"Tolong maafkan aku,-" ucapnya dengan getir.
"Tunggu dulu. Kau harus melepaskan pelukanmu dulu." Dia mendengarkanku dan melepaskan pelukannya.
Dapat ku lihat dia menghapus air matanya. Hidungnya memerah dan wajahnya sedikit kusam. Terlihat lucu untuk orang berkulit putih susu seperti dia.
"Ini bukan salahmu. Tenanglah." Aku mencoba menenangkan dirinya.
"Jelas ini salahku. Aku yang membuatmu terkena bahaya seperti ini. Begitu cerobohnya aku tidak memikirkan hal ini sebelumnya."
"Ak,-"
"Aku bersiap menghadapi orangtua mu langsung." Apa yang dia katakan?
"Maksudnya apa? Orangtua apa?"
"Aku akan pergi meminta maaf kepada orangtuamu langsung. Aku akan pergi ke Indonesia bersamamu. Aku akan menerima apapun keputusan mereka. Jika mereka sudah tidak mengizinkanmu untuk bekerja padaku lagi, aku akan menerimanya."
"Apa kau sudah gila? Semudah itukah kau berbicara? Apa katamu? Pergi ke Indonesia untuk bertemu dengan orangtuaku dan meminta maaf pada mereka. Sungguh tidak masuk akal!"
Emosiku sedikit naik mendengar dirinya yang dengan mudah berbicara seperti itu tanpa memikirkan hal lain.
"Kau bahkan sedang sibuk, pekerjaanmu masih belum selesai. Dengan seenaknya kau meninggalkan pekerjaanmu dan langsung menjengukku. Bahkan berbicara akan menemui orangtua ku."
Dia terlihat diam tak bergeming memandangku. Wajahnya mulai tenang kembali seperti biasa.
"Aku sudah membicarakan hal ini sebelumnya dengan Pak Sihyuk. Dia mengijinkanku. Semua bahkan sudah diatur. 3 hari lagi aku akan kesana. Kau boleh ikut dan jika tidak yasudah."
Orang ini benar-benar sudah gila.
•
•
•
To be continued.
Hiii chapter kali ini pendek banget ya? Maaf ya huuhuuT_T
Dan maaf juga baru bisa up nih kemaren sibuk banget sama ujian sekolaT_T
Keep supporting me dengan cara vote dan comments ya. Voment dari kalian itu moodbooster banget bikin aku jadi pengen up tip hari deh(':
Buat saran dan kritikan aku terima sepenuhnya.
LOVEYA!
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Your Assistant -MYG
Fanfiction"kenapa tak bisa? Kau sudah menjadi milikku." "apa maksudmu? A-aku, aku bukan milikmu." "kau adalah asistenku, dan aku membayarmu untuk itu. Jadi otomatis kau itu punyaku." - - - This is my first story. Hope u guys like it^^ Jangan lupa follow sebel...
