“Bye, Kim Jennie!”
Sudah beberapa minggu Jisoo tinggal di Seoul tapi ia belum mendapatkan pekerjaan, Jisoo bingung harus bagaimana, ia sudah melamar ke beberapa perusahaan tapi semuanya menolak.
“Ternyata tidak mudah, aku sangat lelah sekali, tolong beri aku keberuntungan hari ini Tuhan”
Jisoo terus berdoa untuk pekerjaannya.
Jisoo datang ke supermarket untuk membeli minuman dan beberapa makanan karena perutnya kali ini sangat lapar.
Tiba-tiba saja ponsel milik Jisoo bergetar.
“Halo? Taehyung?”
“Jisoo, kau sedang tidak dirumah?”
“Aku sedang diluar, memangnya kenapa?”
“Dimana? biar aku jemput sekarang”
“Aku di supermarket dekat mall”
“Oke”
Taehyung langsung pergi dan menjemput Jisoo disana. Tidak begitu jauh dari rumah, Taehyung akhirnya datang dengan cepat.
“Jisoo, sedang apa kau disini?”
“Um ini, aku sedang mencari pekerjaan”
“Pekerjaan? kebetulan sekali”
Jisoo bingung, “Kebetulan bagaimana?”
“Aku sedang membutuhkan asisten pribadiku, apa kau mau?”
Jisoo terlihat sangat ragu, tapi ia juga ingin. Akankah Jisoo menerima pekerjaan itu?
“Jangan khawatir, aku tidak akan membuatmu susah kok. Pekerjaanmu hanya membantuku dan melayaniku”
“Dan jangan khawatir juga dengan gajinya” Ucap Taehyung dengan cengirannya.
“Setuju?”
Dengan penuh keyakinan, akhirnya Jisoo menerima pekerjaan itu.
“Yasudah kalau begitu, aku mau menjadi asistenmu”
“Terimakasih, sebenarnya mencari asisten pribadi itu sangat susah, aku hanya membutuhkan orang yang sangat dipercayai”
“Dan aku percaya padamu, sepertinya kau adalah satu-satunya orang yang aku percayai sebagai asistenku” Ucap Taehyung.
“Terimakasih juga sudah membantuku, hari ini aku sangat lelah, mencari pekerjaan itu sangat susah ya” Ucap Jisoo sambil mengelap keringat di kepalanya.
“Oh iya, kalau begitu ayo kita pulang”
❤❤❤
Saat sampai dirumah tiba-tiba saja Jennie datang kepada Jisoo dan memeluknya.
“Jisoo-ya”
“Ada apa Jennie? kau sedih lagi?”
Jennie hanya menganggukkan kepalanya.
“Kenapa? Kai lagi? sudahlah kau lupakan saja dia”
