Vol.12

1.5K 265 22
                                    

(ps: 100 votes failed :( sedih banget huhu, aku update skrg karna aku lebih mentingin kalian yg nunggu nunggu kelanjutannya hehe, makasihh kalian yg udh vote dan nunggu next chapter! luv ya!
Happy reading <3 )

⚠ Chapter kali ini lumayan panjang dan bakal double update! stay here! <3

"Better Now"

Sudah seminggu kepergian Jennie, dan sudah seminggu pula Jisoo bekerja bersama Taehyung.

Hari demi hari, Taehyung pun bersikap manis pada Jisoo.

Mengantarkan pulang, pergi kencan bersama, bahkan jika di kantor pun mereka selalu terlihat mesra.

Meskipun sekarang hubungan mereka sudah berpacaran, tetapi mereka masih professional dalam pekerjaan.

Semua orang di kantor menyukai hubungan mereka, terkecuali Bae Irene.

"Kenapa sih semua orang membicarakan Taehyung dengan Jisoo, semenarik itu kah?" Ucap Irene sambil melipat silang tangannya.

"Tapi mereka cocok sekali kok" Ucap Seulgi teman kantornya Irene.

"Memang kenapa sih? sepertinya kamu sangat membenci hubungan mereka?" Ucap Seulgi lagi.

"Hmm, sepertinya kau menyukai..."

"Huss! jangan asal bicara" Potong Irene.

"Ya aku kesal saja saat semua orang membicarakan hubungan mereka, apakah tidak ada topik pembicaraan lain selain itu?"

"Sudahlah, lupakan saja"

Irene sudah tidak mood dengan Seulgi.

"Aku kembali ke mejaku ya, masih banyak pekerjaan" Ucap Irene.

"Baiklah, semangat!" Ucap Seulgi.

Irene membalas dengan senyuman nya lalu beberapa detik kemudian senyumnya pudar.

Irene tidak suka situasi ini, ia ingin cepat-cepat mengerjakan pekerjaannya agar cepat selesai dan bisa istirahat dirumah.

"Kok mukanya cemberut begitu sih? nanti cantiknya hilang"

Tiba-tiba saja Seokjin datang ke meja kerja milik Irene.

Irene berusaha tersenyum di depan Seokjin, kakak mantan kekasihnya itu.

"Nah kalau begitu kan cantik"

"Ini aku bawakan makanan, jangan cemberut lagi ya"

"Wah!"

"Terimakasih Seokjin. Tumben sekali, ada apa?"

"Hmm, tidak ada apa-apa" Ucap Seokjin sedikit malu.

Irene menaikkan alisnya dan mem-pout kan bibirnya sehingga terlihat gemas dihadapan Seokjin.

"Haha, hanya kebetulan saja tadi aku membelinya terlalu banyak. Tidak ada salahnya kan?"

"Tidak kok, justru aku berterimakasih padamu"

Seokjin dan Irene saling bertatapan satu sama lain dan setelah itu mereka tertawa bersama karena merasa canggung.

Irene pun salah tingkah.

"Hehe"

"Kau ingin mencari siapa disini?" Tanya Irene.

"Bae Irene"

"Aku?"

Irene menunjuk dirinya lalu tertawa.

Hello, Jisoo // Kth ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang