joy itu...........

607 71 4
                                    


"Karena aku peduli denganmu" suara lembut jungkook menghentikan gerakan joy.

Hatinya menghangat entah kenapa,ia menyukai kata-kata pria itu.

Tapi tidak,dia tidak boleh tertipu daya oleh laki-laki,jungkook dan semua pria di bumi ini semua sama,mereka bajingan.

Joy akhirnya membuka kenop pintu studionya,wanita itu melirik jungkook dan mengedikan dagu angkuh ke arah pintu.

"Gue rasa lo pasti tau maksud gue,jungkook-ssi" dengan penuh penekanan,joy berucap.

Jungkook sedikit banyaknya merasa terkejut,pria itu melangkah pasti,dan berhenti di hadapan joy yang memalingkan wajahnya.

Jungkook tersenyum pahit,dengan respon joy.

Apa ia salah jika peduli dengannya,apa ia salah ingin membawa wanita ini kembali dari kegelapan?.

Mungkin ia salah,seharusnya ia tidak memperdulikan joy,seharusnya ia membenci wanita itu.

Tapi ia tidak bisa,wanita di depannya yang berdiri angkuh itu sebenarnya wanita lemah,dia tersesat,dan ia harus di tolong.

Kali ini jungkook menampilkan senyum tulusnya,ia mengusak rambut joy,membuat wanita itu membola terkejut,sang pelaku pun terkejut dengan refleks tangannya itu.

"Jaga dirimu baik-baik joy-ssi,maaf telah lancang menyentuhmu,aku pamit" ujarnya sembari membawa tubuhnya pergi meninggalkan studio itu.

Joy masih bergeming di tempat,ia bingung,bimbang dan resah.

Apa ia harus mengejar jungkook,atau bertahan dengan egonya.

Setelah lama berfikir,ia memutuskan mengejar jungkook yang sudah tidak terlihat lagi di manapun.

Saat ia menuruni tangga rumahnya,ia mendapati keberadaan ayahnya di sofa keluarga.

"Ternyata berita tentang kau yang jalang memang benar adanya" ucap ayah joy,membuat langkahnya berhenti,namun joy enggan menolehkan tubuhnya pada sumber suara yang kini mendekat ke arahnya.

"Membawa masuk pria sembarangan,kau sudah berani rupanya" pria itu berkata sembari melangkah dan berdiri ankuh di depan joy.

"Memberi pahamu secara percuma? Begitu anakku?" Katanya lagi dengan tatapan meremehnya.

"Sejak kapan kau perduli denganku yunho-ssi?" Tanya joy sembari menatap park yunho,ayahnya.

Tatapan penuh kilat,di layangkan ayahnya.

Pria itu menapar pipi joy sehingga menimbulkan suara yang cukup keras,sudut bibir wanita itu sudah berdarah di buatnya.

Joy meringis,ia terkekeh sembari memegang sudut bibirnya yang terluka.

"Apa seperti ini,caramu mendidik putrimu,yunho-ssi?"tanya joy,gadis itu dengan berani menatap tajam yunho.

"Sudah berapa kali aku katakan,panggil aku ayah"katanya dengan suara yang tinggi.

"Apa pantas,pria kasar yang suka mabuk-mabukan dan tidur sembarang dengan para jalang aku panggil ayah?" Tanyanya lagi.

"Lancang" pria itu menampar lagi pipi joy hingga gadis itu tersungkur.

Yunho tanpa penyesalan atau rasa bersalahpun pergi membawa dirinya ke arah kamarnya.

Joy hanya tersenyum pahit dengan perlakuan ayahnya,selalu seperti ini,semenjak ibunya meninggal,ayahnya berubah menjadi pria berantakan dan ringan tangan terhadapnya.

Karena sikap ayahnya lah joy jadi pemberontak,sebenarnya ia wanita yang baik dan penurut,namun semuanya berubah,joy yang manis telah mati bersama mendiang ibunya,yang ada hanyalah joy yang penuh dengan kegelapan,dan berharap ada seseorang yang menariknya dari kubangan itu.












*******

Esok harinya di SOPA,para siswa siwi telah berdatangan,terutama jungkook.

Pria itu melamun,teringat kejadian semalam,saat ia hendak pergi dari kediaman joy.

Ia bertemu dengan seseorang,yang ia yakini ayah joy,pria itu memandangnya penuh selidik dan mengintimidasi,membuat jungkook tak nyaman di buatnya.

Joongkook membungkukan badannya penuh hormat,dan memerkenalkan dirinya sebagai teman joy.

Namun pria itu diam,memandangi jungkook dengan tatapan datar.

"Pergi,jangan ganggu putriku" satu-satunya kata yang terucap dari pria itu,mendorong telak jungkook meninggalkan kediaman joy.

Lamunannya terhenti saat seseorang memyentuh pundaknya,dia adalah kai.

"Hobi baru lo yah ngelamun,hati-hati mati luh,kemarin ayam tetangga gua mati gara-gara melamun" canda kai,membuat daniel yang di sebelahnya tertawa lepas.
namun tidak untuk jungkook,dia hanya tersenyum,fikirannya melayang pada gadis yang baru saja memasuki kelas,dengan sebuah masker menutupi wajahnya.

Kenapa dengannya?.

Saat bel sekolah berbunyi,kegiatan belajar mengajarpun di mulai.

Jungkook yang duduk bersebelahan dengan joy melirik dengan ekor matanya.

Ia sedikit khawatir dengan keterdiaman gadis itu,ia nampak baik-baik saja.

Namun jungkook yakin,ada yang tidak beres dengannya.

Jungkook terlalu sibuk dengan fikirannya,dan tak sadar bel istirahat berbunyi.

Semua teman sekelasnya berlari keluar kelas,namun tidak dengan joy,yang menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangannya di atas meja.

"Joy-ssi,kamu nggak istirahat?" Tanya jungkook,sembari mencolek lengan wanita itu.

Ia menyentak tangan jungkook dengan kuat,melayangkan tatapan tajam membunuhnya.

"Gua rasa kita gak cukup akrab yah jungkook-ssi,jadi lo gak usah sok peduli sama gua" katanya ketus.

Jungkook menatap wajah joy yang tertutup masker itu.

Wanita itu terlihat tidak nyaman dengan maskernya,ia tau ada sesuatu yang sedang di tutupi wanitanya itu.

Dengan langkah pasti,dan entah keberanian dari mana.

Jungkook menarik turun masker joy,membuat dirinya terkejut setengah mati.

Pipi lebam,dan luka mengering di sudut bibir wanitanya.

Ada apa sebenarnya?

Apa yang terjadi dengan joy?

Siapa yang melukai wajah wanita itu?.

"Siapa yang memukul wajah kamu?" Tanya jungkook,sorot mata khawatir di berikan pria itu.

Joy menarik lagi maskernya,wanita itu menenggelamkan wajahnya kembali.

"Joy-ssi,aku bertanya siapa yang ngelukain kamu?" Tanyanya lagi.

"Berhenti berpura-pura peduli sama gua jungkook-ssi" gadis itu masih nyaman dengan posisinya.

Joy mendengar decitan kursi yang bergesek dengan lantai,menandakan bahwa pria itu akan meninggalkannya.

Dan benar saja,saat ia mendongakan kepalanya,jungkook sudah tidak ada di tempatnya.

Joy tersenyum miris.

"Dia sama saja" gumamnya,sebelum memposisikan tubuhnya seperti semula.













Tbc.

Haloo~,wkwkwkw keazaiban di bulan suci aku update,sebenernya aku mau up nanti aja gitu abis lebaran,wkwwk,tapi aku kasih hadiah nih buat kalian.

Aku minta doanya yah,aku lagi sakit nih,niatnya malam ini mau cek up,kalian jaga kesehatan yah,jangan sakit kaya akoh.

Oke,VOTE DAN COMMENT di butuhkan,jangan lupa yah zheyeng.

VOMENT💕💕💕













dangerous girl (18+) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang