2

162 20 7
                                    

Jihan yang sedang melamun dikelas nya memikirkan tentang siapa orang tersebut. Ya dia tau namanya Devan tapi dia tidak tau asal usul orang itu dan juga gimana Devan bisa tau nomor Jihan. Karna Jihan tak ingin ambil pusing akhirnya dia segera pergi ke kantin untuk membeli air mineral.

"Permisi bu, saya mau beli air mineral nya satu ya" Jihan yang sedang mengambil duit disaku nya.

"Ini neng air nya"

"Berapa ya bu?"

"Tiga ribu saja neng" Jihan memberikan uang nya setelah itu ia beranjak pergi ke kelas.

---------

Jihan berjalan masuk ke kelas dengan wajah yang sangat tidak bersemangat kali ini, karna memikirkan orang yang mengechat nya semalam. Tiba tiba dengan seenaknya Clara membuat dia kaget.

"Woi! Muka lu jelek amat dah. Kenapa lu?sini cerita sama gue. Kali aja gue bisa bantu lo" kata Clara sambil mendudukan dirinya disamping Jihan.

"Gue bingung ra, masa semalem ada yang kirim pesan gue" katanya.

"Siapa siapa yang ngirim pesan ke lu?!" Ucap nya sangat keras.

"Ih mulut lo mah ember banget! Diem dulu dong, tuh kan pada ngeliat ke arah kita semua! Lu si" kesal Jihan.

"Yauda maaf Ji, kan gue kaget. Eh tapi beneran deh siapa yang ngirim pesan ke lu?" Dengan nada pelan karna ia takut Jihan kesal pada Clara.

"Gatau Ra, yang pastinya semalem dia minta saveback ke gue, nah namanya tuh si De-Devan ya! Devan" ucap nya gugup.

"Oh si Devan. Eh tapi beneran Devan?! Itukan si playboy kelas kakap. Tapi ada yang lebih playboy dari dia si namanya Rey" jelas Clara dan itu membuat Jihan menjadi pening

"Udah ah lu bikin gue tambah pu-" tiba tiba Guru datang dan ya akhirnya KBM pun dimulai.

------

Setelah melewati pelajaran yang sangat membosankan akhirnya Jihan dan Clara memutuskan untuk ke kantin karna isi diperut mereka sudah pada demo. Lebay bngt!

Jihan yang sedang menunggu Clara memebeli bakso dia memutuskan untuk memikirkan kejadian semalam. Tapi semenit kemudian Clara datang dengan mangkuk bakso ditangannya.

"Ji? Ini baksonya" Clara yang menyodorkan bakso milik Jihan dan langsung memulai makannya.

"Ji? Lu beneran ga papa kan?" Clara yang sudah khwatir dengan Jihan. Namun Jihan masih berdiam tanpa berniat menjawabnya.

Tiba-tiba bel berbunyi membuyarkan pikiran Jihan. Kringgg

"Ayo Ra, Bel udah bunyi tuh keburu Guru masuk ke kelas kita" tanpa berniat lama lama Jihan dan Clara langsung ke kelasnya.

Saat pelajaran dimulai hingga tiba akhir pelajaran Jihan hanya melamun dan mencoret coret bukunya. Sampai akhirnya dia dikagetkan dengan suara bu ketu yang sedang menyiapkan berdoa untuk pulang.

--------

Jihan dan Clara berjalan menuju Masjid untuk melakukan ibadah Sholat Dzuhur berjamaah. Setelah selesai Sholat Jihan segera beranjak pulang ke sekolahnya karna ia harus membimbing kelas 7 terlebih dahulu. Ya! Ini adalah hari ke-2 dimana murid baru melakukan kegiatan MOPDB.

Saat Jihan sudah didepan gerbang, ia bertemu dengan seseorang. Tiba tiba dia mengucapkan kata kata sederhana tapi membuat Jihan kembali moodnya. Setelah ia tersenyum kepada seseorang itu, ia segera pergi ke ruang OSIS untuk bersiap siap.

--------

Clara sedang memberi kuis dan lelucon untuk adik kelasnya, sedangakan Jihan hanya melamun memikirkan kata kata yang diucapkan seseorang itu. Yap! Kata kata dari Devan yang sangat manis sampai Jihan memikirkannya terus. Mampus lo Jihan baper wkwk

JIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang