Ada yang nungguin update cerita ini gak sih??[ Cherry Blossom | 09 ]
Baekhyun berulang kali membenturkan kepalanya ke dinding. Sungguh, rasanya Baekhyun ingin segera menghapus ektensitasnya di kehidupan ini.
Sabtu pagi di awal bulan Juni bukanlah waktu yang baik. Atau bahkan menjadi waktu mengerikan untuk gadis Byun itu.
"Sudahlah Baek, kau harus mengikhlaskan kepergian mereka." Luhan mengelus punggung Baekhyun yang gemetar menahan tangis saat menatap bingkai berisi foto kedua orangtuanya.
Tepat sehari yang lalu, Baekhyun meratapi nasibnya yang teramat menyedihkan. Eomma dan appa nya tewas dalam perjalanan bisnis ke Jepang karena adanya turbulensi pada pesawat yang mereka tumpangi.
Tak sampai di situ, harta peninggalan eomma dan appa nya malah jatuh ke tangan paman dan bibinya-yang memang tidak menyukai keluarga Baekhyun-membuatnya hidup luntang-lantung.
Untuk saat ini Baekhyun bersyukur memiliki sahabat yang baik seperti Luhan dan Kyungsoo yang secara sukarela memberikan bantuan bagi Baekhyun.
"Tidurlah Baekhyun, besok kita akan melakukan studi lapangan ke Park corp. Kuharap kau bisa tidur tenang barang sejenak." ujar Luhan lembut sebelum keluar dari kamar tamu yang ditempati Baekhyun sementara waktu.
Setelah Luhan pergi, tangis Baekhyun berangsur-angsur berhenti. Yeoja mungil itu meringkuk di atas kasur nampak seperti kempompong kecil. Bibir Baekhyun gemetar kedinginan, bahkan ia sama sekali tidak menyalakan AC di kamarnya.
Di saat seperti ini, Baekhyun kembali mengingat masa indahnya dahulu. Saat dimana ia bersedih dan selalu ada orang yang menopangnya manghadapi kesedihan. Yang akan merengkuhnya dalam kehangatan ketika hati Baekhyun mendingin.
Tes.
Air mata Baekhyun kembali luruh. Yeoja itu tak kuasa menahan air matanya yang berontak keluar. Terlalu sulit memendam rasa sakit dan kecewa.
Baekhyun menyibak selimutnya. Gadis Byun itu menyeka wajahnya yang basah karena air mata.
Sekitar 15 manit lamanya Baekhyun berdiam di kamar mandi. Yeoja mungil itu mengoleskan foundation tipis untuk menutupi wajah sembabnya. Sebelum itu Baekhyun mencuci wajahnya terlebih dahulu memastikan wajahnya nampak sedikit lebih segar. Sebagai sentuhan terahir, Baekhyun mengoles lip balm tipis ke bibir pink nya.
Rambut brunette Baekhyun ia ikat dengan karet rambut tipis dan ia tutupi dengan tudung hoodie putih yang ia pakai. Baekhyun memakai hotpants hitam dengan bahan yang sejuk di kulit dan sedikit longgar agar tidak terlalu memaparkan bentuk tubuhnya. Ia juga sengaja memakai hoodie yang panjang menutupi pahanya.
Baekhyun diam-diam keluar dari rumah Luhan menuju sebuah minimarket 24 jam yang buka. Di sana ia membeli sebuah mie instan dan sekaleng minuman soda.
Baekhyun membawa belanjaannya ke meja yang tersedia di depan minimarket. Dengan setengah hati ia memakan mie yang ia seduh.
Uap-uap panas keluar dari mangkuk mie Baekhyun. Yeoja itu meniup-niup mienya sebelum memasukkanya ke dalam mulutnya.
"Sendirian saja?" Sebuah suara mengenyahkan konsentrasi Bakehyun meniup mie nya. Yeoja itu melirik kesal pada namja yang berdiri menjulang di hadapannya.
Begitu ia melihat sepasang telinga lebar itu, Baekhyun ingin sekali menenggelamkan tubuhnya dalam kuah mie yang masih panas.
Sialan Park Chanyeol, apa yang ia lakukan disini?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cherry Blossom; CHANBAEK (GS)
FanficCBHS Area!! Warning⚠: Genderswitch Area!! Lewat sebuah tragedi, mereka kembali membangun cinta. ✿✿✿ Sebuah kecelakaan membuat Byun Baekhyun koma selama 2 tahun. Yeoja mungil itu melewatkan semuanya dalam 2 tahun terakhir. Bagian terburuknya, ketika...