TSB 5

2.4K 285 15
                                    

Kini Jeongin dkk dan Hyunjin dkk sedang berada di sebuah restoran Jepang yang menjual banyak makanan khas Jepang.

Mengapa mereka semua bisa berada di tempat itu? Alasannya karena mereka ingin merayakan kemenangan Hyunjin dan yang lain. Ya Hyunjin, Changbin, Minho dan Chan telah berhasil memenangkan perlombaan basket tersebut.

"Kalian semua ingin pesan apa? Biar aku yang akan mentraktir kalian semua. Anggap saja ini hadiah dariku untuk tim kesayanganku yang telah bekerja keras dan untuk para supporter spesial kami." Ucap Chan membuat yang lain terkekeh geli.

"Manis sekali dirimu Bang Chan." Ledek Changbin membuat yang lain ikut menggoda Chan.

"Kalau perlu setiap hari saja kau mentraktir kami, biar uang saku kami aman terkendali." Ucap Minho sambil tertawa.

"Dasar kalian, cepatlah kalian ingin memesan apa?" tanya Chan kepada yang lain.

Setelah selesai menyebutkan pesanan, mereka mengobrol ringan.

"Hey Hyunjin, apa kau mengenal wanita yang tadi menghampirimu?" tanya Felix kepada Hyunjin.

"Dan yang dengan tidak tahu malunya dia mencium pipimu." Lanjut Seungmin membuat Jisung dan Felix terkekeh, sedangkan Jeongin hanya diam mencerna percakapan ketiga sahabatnya dengan Hyunjin.

"Dia bernama Heejin, anak sekolah Hanlim." Balas Hyunjin seadanya.

"Cih mengapa bisa di sekolah itu terdapat murid jal*ng sepertinya?" tanya Jisung sebal.

"Hey sabarlah." Ucap Minho mengelus punggung tangan Jisung.

"Sejak kapan kau mengenalnya?" tanya Seungmin dengan wajah datar.

Hyunjin nampak berpikir sebentar sebelum akhirnya menjawab.

"Aku dan dia adalah teman semasa SD, kami dulu sangat dekat. Namun saat akan memasuki SMP, ia pindah ke California bersama Ibunya." Jelas Hyunjin membuat yang lain mengangguk, sedangkan Jeongin hanya terdiam membisu.

"Hey kenapa kau diam saja daritadi?" tanya Felix sambil menyenggol lengan Jeongin.

"Tidak apa-apa, memangnya kenapa?" tanya Jeongin balik.

"Apa kau cemburu?" tanya Hyunjin sambil menatap Jeongin lembut.

"Tidak, pede sekali kau." Balas Jeongin cuek, ia pun merogoh saku seragamnya untuk mengambil ponselnya.

"Cuek sekali kau Yang Jeongin." Ucap Jisung yang hanya diabaikan oleh Jeongin.

"Sudahlah, mari kita semua makan." Ucap Chan saat makanan yang mereka pesan telah datang.

"Selamat makan!" ucap mereka serempak.

***

Kini Jeongin sedang asik berbaring di atas kasur Hyunjin yang kini menjadi kasur miliknya juga.

"Hey, cepatlah mandi, jangan bermain ponsel terus. Matamu akan sakit nanti." Ucap Hyunjin yang baru saja selesai mandi, ia hanya mengenakan handuk di pinggangnya.

Jeongin menatap Hyunjin sekilas namun dadanya bergemuruh tak karuan. Ia pun mencoba untuk stay cool dan cuek.

Tanpa menjawab ucapan Hyunjin, Jeongin segera memasukki kamar mandi, Hyunjin pun menggelengkan kepalanya melihat sikap Jeongin yang akhir-akhir ini menjadi cuek.

Di ruang tamu.

Saat ini Jeongin dan Hyunjin sedang asik bersantai di ruang tamu.

The Sweet Blood (Hyunjeong)[Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang