Vol.4

2K 305 31
                                    

"Masalalu tidak akan pernah menang, karena ia berada di belakang"

Taehyung sedang melihat Jisoo dari rumahnya, ada sesuatu yang menariknya untuk datang kesana, tapi tidak untuk kali ini, Taehyung sudah telat untuk meeting dan sudah ditunggu oleh yang lain.

Taehyung melajukan mobilnya dengan begitu cepat. Setelah sampai ia langsung berlarian agar segera cepat sampai ke lantai 4 dimana meetinh itu dilaksanakan.

"Maaf saya telat, ayo kita mulai"

Setelah beres melakukan meeting dadakan itu yang membuat Taehyung mengeluarkan keringat diseluruh tubuhnya, ia mencoba untuk istirahat dan mengunjungi toko kue di sebrang kantornya.

"Hey!" Seseorang menyapanya.

"Irene?"

"Mau kemana?"

"Toko kue sebrang, kau mau ikut?" Ajak Taehyung.

"Boleh, kalau begitu aku ambil dompet dulu ya"

"Biar aku saja yang traktir, Ayo!"

Irene adalah mantan kekasihnya dulu yang sampai sekarang mereka masih berteman, sulit sepertinya untuk melupakan satu sama lain.

"Bagaimana meeting hari ini?" Ucap Irene.

"Semua lancar, sepertinya akan ada proyek baru lagi di perusahaan kita"

Irene terkejut, sudah lelah ia mengerjakan proyek yang membuatnya tidak tidur semalaman. Tapi mau tidak mau, harus mau. Karena Taehyung adalah Boss dan harus Irene kerjakan.

"Aku sudah sedikit lelah, tapi tak apa lah" Balas Irene.

Mereka sampai di toko kue tersebut dan langsung memesan beberapa kue dan minumnya.

"Proyek kali ini cukup berat, dan aku tidak akan membawa satu wanita pun di proyek ini"

"Ku dengar kau kemarin sakit karena kau mengerjakan desain itu sampai tidak tidur kan?"

"Sebenarnya aku tidak memaksa untuk kau yang mengerjakan ini semua, tapi semua karena kemauanmu, kalau bukan kamu yang mengerjakan semuanya, pasti tidak akan sakit" Ucap Taehyung dengan mencubit pipi lembut milik Irene.

"Awalnya aku pikir semuanya akan berjalan stabil, tapi kau mengajakku untuk pergi saat itu kan? ini semua karena ulahmu juga, kalau aku tidak dipaksa olehmu, aku juga akan cepat menyelesaikan semuanya, Kim Taehyung" Jelas Irene.

"Beraninya ya kau memanggil namaku seperti itu" Ucap Taehyung dengan nada bercanda.

Makanan telah tiba dan mereka langsung memakan makanan tersebut dengan penuh candaan.

Tertawa bersama adalah hal yang selalu dilakukan dua orang ini, sejujurnya mereka masih memiliki perasaan satu sama lain, tapi semuanya terhalang oleh kegengsian mereka.

"Aku pulang ya? Seokjin sudah menunggu di rumah sakit" Ucap Taehyung pada Irene.

Hello, Jisoo // Kth ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang