Sahabat Tapi Mesra

Love Is Everything

Catatan: Cinta bukan hanya kata yang dapat di katakan, tetapi juga rasa yang dapat di rasakan dengan hati yg paling tulus. Namun bagaimana terjadi bila cinta kepada sahabat sendiri? Pasti itu sangat rumit karna banyak hal yang harus direlakan, diperhitungkan dan diperjuangkan.
.
.
Yuk Lanjut...
.
.
Ketika berada di UKS.
"Gimana lu masih sakit Ngel? Sorry ya gue gak sengaja itu" Ujar Boy dengan wajah melasnya.

"Iyaa gapapa kok, santai aja, ya tapi perih dikit nih pala gua. Makannya lu kalau nendang bola pelan-pelan dong" jawab Angel. "Iyaaa Ngel maafin gue ya" jawab Boy.

"Ehhh lu pulang sekolah ada acara gak???? Makan kuy di Taman Jajan yg enak itu, ntar gue ajak Andri juga.... gimana-gimana lu mau gak???" Ujar Boy.

"Ayo aja sihh gua tapi gua gak ada duit nih, gimana dong? Lu traktir aja ya hahaha, lagipula gua gak ada acara kok nanti pulang sekolah" Kata Angel. "Yaudah nanti gue ajak Andri dulu ya." Jawab Boy.

Setelah beberapa menit kemudian Boy keluar UKS dan bertemu dengan Andri dan berbicara tentang makan-makan dengan Angel.
"Bro, mau makan bareng gak lu? nanti gue traktir kok, makan di taman jajan aja gimana?" Ujar Boy

"Nah ini mantap sekali ditraktir hahaha kan jadi hemat duit gue hahaha" kata Andri.

"Kriiiiiinnnnggg kriiiiinnngg" bell pulang pun berbunyi.
Mereka bertemu di depan sekolah dan jalan ke tempat makan di taman jajan.

Setelah itu, ada keseruan di jalan......
Andri, Boy, dan Angel sedang berjalan menuju tempat makan, seketika tidak sengaja Boy memegang tangan Angel, dengan sontak Angel kaget dan melihat mata Boy, ehhh si Boy ini lari dan menjauhi Angel dan Andri.
Angel heran kenapa Boy lari padahal Angel senang di dalam hatinya. Begitupun dengan Andri yang tidak tau apa-apa, Andri tanya Angel,
"Eh ngel itu kenapa si Boy lari?" Ujar Andri
"Hahahaha mana gua tau, dia lari gitu aja ninggalin kita, parah sih dia" jawab Angel.
.
.
.
"Aduhhh.... adduuuuhhhh... maluu banget gue, mudah-mudahan dia gak sadar dan gak tau ya" kata Boy sambil berhenti di warung dan beli minum karna kecapean lari menjauhi Andri dan Angel, Boy lari jauh banget, mantap kira-kira 500 m dia lari, WAW bakat  dadakan ini namanya hahaha.

Selanjutnya boy bertemu mereka dan berkumpullah mereka di warung makan terenak di taman jajan, mereka berbincang-bincang sambil makan karna sudah laper, yang lebih enaknya makanan tersebut di traktir oleh Boy. Dalam hati Boy berharap, kalau dia traktir Angel maka Angel menyukai Boy dan mengharapkan Angel jatuh cinta dengan Boy karna sudah di traktir makan.

Catatan: Padahal cinta tidak di ukur dengan material, akan tetapi di ukur dengan ketulusan hati. Apapun kebaikan lu sama seseorang dengan harta yang lu punya, maka tidak akan semudah itu. Kalau ada yang mau sama lu dengan itu, maka dia menyukai harta lu bukan lu nya.
-Ayub Bagus S
.
.
Lanjut cerita.....
.
.
"Ehhh Boy makasih ya udah traktir gua, baik banget deh lu" ujar Angel.

"Ahh bisa ae lu sendok somay yhaaa hahahaha" Tawa Boy.

"Eh kalian cocok deh, mending kalian berdua pacaran aja ya hahaha" jawab Andri dan tidak di dengar oleh Boy dan Angel.

"Ihhhh apaan sih gak jelas lu" marah Angel, dengan langsung Angel pergi dan meninggalkan Boy dan Andri.

"Yahh, lu sih Ndri jadi marah kan si Angel tuh."
"Kok gue sih, gue gak tau apa-apa cuy."
"Makannya jangan bahas cinta cuy"
"Yaudah maafin gue deh"
"Bodo ah suka-suka lu aja ndri"
Boy meninggalkan Andri sendiri dan pergi.

Keesokan harinya di sekolah.
Andri dan Boy yang tadi nya saling sapa dan dekat, sekarang saling menjauh dan buang muka, cuman gara-gara masalah kemarin dengan Angel. Bagaimana dengan Angel? Dia sekarang merasa bersalah dan yang membuat pertemanan mereka bisa dikatakan berantakan gara-gara Angel.

"Kkkrrriiinnnggg kkriiiinnnggg" bell istirahat pertama berbunyi, seluruh siswa dan siswi pergi ke kantin. Pada saat itu Andri dan Boy saling bersampingan namun ada jarak dan Angel dibelakang mereka.

"Boy, Andri, woy sini" teriak Angel.
Namun sayang mereka tidak memperdulikan Angel dan Angel pun berlari ke kamar mandi dan menangis dengan air mata yang terus mengalir. Di saat itu Angel bingung tidak tau harus berbuat apa dan ekspresi marah, nangis, menyesal bersatu hingga membuat semakin bersedih dan menangis.

Yuk lanjut ke halaman berikutnya...
Keep Stay...