diam untuk menetralkan rasa sakit itu

Setelah beberapa lama, Jaemin melepaskan taring menancapnya itu dari leher kamu. Jaemin sadar, ia baru saja membuat kesalahan. Kamu dengan tampang lemasmu jatuh ke pelukan Jaemin. Jaemin pun panik

"(Y/n)!! Maafin aku. Aku minta maaf. Buka mata kamu aku mohon" Kamu membuka mata pelan dan menatap Jaemin seolah 'Aku baik-baik aja'

Kamu duduk dengan tegak. Rasa sakit itu sedikit menghilang. Kamu pun menangkup pipi Jaemin, mengusap ujung bibir Jaemin yg terkena noda darah lalu mengecupnya pelan. Jaemin memeluk kamu. Beberapa saat kemudian, pelukan Jaemin terasa memberat

"J-jaemin? Gwenchana? " Jaemin tidak merespon. Ia bahkan terjatuh dari bangku itu. Badannya tergeletak lemas di rerumputan yg  mulai berembun pagi itu

"Jaemin!! T-tolong!!"

"Stts..Aku gak papa. Aku rasa darah kamu berhasil normalin sistem pencernaan aku.." Bisik Jaemin dengan lemah

"Aku..Suka ahh gak! Aku cinta kamu. Aku mohon jangan tinggalin aku" Kamu sudah menangis sambil memeluk Jaemin

"....."

"Aku tau ini bakal terjadi hehe " Jaemin tertawa kecil sambil menatap kakinya. Kamu pun ikut menatap kaki Jaemin

Kamu merasa seperti tersengat listrik tegangan tinggi saat itu juga

Is He a Vampire? [Jaemin X You]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang