Part 8

204 20 1
                                    

  Yuju dan SinB pun masuk ke dalam kelas sambil ngosngosan dan mereka berusaha mengatur nafasnya padahal nggak ada yang kejar tapi mereka malah terus saja berlari.

     Mereka pun duduk di bangku milik Yuju dan Umji sambil mengatur nafas mereka dengan baik. Sikap SinB mulai berubah saat ia bergaul dengan Yuju dan Umji.

  Dan SinB mulai bersikap yang aneh-aneh seperti Yuju mungkin kerna keseringan bergaul dengan Yuju makanya seperti itu sampai-sampai Umji pun mulai terpengaruh oleh kelakuan aneh dari Yuju.

   SinB yang dulunya adalah anak yang pendiam dan hanya akan bicara seperlunya saja kini ia lebih banyak bicara dan bahkan kadang membuat orang tak habis pikir dengan sikapnya.

    Namun satu hal yang tak pernah berubah darinya yaitu sikap dinginnya dan cueknya yang kadang-kadang masih berlaku terutama bagi orang yang tidak ia kenal dengan baik atau tidak terlalu dekat dengannya.

      "Hah...   hah....   hah...   benar-benar melelahkan" Ucap SinB yang masih mengatur nafasnya karna kecapean berlari bersama Yuju.

"Iya. Umji jika marah bisa menelan kita secara utuh wanita yang mengerikan" Ucap Yuju yang mengingat-ingat kejadian barusan.

"Aiisshh kau ini ada-ada saja mana bisa Umji menelan kita secara utuh, kita aja lebih tinggi darinya. Yang ada dia akan menjadi tiang seperti Eonninya itu jika menelan kita berdua secara utuh" Ucap SinB memukul kepala Yuju menggunakan buku yang ada diatas meja Yuju sambil menatap Yuju tersenyum.

   "Hahaha.... kau benar" Balas Yuju membayangkan jika Umji benar-benar menelan mereka berdua secara utuh. 😅😅😅

     "Oh yah ngomong-ngomong Eonninya Umji cantik juga yah dan tubuh nya seperti model keren banget" Sambung Yuju yang tiba-tiba mengingat Eonninya Umji saat mereka berada di kantin tadi.

"Tapi tetap saja Eonni dan Dongsaeng itu sama- sama aneh" Ucap SinB dengan wajah datarnya.

"Eh aneh bagaimana maksudmu?" Tanya Yuju penasaran dan tidak mengerti dengan kata-kata SinB.

"Aiisshhh kau ini kapan otakmu akan berkembang sih?" Ucap SinB kesal karna otak Yuju mulai lemot dan ngak nyambung sampai ia tidak mengerti apa maksud SinB. 😅😅

     "Yak kalau otakku berkembang maka kepalaku akan semakin membesar dan bahkan bisa saja meledak tau" Ucap Yuju membela dirinya.

   "Yak bukan berkembang yang seperti itu maksudku kau banar-benar bodoh" SinB mulai kesal dengan Yuju yang masih belum saja mengerti dengan perkataannya. (Sabar mbih... sabar... 😅😅😅)

  "Maksudku mereka sangat aneh karna mereka sangat senang melihat orang kesal terhadap mereka" Jelas SinB pada Yuju yang tidak mengerti-mengeri dari tadi.

"Ah iya... kau benar aku setuju dengan pendapatmu" Ucap Yuju yang baru mengerti maksud SinB

"Yaiisshhh kau ini. Seandainya tadi kita tidak kabur pasti Umji akan melakukan hal yang lebih parah lagi pada kita" SinB mencoba membayangkan apa yang akan terjadi padanya dan dan Yuju jika saja mereka tidak langsung kabur dari Umji.

    "Kau takut padanya?" Tanya Yuju menatap SinB.

    "Tentu saja tidak. Tapi kau tau sendirikan bagaimana sikap Umji jika kita tidak menurutinya ia akan membuat hal yang aneh-aneh. Ntah itu dia akan menangis sambil guling-guling atau menangis sambil menendang-nendang di tanah dan dia tidak pwduli jika ada orang yang melihatnya kan kita sendiri yang malu karna sikapnya yang seperti anak kecil itu" Jelas SinB mengingat-ingat kejadian saat mereka pergi bersama dan tidak menuruti keinginan Umji saat itu.

My sunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang