Asisten?

1.9K 181 16
                                    

"cepatlah apa yang ingin kau katakan." ucapku langsung.

"kenapa kau sangat terburu²? Apa kau tidak ingin aku berada di rumahmu?"

"iya. Karna tidak baik seorang perempuan dan seorang laki² berada di satu tempat hanya berdua. Orang² sekitar akan curiga dan menuduh hal yang tidak²." jawabku to the point.

"Siapa namamu?" pertanyaannya berhasil membuatku sedikit terkejut.

"untuk apa kau bertanya seperti itu? Apa keuntungannya untukmu jika kau tau namaku? "

"Kau tinggal memberitahu namamu saja." dia meminta tapi bersikap dingin seperti itu. Sungguh aneh.

"Adin. Panggil saja aku Adin."

Sebenarnya apa yang diinginkan orang ini?

"Kau berasal dari mana? Aku tau kau bukan dari negara ini." oh bagus sekali. Sekarang orang ini semakin banyak bertanya.

"aku dari Indonesia. Cepatlah tuan. Kau sudah terlalu lama disini." dia hanya tertawa kecil mendengar ucapanku yang sedikit 'mengusir'.

"Apa kau ingin menjadi asistenku?"

Asisten?! Apa maksudnya? Kenapa dia menawarkan pekerjaan sebagai asistennya kepadaku? Kenapa jadi seperti ini?
"apa maksudnya? Kenapa kau bertanya seperti itu?" tanyaku heran dengan tawarannya yang sedikit tidak masuk akal.

"agensi kami menawarkan kami untuk mempunyai asisten pribadi masing². Awalnya aku menolaknya karna aku fikir itu tidak dibutuhkan sama sekali. Tapi, sepertinya kau bisa berguna juga. Bagaimana?"

Agensinya? Apakah semua membernya sudah memiliki seorang asisten?

"nona, Apa kau mendengarku?" aku sedikit terhentak kaget.

"oh i-iya. Apa mereka semua sudah memiliki asisten pribadi mereka sendiri?"

"iya. Kenapa memangnya?" tanyanya balik kepadaku.

"apa mereka perempuan? Apa mereka cantik? "

Dia sedikit tertawa menatap langit² ruang tamuku dan kembali menatapku intens. "kenapa? Kau takut idola mu itu dekat dengan asistennya? Hahah."

"te-tentu saja tidak! Aku hanya bertanya. Jika mereka memiliki asisten perempuan yang cantik, lalu kenapa kau malah memilihku? Kenapa aku?"

"aku tidak bilang kau tidak cantik." dia menatapku sebentar sebelum melanjutkan omongannya.
"Aku memilihmu karna aku pikir kau bisa mengurusku dan hal² yang berkaitan denganku. Dan benar, kau cantik."

Tamatlah riwayatku. Lihatlah, dengan begitu saja jantungku sudah berdegup begitu kencang.

Dasar orang tua ini! Pantas ada saja fans yang begitu tergila² pada mereka. Perlakuan mereka saja begitu manis seperti ini. Semoga imanku kuat untuk menghadapinya.

"bagaimana? Kau mau atau tidak? "

"aku harus meminta izin orang tuaku dulu."

"baiklah. Besok aku akan datang lagi."



To be continued...
Kira² bakal diterima apa enggak ya? Kalo kalian jadi dia bakal gimana?
Dan seperti biasa kritik dan saran selalu di terima. Jangan lupa juga vote dan share ke temen² kalian. Ehe. Seeya on the next chapter!

Become Your Assistant -MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang