RUN

5.7K 222 110
                                    

TEASER

Langit mendung tidak lantas membuat para netizen membatalkan minatnya menuju sebuah studio untuk menyaksikan penampilan Boys Group didikan dari Lee Soo-man, pemilik SM Entertainment yang sudah melahirkan banyak artis mulitalenta seperti Kangta, BoA, S.E.S, TraxX, TVXQ dan lainnya.

Tahun 2005 ini merupakan awal debut Boys Group yang digadang-gadang akan membuat sukses panggung hiburan di tanah air maupun manca negara, Super Junior.

"Kita juga akan mengalami seperti para Oppa, debut pertama kali. Sangat mendebarkan." Ucap satu gadis kurus dengan menggigit kuku-kuku tangannya, mencoba tenang.

"Kau betul Sooyoung-ah, aku juga tidak kalah gugup malam ini." Balas salah satu temannya yang berada di belakang studio.

"Mari kita berdoa agar penampilan Oppa sukses, Sunkyu-ya." Sooyoung menautkan kedua tangannya lalu memejamkan mata, lalu berdoa dengan sungguh-sungguh yang diikuti oleh Lee Sunkyu.

***

"Tidak terasa sudah 5 tahun kita saling mengenal Jung Sooyeon, tapi makin kesini kenapa kau seolah mendiamkan aku? Apa aku melakukan kesalahan padamu? Jika iya, katakanlah hemm."

"Oh-eh-hem sungguh? Mungkin perasaanmu saja, Kim Taeyeon-ssi."

"Aigoo jangan terlalu formal, meski aku lebih tua tapi aku tidak suka kalian semua memanggilku secara formal."

"Oke. Taengo."

***

Gelas yang ia bawa lepas dari tangannya lalu pecah berkeping-keping seperti hatinya kini, ya kini, saat ini, baru saja di detik ini ketika ia melihat kekasihnya bersama salah satu member-nya, berciuman. Ia tersungkur dengan dada yang sesak seolah ada tangan yang juga mencekik lehernya.

"Tidak mungkin." Lirihnya hingga air matanya mengalir dengan deras, tanpa sadar pula ia meremas pecahan gelas itu agar tangisannya tidak terdengar kekasihnya.

"Kenapa harus dia? Kenapa harus dengannya?"

***

"Aku dengar kalian sudah berani menampakan kemesraan di publik, Chukae Fany." Tiffany Hwang, salah satu member Girls Generation itu tersenyum bahagia dengan mata yang memperlihatkan Eyesmile yang menjadi khas dari dirinya.

"Bora-ya, gomawo. Aku sangat bahagia sekali malam ini, tidak menyangka reaksi publik sangat luar biasa, banyak yang mendukung hubunganku dengannya."

"Kau bahagia, namun ada hati yang luka di luar sana, nona Hwang." Bora mencibir sahabatnya itu. Yoon Bora, member Sistar ini memang sahabat Tiffany yang tau semua tentang kisahnya.

"Please, jangan membicarakan hal ini. Lagipula dia sudah bisa menerima hubungan kami, dan dia sudah bahagia dengan Seobang-nya."

"Kau yakin? Aku juga mengenal Jessica, Fany. Apa kau pikir dengan adanya berita dirinya dan Donghae Oppa atau Taecyeon Oppa itu hanya kebetulan? Tidak, dia ingin Publik berspekulasi agar hati yang hancur bisa tertutupi oleh skandal itu." Bora sedikit emosi mengatakan hal ini pada sahabatnya itu. "Dia sengaja membuat skandal itu."

***

Van yang membawa 9 gadis itu terpaksa berhenti karena ada kendala mengenai rambu lalu lintas, tidak lantas membuat 9 gadis bak bidadari itu merasa bosan, sebagian sibuk dengan gadget-nya namun ada satu orang yang hanya berdiam diri, ia hanya sibuk melihat luar jendela.

"Sica-ya, igo. Minumlah Vitamin ini, agar tubuhmu fit." Satu sosok penuh kehangatan memberikan botol pada Jessica yang duduk di sebelahnya.

"Terima kasih, Yul." Jessica tersenyum menerima pemberian Yuri, pemberian sosok yang hangat, sosok yang mampu membuat Jessica nyaman dari tahun ke tahun, seolah ada gerakan yang mengharuskan ia menerima Yuri dengan tulus.

RUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang