kita dan "dia"

419 50 11
                                    


Setelah adegan ciuman di kereta gantung itu,mereka berdua memutuskan berpisah dengan yang lainnya,meski rose sempat tidak setuju,akhirnya mereka bisa menikmati waktu berdua di atas bukit.

Di atas bukit pada malam hari,mereka berdua terduduk di sana,memandangi indahnya taman bermain dari atas bukit,banyaknya lampu menambah kesan romantis di atas sini.

Joy memeluk tubuhnya sendiri yang kedinginan,sembari menggosok-gosokan kedua tangannya mencari kehangatan.

Tanpa bicara,jungkook melepas jaket denimnya,pria itu mengenakannya pada joy,membuat senyum simpul joy merekah.

"Jungkook,hari ini lo resmi milik gue" ucap joy sembari menarik kemeja depan jungkook,mempersatukaan bibir mereka dalam sebuah lumatan yang lembut.

Jujur saja jungkook sempat terkejut di buatnya joy terlalu berani.

Jungkook melepas ciuman mereka,pria itu mempersatukan dahinya dengan joy.

"Kamu milik aku saat ini,kau jadi pacarku joyiie" ujarnya,membuat joy tersenyum malu dan rona merah muncul dengan manis pada pipinya.

Mereka berdua berpelukan,menikmati suasana seoul di malam hari dari atas bukit ini dengan penuh cinta.





******

Keesokan harinya siswa siswi SOPA mendadak heboh dengan berita kedekatan joy dan jungkook.

Pasalnya joy seakan tak mau lepas dari pelukan jungkook,menempeli prianya kemanapun,kecuali pergi ke toilet.

Jungkook tidak merasa risih sekalipun di perlakukan protektif oleh joy,ia malah merasa senang dan nyaman-nyaman saja.

"Sayang,buka mulutmu,aaaa~" perintah joy saat mereka tengah menikmati makan siang di kantin.

Banyak para siswa yang berbisik membicarakan tingkahnya,namun joy tidak peduli itu.

Jungkook tersenyum,dan membuka mulutnya guna memudahkan joy memasukan makanan dalam mulutnya.

"Apa enak?,gue belajar masak nasi goreng ini dari bibi jung" ucapnya berbinar,membayangkan respon apa yang akan di berikan jungkook.

"Ini enak,kamu cuma perlu lebih giat aja belajarnya agar terasa sempurna,aku beri nilai 100 untuk ini" ujar jungkook,ya meski rasanya sedikit asin,namun jungkook menghargai betul usaha joy.

"Terus kalo gue masak lebih baik,dapet nilai berapa?" Tanya joy main-main.

"Kamu akan mendapat nilai guna menjadi istriku" jawabnya,yang membuat joy tersipu malu.
Padahal tersipu malu bukan gayanya,namun dengan beraninya,pria di depannya ini bisa membuatnya memalu.

Joy menyukai semuanya,bagaimana irama detak jantungnya yang tak lazim jika bersama jungkook.

Bagaimana senangnya saat seakan -akan berjuta kupu-kupu mengelitik di dalam perut saat pria itu menatapnya penuh arti.

Bagaimana hangatnya saat bibir semanis ceri itu menciumnya dengan lembut.

Joy sangat menyukainya,dan akan terus menyukainya,meski ia tau,awal dari hubungan mereka di mulai saat ini.

Bahkan ia tak tau,bagaimana jika nanti si tua park itu tau bahwa ia berpacaran dengan pemuda biasa.

Tetapi siapa peduli,ia dan jungkook akan sama -sama berjuang demi hubungan mereka.




Tak terasa bel pulang sekolah pun berbunyi,joy yang setiap hari mengendarai mobilnya memilih menaiki secuter milik jungkook,mobil pribadinya ia serahkan pada naeyeon,entahlah hari ini ia tak melihat lisa di manapun.

dangerous girl (18+) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang