Hari ini, Keisya dan Miti pergi ke sebuah cafe tempat mereka biasa nongkrong dengan teman-temannya. Biasanya mereka ber-enam namun kali ini hanya berdua, karna yang lainnya sedang sibuk liburan.
"Plis ya Kei, kali ini ga usah kritik-kritik pacar gue yang aneh-aneh" Kata Miti kesal saat ingin masuk ke sebuah cafe.
Pasalnya, ini ketiga kalinya Miti memperkenalkan pacarnya kepada Keisya, dan setelah berjumpa dengan Keisya, pacar-pacarnya yang sebelum ini, langsung memutuskan Miti, lantaran sakit hati dengan ucapan-ucapan Keisya.
"Pacar lo kan memang aneh semua" jawab Keisya santai, sambil menikmati lolipopnya.
Miti menghela nafas, ya begitu lah keisya.
Sampai di meja, ternyata pacarnya Miti sudah sampai deluan.
Namun baru saja Miti akan duduk, keisya sudah memulai aksinya."Wait, yaampun yaampun, ini pacar lo Mit?" tanya Keisya.
"Iya, kenapa? Tanya Miti heran."Astaga kok bisa sih Mit, lobang hidungnya besar banget Mit, gimana kalau pas kalian lagi kencan, trus ngobrol-ngobrol, terus saking asiknya dia bicara sama lo, dia ga sadar, ternyata lo udah pingsan tak sadarkan diri karna kehabisan napas. Dan lo tau kenapa? Itu karna lobang hidungnya besar banget, pasti semua oksigen dia hirup, trus.. Eh, tunggu deh, itu mata lo kenapa melotot gitu? Gue salah apa?" tanya Keisya polos.
Biasanya kalo mata Miti sudah melotot, berarti Keisya ada salah."Diem lo." Kata Miti ketus.
Bukannya sakit hati, Keisya malah nyengir-nyengir tak jelas."Maaf ya ndre, Keisya emang gitu orangnya." kata Miti tak enak.
Ya, nama pacar Miti adalah andre. Dan sudah seminggu mereka menjalin hubungan. Andre itu adek kelas Miti dan Keisya.
Biasanya miti selalu memperkenalkan pacarnya sehari setelah dia jadian. Tapi kali ini tidak, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti yang sudah terjadi dulu."Iya gapapa kok." sahut cowok itu sambil tersenyum.
"eh tapi, lobang hidung lo kok bisa besar gitu sih, sering olahraga hidung ya lo? Kaya gini nih." Kata keisya lagi sambil menunjukkan hidung nya yang sengaja di Kembang-kempiskan berlebihan. "
"Keisya.." desis Miti.
Dan 'plak' miti memukul hidung Keisya yang tak mau berhenti kembang-kempis sedari tadi."Aduhh, sakit Mit" ringis Keisya kesakitan.
"Lo sih.., dia itu baik tau Kei, manis juga, apalagi kalau lagi senyum." Kata Miti sambil tersenyum malu-malu kepada pacarnya."Dasar Miti bocor. Bodoamat elah" kata Keisya.
Ya begitulah Keisya, blak-blakan. Dan saat dia sudah selesai mengeluarkan semua unek-uneknya, dia akan melanjutkan kegiatannya sebelumnya, dan tidak akan menanggapi apa-apa lagi. Seolah-olah tugas nya disini, hanya untuk mengkritik suatu hal yang tidak dia sukai.
Lihat saja, sekarang dia sudah melanjutkan acara makan lolipop kesayangannya itu dengan hikmad, damai dan tentram.
Namun baru saja Miti memalingkan wajahnya dari keisya..
***
KAMU SEDANG MEMBACA
keisya
Teen Fictionkeisya itu cuek, super cuek malah. Apa-apa di bodo amatin. Benar-benar ga peduli sama sekitarnya. Ya, kecuali kalo ada sangkut pautnya sama dia. Walaupun akhirnya, bakalan di bodoamatin juga. Tapi, rada-rada sebleng juga sihh.