Part 11

208 19 1
                                    

Sementara didalam mobil SinB dan Eunha selalu berbagi cerita karna mereka sudah sangat lama tidak bertemu meskipun mereka sangat sering berkomunikasi melalui telpon dan sebagainya namun itu belum cukup bagi mereka berdua untuk melepas rasa rindu mereka sebagai sahabat sejak kecil.

"Eonni bagaimana sekolah disana apa menyenangkan." Tanya SinB yang masih fokus pada jalan.

"Yah begitulah SinB. Aku tidak punya teman yang akrab karna sering pindah-pindah sekolah". Jawab Eunha yang sibuk dengan hpnya.

"Hmm... bgitu yah. Tapi pasti Eonni punya seseorang yang Eonni sukai yah kan? " Ucap SinB yang memang sangat suka menggoda Eunha dari dulu.😏

"Yak kau itu masih saja suka membuatku kesal yah" Eunha yang mulai kesal mendengar ucapan SinB menhentikan aktifitasnya sejenak dan menatap SinB kesal.

"😁😁 maaf Eonni aku kan cuma nanya" Ucap SinB saat melirik kearah Eunha dan melihat Eunha menatapnya dengan rasa kesal.

"Hah... Mana sempat aku perhatikan perhatikan jika memang ada yang suka sama aku, kan aku tugasnya cuma belajar bukan yang lain" Ucap Eunha lalu kembali melanjukan kegiatannya dengan hpnya. Mungkin sedang membalas chat dari seseorang atau sedang barmain game.

"Tapi kalau aku perhatikan kayaknya Eonni suka yah sama seseorang". Tanya SinB lagi.

"Eh...?? 🤨 kau itu selain suka bikin orang kesal ternyata sok tau juga yah." Ucap Eunha yang memang sudah tau kelakuan SinB dari dulu.

"😄😄 Tapi Eonni aku serius aku perhatiin dari tadi Eonni senyum-senyum terus sambil mainin hp Eonni. Apa Eonni sedang chat-chatan sama seseorang yang Eonni suka" tebak SinB yang memperhatikan Eunha dari tadi sibuk mengutak-atik hpnya sambil senyum-senyum.

"😄😄 benarkah..?? Aku hanya chat-chatan sama teman aku aja sih dan aku senyum-senyum karna aku senang kita bisa bersama lagi kayak dulu." Ucap Eunha lalu menghentikan aktifitasnya lagi dan menatap SinB.

"Benarkah.?" Tanya SinB dan hanya mendapat anggukan dari Eunha yang di sertai dengan sebuah senyuman.

"Iya juga sih. Hmmm... gimana kalau kita pergi ke taman dulu untuk bermain sebelum pulang ke rumah." Sambung SinB yang ingin mengajak Eunha jalan-jalan.

   "Tapi kita kan belum pamit sama mami kamu dan kita juga belum ganti baju lebih baik kita pulang aja dulu ntar lain kali aja kita pergi jalan-jalannya." Jawab Eunha yang memang tak terbiasa berkeluyuran saat pulang sekolah tanpa pamit pada orang rumah.

"Hmmm baiklah tuan putri" Ucap SinB dengan nada menggoda Eunha.

"Terus aja Mbih... terus aja... sampai aku diabetes sama rayuanmu" Ucap Eunha yang saat in wajahnya mulai merah karna ucapan SinB barusan.

" 😂😂 Eonni ada-ada aja deh. Mana ada orang diabetes cuma karna dengarin rayuan gitu yang ada malah senang kali Eonni". SinB tertawa mendengar ucapan Eunha ia merasa lucu dengan ucapan Eunha barusan.

"Kau melarang Sowon untuk modusin aku padahal kau sendiri suka modusin" Ucap Eunha sambil melirik ke arah SinB yang masih menertawainya.

"Kan beda Eonni. Dia itu orang baru sedangkan aku, Eonni sudah kenal aku dari kecil jadi, kelakuan dan kebiasaan aku gimana" SinB membela dirinya yang memang suka modusin anak orang meskipun ia tidak bermaksud apa-apa dengan ucapannya namun ia memang sangat suka melihat orang lain senang berada di dekatnya.

"Iya.. iyah Eonni mengalah deh untuk pangeran hwang ini" Ucap Eunha mengalah pada SinB yang Eunha sendiri sudah tau kebiasaan SinB.

    Hari berganti hari, bulan berganti bulan, namun tahun masih tetap yah cuma hari dan bulannya aja yang berganti... 😁😁 mereka berenam pun mulai akrab satu sama lain dan saat jam istirahat pun mereka selalu makan bersama di kantin seperti pada saat ini.

My sunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang