TSB 11

2.2K 167 22
                                    

Keesokan harinya, mereka kembali bersekolah seperti biasa.

Keadaan kelas Jeongin sangat rusuh, karena guru mata pelajaran Matematika tidak memasukki kelasnya.

Kini Jeongin sedang asik membaca novel bertema fantasi. Felix dan Jisung sedang keluar entah kemana. Sedangkan Seungmin asik membaca buku fisika di depan Jeongin.

Tiba-tiba Jeongin merasakan ada pergerakan di sampingnya, dan ternyata ada Younghoon yang baru saja duduk di sampingnya.

"Ah aku mengganggu mu ya? Boleh kah aku duduk di sini?" tanya Younghoon sambil tersenyum manis.

"Ah aku mengganggu mu ya? Boleh kah aku duduk di sini?" tanya Younghoon sambil tersenyum manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"A... Ah boleh kok." Balas Jeongin, kemudian ia kembali fokus membaca novelnya.

"Kau suka novel bergenre fantasi ya?" Younghoon kembali membuka suaranya, hal itu membuat Jeongin melihat cover novelnya kemudian mengangguk.

"Wah menarik, aku pun suka dengan novel bergenre fantasi. Apa kau punya saran yang bagus untuk novel fantasi lainnya? Aku telah banyak membaca novel fantasi." Tanya Younghoon dengan senyuman yang masih menghiasi wajahnya.

Jeongin pun menaruh jari telunjuknya di dagu.

"Mungkin kau bisa membaca novel Percy Jackson and The Olympians karya Rick Riordan." Ucap Jeongin membuat Younghoon mengernyitkan dahinya.

"Apa itu seru?"

"Sangat-sangat seru, bercerita tentang Percy Jackson, seorang anak bermasalah di sekolah, yang menderita disleksia dan GPPH.  ibunya membawanya ke sebuah perkemahan musim panas yang disebut Perkemahan Blasteran. Percy pun mengetahui fakta bahwa dirinya adalah Demigod atau setengah dewa. Ia adalah putra dari Dewa Laut, Poseidon, dan bertemu dengan anak-anak yang bernasib sama dengannya di perkemahan itu." Jelas Jeongin panjang lebar.

"Aku tidak akan memberikanmu spoiler. Jadi kau silahkan baca sendiri." Lanjut Jeongin sambil kembali membaca novelnya, hal itu tentu membuat Younghoon tertawa.

"Haha baiklah, terimakasih atas sarannya. Aku kembali ke bangku ya, maaf aku telah mengganggu waktu membacamu." Pamit Younghoon sambil tetap tersenyum.

Jeongin pun mendongakkan kepalanya sambil tersenyum manis.

Jeongin pun mendongakkan kepalanya sambil tersenyum manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Sweet Blood (Hyunjeong)[Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang