[ zehn ]

154 31 24
                                    

][][ 10 ][][

"Waktu abis jalan-jalan sama Mama, lo ketiduran di mobil dan gue bawa ke apartemen. Orang yang jemput lo dateng pake jas item, itu siapa? Terus nama belakang lo apa, sih? Dan lo pernah bilang gue nggak boleh ke rumah lo, itu kenapa?"

"Ih, itu pertanyaan gak penting...." Valerie merebut potongan kue dari tangan Atha. "Vally mau makan kuenya. Ini enak, tau!"

"Buat gue itu penting, Val," kata Atha. Ia diam sesaat karena Valerie tidak merespon, tapi kemudian kembali membuka suara. "Tapi kalo gak mau jawab sekarang gak pa-pa. Ntar aja."

Valerie hanya melirik Atha sekilas, belum mau merespon karena masih sibuk dengan kuenya.

"Ya udah, gua ke kelas dulu, ya?"

"Nanti dulu nunggu Jovan dateng."

"Ya gue balik ke kelas sambil sekalian panggil si Jovan."

Valerie menyipitkan matanya. Dengan alis yang tertekuk dan dahi berkerut, Ia menatap Atha. "Kak Atha sama Jovan ada apaan, hayo?"

"Ada apa? Apanya?"

"Kemarin kalian chat-an, kan?" Valerie menyudahi acara makannya dan menaruh potongan kue yang tinggal separuh ke dalam kotak. "Jangan-jangan lagi deket, ya?"

Atha tertawa. "Itu gue nanya sama Jovan apa yang lo suka. Gue beliin itu kue karena Jovan yang ngasih tau lo suka We Bare Bears sama stroberi."

"Oh," Valerie sedikit mengangguk, kemudian bertanya lagi, "Terus sekarang kenapa Kak Atha bilang mau panggil Jovan?"

"Soalnya Jovan lagi sama Akmal."

"Ngapain?"

"PDKT?"

"Wuih, mantep."

"Btw, itu krimnya belepotan," tatapan Atha tertuju pada sudut bibir Valerie yang terdapat krim dari kue.

"Mana?"

Atha meraih tangan Valerie, mengarahkannya pada bagian yang terkena krim kue untuk membersihkannya.

"Iiiiiih Kak Atha modus nihhhhh..."

"Bukan," Atha berdiri, bersiap-siap untuk pergi. "Gue mau bantu bersihin, tapi kalo pake tangan gue ntar malah tangan gue kotor. Jadi ya udah, pake tangan lo aja."

Begitu melihat gadis dengan dress putih selutut sedang duduk sambil memakan es krim, Atha langsung menghampirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu melihat gadis dengan dress putih selutut sedang duduk sambil memakan es krim, Atha langsung menghampirinya.

"Lo kenapa minta gue jemput di McD?" tanya Atha begitu datang.

"Ya gak pa-pa, Vally kan lagi pengen beli McSpicy sama McFlurry."

"Bukan karena gue nggak boleh ke rumah lo?" tebak Atha tepat sasaran.

"Ya enggak lah, Kak!" Valerie tertawa hambar. "Udah ah ayo ke acaranya Kak Adara."

Valerie bangun dan berjalan mendahului Atha. Melihatnya, Atha ikut bangun dan menarik tangan Valerie agar tidak jauh-jauh darinya. "Takut ilang."

SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang