AZAMAZURA

Part 7

Hari berlalu begitu cepat. Kini sudah di hari Jumat siang tepatnya pukul 13:00. Hari ini perwakilan anak-anak silat dan anak-anak jurnal akan berangkat ke bandung untuk mengikuti kegiatan pencak silat persahabatan antara sma pradipta dan sma harapan di bandung.

Semua anak-anak yang diutus untuk ikut ke bandung pun sudah berkumpul. Azura pun juga sudah berada di sana sekitar sepuluh menit yang lalu.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"salam pak suharjo.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"jawab semua anak-anak.

"Hari ini kalian akan pergi ke bandung untuk acara besok yaitu acara pertandingan pencak silat antara sma kita dengan sma harapan di bandung. Sebelum kita berangkat alangkah baiknya terlebih dahulu kita membaca doa agar perjalanan kita selamat sampai tujuan"ucap pak suharjo.

"Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Berdoa mulai"perintah pak suharjo. Kami pun langsung membaca doa menurut keyakinan masing-masing.

"Berdoa selesai"ucap pak suharjo selang beberapa menit kemudian.

"Baik anak-anak. Silakan untuk kalian naik ke mobil"ucap pak suharjo.

Sebelum azura naik ke mobil,ia pun pergi untuk menemui yazid yang masih berdiri tak jauh dari tempat ia berkumpul tadi.

"Abang,azura pamit ya"ucap azura ketika berada di hadapan yazid.

"Iya. Hati-hati di sana jangan nakal"peringat yazid pada azura.

"Siap bos"ucap azura dengan tersenyum dan hormat bendera ke arah yazid. "Abang nanti ada niatan gak buat jemput azura ke sana. Kan kalau abang jemput azura kesana nanti bisa ke makam ayah,"ujar azura.

Ya,ayahanda azura telah meninggal sekitar 6 bulan yang lalu akibat penyakit kanker kelenjar getah bening. Ayah azura memang di makamkan di bandung. Saat di rawat di rumah sakit ayah azura sudah berpesan jika ia meninggal ia meminta untuk di makamkan di bandung di mana kota tersebut merupakan tempat kelahiran ayah azura.

"Insyaallah"ucap yazid. "Yaudah sana. Udah ditungguin tuh."

"Yaudah azura duluan ya bang. Titip bunda. Assalamu'alaikum"ucap azura sambil mencium punggung tangan abangnya. Setelah mendapat jawaban dari yazid,azura pun bergegas menuju mobil yang akan membawanya ke bandung.

👑👑👑

Sekitar lima jam azura dan teman-temannya berada di dalam mobil. Dan kini akhirnya mereka pun telah sampai di hotel pukul 6.

Perjalanan jakarta-bandung cukup macet,makanya mereka baru sampai di hotel.

Satu persatu anak-anak pun mulai turun dari dalam mobil. Azura dan elin yang duduk paling belakang harus bersabar untuk menunggu giliran turun.

Setelah semuanya turun dari mobil,mereka pun mulai masuk ke dalam hotel tersebut.

Sesampainya di dalam,pak suharjo meminta mereka untuk menunggu di ruang tunggu, sedangkan pak suharjo pergi ke tempat resepsionis hotel untuk meminta kunci kamar.

Tak membutuhkan waktu lama untuk pak suharjo mengambil kunci,kini beliau pun telah kembali dengan memegang kunci kamar hotel.

"Ini kunci kamar hotel kalian. Azura dan elin kamar kalian nomor 85, sedangkan azam,zikri,dan daniel kamar kalian nomor 84. Dan kamar bapak nomor 83. Jadi jika kalian ingin menanyakan sesuatu kepada bapak kalian bisa ke kamar nomor 83"ucap pak suharjo sembari memberikan kunci kamar hotel masing-masing kepada mereka.

"Nanti setelah kalian selesai bersih-bersih,kalian langsung ngumpul disini lagi ya. Nanti kita makan dulu"ucap pak suharjo lagi.

"Iya pak"ucap anak-anak.