kereta gantung.

469 65 1
                                    

Usaha memang tidak pernah menghianati hasil.

Buktinya,lagu yang di ciptakan joy dan jungkook mendapat nilai tertinggi di kelasnya,dan seminggu penuh lagu mereka di putar di radio sekolah pada jam istirahat.

Sungguh pencapaian yang luar biasa bagi jungkook,sampai-sampai ia sempat menangis di pelukan sang ibu saat memberi tahu nilai lagunya,bukan bermaksud cengeng atau lemah.

Kalian pasti tau kan bagaimana rasanya di remehkan oleh orang-orang?

Mimpi kita di hina oleh sebagian orang,termasuk orang tua sendiri.

Iya,dulu ayah jungkook sempat meremehkan mimpinya,bahkan untuk mengejar beasiswa saja,ayahnya melarang.

Pada masa-masa tersebut,mentalnya jatuh,ia merasa tertekan,namun ia ingin membuktikan diri dan menepis anggapan ayahnya soal mimpi bidohnya menjadi seorang penyanyi.

Karena melihat kegigihan dan semangat dari jungkook,dan di tunjang prestasi-prestasi yang di tunjukan putranya itu dalam bidang musik,akhirnya ia mengizinkan jungkook meraih mimpinya.

Jadi wajar jika ia merasa sebahagia ini,ini membuktikan bahwa ia berbakat,ia pantas,dan jungkook sangat puas dengan hadiah pelukan bangga dari sang ayah.

Bicara soal tugas membuat musik,guru jung memberikan hadiah kepada para juara,bersenang-senang di taman bermain.

Tentu saja jungkook senang,dia bisa bermain sepuasnya,menghilangkan penat,tentu saja.

Sekitar 6 orang siswa yang memenangkan lagu tersebut yang pergi ke taman bermain.

Namun jungkook cukup terkejut dengan joy.

Wanita itu seperti tak menyukai liburan gratis ini,saat jungkook membawanya ke area permainan,wanita itu seolah tak tertarik,dan memainkannya dengan tak suka.

"Kamu kenapa?" Tanya jungkook,sembari memberikan minuman soda pada joy yang tengah duduk di sebelahnya.

"Nggak apa-apa,cuma bosen aja gue" balasnya tak minat,mengambil minuman dari jungkook dan menenggaknya dengan kasar.

"Hati-hati,nanti kamu tersedak,aku juga yang kerepotan,kita terpisah dengan anak-anak yang lain sejak tadi" ujar jungkook,mengingatkan wanita keras kepala itu.

"Iya kalo lo gak suka ya udah,tinggalin gw sendiri" ucapnya dengan nada tinggi.

Jungkook hanya bisa menghela nafas,dia bukan pria bodoh yang meninggalkan seorang wanita sendirian,apalagi joy,wanita itu terlihat sangat cantik hari ini dengan balutan kemeja tanpa lengan dan hot pans yang membuat banyak pria melirik nakal pada wanita itu.

Tentu saja,jungkook merasa bertanggung jawab atas wanita itu,jika terjadi apa-apa dengannya,ia bersumpah akan menghukum dirinya sendiri.

"Gimana kalo kita naik kuda-kudaan?" Tanya joy antusias.

Hal ini membuat jungkook terkejut,bukankah itu permainan anak kecil,lalu mengapa seorang joy bisa seberbinar itu membicarakan permainan kekanak-kanakan itu,namun jungkook tidak ingin membuat wanita yang tengah menatap berbinar permainan itu kecewa dengan penolakannya atau sesuatu yang menyinggung wanita itu,jadi yang bisa jungkook lakukan adalah mengangguk dengan semangat seraya menarik gadis itu ke dalam permainan.

Saat permainan sudah berjalan,joy tampak bahagia,wanita itu terus tertawa senang semabari merentangkan tanganya menikmati hembusan angin,jungkook tersenyum senang,memandangi wanita itu saja membuatnya bahagia.

"Dulu gue sering kesini sama orang tua gue,jadi gue suka banget sama permainan ini" cerita joy,jungkook merasa beruntung bisa mendengar cerita joy,wanita itu bisa terbuka dengannya perlahan-lahan,mungkin joy sudah percaya padanya,dan ia akan selalu menjaga kepercayaan itu.

dangerous girl (18+) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang