TaniAli 2

29 6 1
                                    

Tania POV

"Gue Lucia Nazeeya Antania Alexandra, lo bisa panggil gue Tania" ucap gue diakhiri dengan senyuman manis.

"Emm, kalo boleh nebak, K itu Krum kan?" Tanya gue dengan hati-hati, dan yapp tubuh Killa dalam sekejap menegang begitu aku menyebutkan marganya.

"L-l-lo tau dari mana kalo marga gue Krum? Atau jangan jangan lo orang yang berusaha buat nyelakain gue?" Curiga Killa yang lolos buat gue ketawa dibuatnya.

"Hey, lo ga kenal gue? Ini gue Nana, Killaa bener bener ya lo?" Ucap gue kesal.

"Nana? Emm boleh kasih petunjuk lain?"

"Nihh yaa aku tunjukin biar kamu yakin kalo aku Nana, masa baru pisah 5 tahun aja udah lupa sama aku? Kamu jahat tau ga" ucapku memelas membuat Killa membelalakkan matanya.

"NANA?!! Ini beneran kamu? Sumpah? Ko beda sih?" Ucap Killa tak percaya seraya menggerakkan tubuh gue ke segala arah dan menekan kedua pipi gue dengan satu tangannya.

"Ishhh Killa ini beneran aku yaampun kamu itu ya?!" Kesal gue

"Hehehe maaf kali naa kan kita udah lama ga ketemu, lagian kamu juga kalo liburan gak pernah ke London" Kekeh Killa

"Yakan kamu tau sendiri aku kaya gimana, ribet jadi yaa lebih baik aku diem aja di rumah hehe"

"Eh Tan, ayoo mau ke kantin kagak?" Tanya Prisil yang sudah siap dengan tas yang bertengger di bahunya, tak ketinggalan dengan Kayla.

"Loh ko pada bawa tas? Kalian mau bolos ya? Ihhh, kalian gak boleh bolos teruss nanti ketinggalan pelajaran gimana" ucap gue polos.

"Tania kita gakan bolos, emang tadi lo ga denger apa kata Bu Karin? Hari ini kelas free, jadi kita pulangnya cepet, udah ah ayo ke kantin" jelas Prisil

"Ohh gituu hehe, ya udah ayok ke kantin, ayoo killl" ajak gue sambil menyampirkan tas di bahu gue.

"Emangnya gapapa nih gue gabung sama kalian?" Tanyanya seraya menyampirkan tas di bahunya.

"Gapapa kalii, lagian keknya lo orangnya asik. yaudah ayoo, eh iya kenalin gue Prissilia Aldena D, panggil aja Isil atau Prisil oke?" Ucap Prisil di barengi dengan mengulurkan tangan kanannya yang di sambut oleh Killa.

"Gue Syakilla Fauziah K, panggil aja killa" balas Killa dengan senyumnya yang manis.

"Oiya gue Kayla Priyanka C, panggil aja kayla" ucap Kayla sambil mengulurkan tangannya.

"Gue Syakilla Fauziah K, panggil Killa" balas Killa.

"Jadi? Ini jadi kagak ke kantin woe, laper gue" ucap gue sambil mengerucutkan bibir kesal.

"Hahahaha iya iya jadi ayok!" Tawa Isil yang langsung gandeng gue ke arah luar kelas di susul Kayla dan Killa di belakangnya.

Author POV

Begitu mereka sampai di kantin, banyak pandang mata yang melirik ke arahnya. Merekapun mempercepat langkahnya menuju meja paling pojok.

"Mau pada pesen apaan? Biar gue pesenin" tanya Kayla yang belum menjatuhkan bokongnya di kursi yang panjang itu.

"Gue kaya biasa aja" ucap gue

"Samain aja kay semuanya" ucap Isil yang baru saja mendaratkan bokongnya. Setelah tahu apa saja yang harus ia pesan, Kayla pun bergegas untuk memesan.

"Oh iya tan, dari sini lu ada acara ga?" Tanya Isil membuat Tania menghentikan kegiatannya.

"Emm, ada keknya. Napa?"

TaniAliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang